Mengulik Sejarah Talang Air Peninggalan Belanda di Sleman, Kondisinya Memprihatinkan
Merdeka.com - Selama menjajah Indonesia, Belanda membangun berbagai bangunan-bangunan yang masih ada hingga saat ini. Tak hanya bangunan, mereka juga membangun berbagai fasilitas yang memberikan kemudahan bagi hidup masyarakat. Salah satunya adalah talang air.
Di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ada sebuah talang air yang masih utuh peninggalan Belanda. Namun karena faktor usia, kondisinya begitu memprihatinkan.
Warga sekitar menyebutnya Talang Air Senoboyo. Dulunya, talang air itu berfungsi untuk mengairi pertanian di daerah Seyegan dan sekitarnya.
-
Apa peninggalan Belanda di Tapanuli Selatan? Salah satu jejak peninggalan kolonial Belanda ada di Tapanuli Selatan berupa kolam renang.
-
Apa yang ditemukan di Sleman? Penemuan tersebut terjadi saat warga menggali tanah untuk membuat pondasi rumah pada Rabu (26/6). Penemuan ini berupa arca Ganesha yang langsung menarik perhatian banyak pihak.
-
Apa fungsi saluran air peninggalan Belanda di Desa Surokonto? Sampai sekarang, saluran air peninggalan Belanda yang mengalir melewati Desa Surokonto memiliki peran vital bagi warga sekitar.
-
Apa yang dulu ada di Gamping, Sleman? Pada zaman dahulu kala, pernah ada sebuah bukit tinggi menjulang di daerah Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Apa saja bekas bangunan Pabrik Gula di Sleman? Kini semua bangunan pabrik itu telah rata dengan tanah dan telah menjadi pemukiman penduduk.
-
Mengapa ada bekas tempat jagal di dekat saluran air? Dalam saluran tersebut, arkeolog menemukan banyak tulang sapi. Tulang tersebut merupakan sampah dari tempat jagal terdekat dan ada tanda-tanda penjagalan pada tulang tersebut.
Lalu seperti apa kondisi terkini dari talang air itu? Berikut selengkapnya:
Sejarah Talang Air Senoboyo
©YouTUbe/Komunitas Ohol
Dilansir dari kanal YouTube Komunitas Ohol, Talang Air Senoboyo diperkirakan digunakan sebagai talang air untuk mengairi pertanian daerah Seyegan dan sekitarnya. Dulunya diperkirakan talang air ini digunakan untuk perairan tanaman tebu.
Hal ini dimungkinkan karena lokasinya yang tidak begitu jauh dari lokasi Pabrik Gula Sendangpitu, Minggir, Sleman. Kini keberadaan pabrik gula ini seolah hilang tanpa jejak.
Talang ini memiliki dua jenis pembuatan. Pada sisi utaranya terbuat dari batu bata dan batu kali yang direkatkan dengan semen, sedangkan sisi selatan terbuat dari besi baja dengan bagian penyangganya terbuat dari batu dan plesteran semen.
Tidak diketahui secara pasti kapan talang air itu dibuat. Namun pada sebuah peta tahun 1927, keberadaan talang air itu sudah digambarkan.
Kondisi Talang Air Kini
©YouTUbe/Komunitas Ohol
Butuh perjuangan untuk bisa menemukan keberadaan talang air itu karena lokasinya memang jauh dari jalan raya. Tampak dari jauh talang tersebut seperti menyerupai jembatan yang melintang di atas persawahan. Kendati demikian, jembatan talang air itu sudah tidak utuh di mana bagian salah satu ujungnya telah hilang terkikis peradaban.
Tinggi tiang talang itu diperkirakan mencapai 5-7 meter. Pondasinya yang dialiri air dikhawatirkan terus terkikis. Di luar bagian yang melintang di atas persawahan, masih banyak lagi bagian dari jembatan talang itu yang tertutup pohon-pohon.
Sementara itu saluran air yang melintas di atas talang itu masuk ke sebuah perkampungan penduduk bernama Kampung Susukan. Namun aliran itu udah tidak terlihat lagi karena sudah ditutup semen dan digunakan untuk jalan kampung. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu jejak peninggalan kolonial Belanda ada di Tapanuli Selatan berupa kolam renang.
Baca SelengkapnyaDi balik kemegahannya, terdapat kisah unik dari menara yang mempengaruhi masyarakat Kota Tegal hingga sekarang
Baca SelengkapnyaDam Kamijoro menjadi bukti keberadaan bangunan arkeologis gaya Eropa yang masih berfungsi dengan baik sejak zaman Belanda hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaAwalnya jadi sumber pengairan sawah, lalu berubah jadi lokasi mencari pasir.
Baca SelengkapnyaJembatan-jembatan ini menjadi sumber pengairan bagi lahan pertanian dan perkebunan warga
Baca SelengkapnyaKeberadaan Waduk Tempuran diapit oleh dua desa penghasil minyak bumi
Baca SelengkapnyaSaat ini, deretan rumah dinas itu dijuluki sebagai kampung kolonial.
Baca SelengkapnyaBendungan Ancol merupakan hulu dari dua selokan yang ada di Yogyakarta, yaitu Selokan Mataram dan Selokan Van Der Wijk.
Baca SelengkapnyaJalur airnya dibuat menggunakan pipa dari baja yang didatangkan langsung dari negeri Belanda.
Baca SelengkapnyaPada masa Agresi Militer, terowongan itu dimanfaatkan para pejuang sebagai tempat bersembunyi.
Baca SelengkapnyaKonon pada zaman dahulu mata air tersebut digunakan untuk mandi para tentara.
Baca Selengkapnya