Mencicipi Kue Yopia, Kuliner Imlek Khas Rembang yang Makin Langka
Merdeka.com - Di Kabupaten Rembang, terdapat warisan kuliner yang telah berusia ratusan tahun bernama kue Yopia. Terletak di Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, kue Yopia sudah diproduksi sejak tahun 1800-an.
Kue ini merupakan kuliner perpaduan antara Tiongkok dan Jawa. Bahan utamanya adalah tepung terigu yang berisi gula aren.
Kue Yopia biasanya diminati saat perayaan Imlek. Namun dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap kuliner khas Imlek ini cenderung menurun. Berikut selengkapnya:
-
Kenapa kue lebaran tradisional masih diminati? Di tengah gempuran kreasi kue kering kekinian, tidak sedikit masyarakat yang mencari kue Lebaran tradisional.
-
Kenapa Kue Geplak Betawi hampir punah? Sayang, kue ini mulai sulit ditemukan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Jangan harap kehadirannya mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional, karena pasti hasil perburuan bakal tetap nihil.
-
Kapan Kue Lebaran Tradisional digemari? Kue Lebaran tradisional masih menjadi primadona banyak orang.
-
Kue tradisional apa yang terkenal di Jambi? Salah satu sajian kuliner khas Jambi ini memiliki penampilan yang cantik dan memikat orang untuk mencicipinya. Indonesia begitu kaya akan keanekaragaman kuliner yang lezat dan tentunya menarik untuk dicoba, tak terkecuali kudapannya seperti kue.
-
Dimana Kue Lumpang populer? Kue lumpang tidak hanya populer di Palembang saja, masyarakat di daerah lain pun juga cukup doyan dengan makanan ini.
-
Kapan Kue Lumpang populer? Dikutip dari berbagai sumber, kepopuleran kue ini di masa lalu tidak lepas dari wilayah kekuasaan pada masa puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7.
Diwariskan Secara Turun Temurun
©YouTube/Liputan6
Pembuatan kue Yopia telah diwariskan secara turun temurun. Kini sudah generasi keempat yang membuat kue itu.
Dilansir dari Kemenparekraf.go.id, makanan itu tidak dibuat setiap hari. Para pembuatnya hanya akan membuat Yopia jika ada orang yang memesannya. Setiap 10 buah kue Yopia dihargai Rp30.000. Namun kini permintaan terhadap pembuatan kue ini cenderung menurun.
“Mungkin ini karena sedang ada resesi atau apa jadi banyak tamu-tamu yang nggak datang. Tapi ini tetap buat,” kata Tony Haryanto, salah seorang perajin kue Yopia dikutip dari YouTube Liputan6 pada Jumat (20/1).
Diminati Saat Imlek
©YouTube/Liputan6
Kue Yopia biasanya diminati warga saat Hari Raya Imlek. Salah seorang perajin Yopia, Siek Tian Nio mengatakan, dalam sehari ia biasanya memproduksi sekitar 500 hingga 600 kue. Namun saat Imlek, produksi kue itu mengalami peningkatan hingga 50 persen.
Tak hanya memproduksi Yopia, Siek Tian Nio juga mewarisi pembuatan kue itu pada anak-anaknya. Harapannya, kue yang sudah dirintis ratusan tahun silam itu tetap lestari dan bisa dinikmati masyarakat.
“Meskipun pernah tak produksi selama 4 tahun, dan ada beberapa produk baru kue Yopia yang menyerupai milik kami, tapi rasa Yopia kami akan tetap yang terbaik,” kata Siek Tian Nio dikutip dari karangturi-rembang.desa.id. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu alasan kue ini masih dicari para penggemar lantaran tekstur dan cita rasanya yang beragam.
Baca SelengkapnyaKepopuleran kue ini di masa lalu tidak lepas dari wilayah kekuasaan pada masa puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7.
Baca SelengkapnyaKuliner Imlek, baik yang hasil akulturasi maupun yang autentik, selalu membawa makna simbolis dan filosofis, seperti kue keranjang, kue lapis legit dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut sejarahnya, kata ini muncul dari proses memasak daging unggas yang diungkep dengan bumbu rempah.
Baca SelengkapnyaDi Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaUsaha makanan jadul ini sudah memasuki generasi ke-4.
Baca SelengkapnyaLemang merupakan hidangan tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dalam bambu.
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca SelengkapnyaBeras umumnya diolah menjadi penganan asin gurih seperti arem-arem atau rengginang. Namun di tanah Jawara Banten, beras justru dijadikan camilan manis gipang.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari kerupuk pada umumnya, kerupuk khas Sumedang ini dibungkus dengan cara yang tak biasa.
Baca SelengkapnyaSalah satu kecap manis tertua di Indonesia ternyata berasal dari Probolinggo. Nyaris semua warung makan di Probolinggo menggunakan kecap ini.
Baca SelengkapnyaWarga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Baca Selengkapnya