Penyakit Tidur Serta Penyebabnya yang Perlu Diketahui, Atasi Secepat Mungkin
Merdeka.com - Penyakit tidur atau hipersomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang mungkin masih jarang terdengar dan memang cukup jarang terjadi. Hipersomnia akan mengakibatkan penderitanya akan mengalami kantuk yang berlebihan pada siang hari serta menghabiskan waktu terlalu lama untuk tertidur.
Dapat diartikan bahwa hipersomnia sendiri adalah suatu kondisi yang akan membuat seseorang merasa kelelahan yang amat berlebih pada siang hari. Kondisi ini biasanya masih dapat terjadi meski kamu telah tertidur dalam waktu yang cukup lama.
Hipersomnia dalam istilah sains juga bisa disebut dengan excessive daytime sleepiness (EDS). Seseorang akan dapat dikaitkan dengan salah satu penyakit tidur ini ketika dia akan akan mengalaminya setidaknya selama tiga bulan.
-
Apa saja penyebab mengiler saat tidur selain masalah kesehatan? Meneteskan air liur mungkin merupakan cara umum untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang tidur dengan nyenyak.
-
Apa saja yang memengaruhi kualitas tidur? Oleh sebab itu dibutuhkan beberapa unsur pendukung kenyamanan saat istirahat, seperti dari sisi pencahayaan, temperatur udara, dan pengaruh alas tidur.
-
Apa yang bisa menyebabkan kematian tidur? Terdapat dua kemungkinan terkait masalah jantung yang dapat menyebabkan kematian saat tidur, yaitu serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung yang berpotensi fatal.
-
Kenapa orang sering tidur berisiko penyakit jantung? Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 9-10 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke.
-
Kenapa kurang tidur bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Tidur yang tidak memadai dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
-
Kenapa mengiler saat tidur bisa jadi tanda masalah kesehatan? Meneteskan air liur mungkin merupakan cara umum untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang tidur dengan nyenyak. Namun jika kondisi ini terjadi dengan sangat sering saat tidur, hal ini sebenarnya bisa menandakan masalah kesehatan.
Kondisi ini juga sering kali menyebabkan kesulitan untuk bangun pada pagi hari setelah tidur pada malam hari atau tidur siang. Penderita penyakit ini bisa mengalami berbagai hal yang berbahaya, karena kebutuhan untuk tidur dapat terjadi kapan saja, termasuk pada saat mengemudikan kendaraan atau bekerja.
Penyebab atau gejala dari penyakit tidur hipersomnia ada baiknya harus kita ketahui agar nantinya tak mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, penderita dari penyakit ini juga biasanya mengalami penurunan fungsi kognitif yang sangat signifikan akibat rasa mengantuk.
Hipersomnia akan dapat berkembang selama beberapa minggu hingga bulan. Agar dapat mengetahui secara rinci, berikut ini kami telah rangkum penyakit tidur serta penyebabnya yang perlu diketahui, yang dilansir dari Liputan6.
Mengetahui Penyakit Tidur Hipersomnia
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Penyakit tidur hipersomnia tentunya akan sangat berbahaya bila tidak segera dikenali. Bisa saja penyakit ini membuat kamu mengantuk saat sedang berkendara, yang tentunya akan fatal bagi keselamatan kamu maupun orang lain.
Oleh karena itu, kamu wajib untuk mengetahui penyebab hipersomnia agar bisa menghindarinya dan kesehatan tetap terjaga. Berikut beberapa penyebab hipersomnia yang perlu kamu ketahui:
- Faktor genetik- Memiliki berat badan berlebih- Penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol- Tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari (deprivasi tidur)- Cedera kepala atau terdapatnya penyakit neurologis, seperti sklerosis ganda- Gangguan tidur seperti narkolepsi (rasa kantuk pada siang hari) dan sleep apnea (interupsi dari pernapasan selama tidur)
Gejala Hipersomnia
Selain melakukan langkah pencegahan dari penyebab penyakit tidur hipersomnia ini, kamu juga dapat mengenali gejala yang dapat ditunjukkan saat tubuh mengalami kondisi ini. Jika kamu sering mengalami tanda serta gejala hipersomnia ini, sebaiknya secepat mungkin kamu melakukan langkah pencegahan serta mengatasinya dengan mengatur pola hidup yang baik.
Berikut beberapa tanda dan gejala hipersomnia yang bisa dikenali:
- Tetap tidur selama waktu yang lama pada malam hari- Sering tertidur pada siang hari dan tidak merasa segar setelahnya- Tertidur secara tiba-tiba, sering kali pada saat makan atau berbicara
Cara Menangani Hipersomnia
©Pixabay
Penyakit tidur hipersomnia akan dapat ditangani dengan tujuan untuk meredakan tanda dan gejala yang timbul, dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter ahli. Pengobatan stimulan tertentu dapat diresepkan oleh dokter untuk membantu tubuh tetap terjaga pada siang hari bila dinilai dibutuhkan.
Selain itu, dokter juga dapat merekomendasikan untuk membuat pola tidur malam yang rutin dan menghindari alkohol, kafein, serta obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi pola tidur. Oleh karena itu, diperlukan pola hidup sehat dengan pengaturan istirahat yang cukup agar terhindar dari hipersomnia ini.
Langkah Pencegahan Hipersomnia
Sebetulnya, cara untuk mencegah penyakit tidur hipersomnia ini masih belum terbukti secara efektif sepenuhnya karena penyebab dari hipersomnia ini juga belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa cara tertentu yang diyakini dapat membantu menurunkan rasa kantuk di siang hari. Misalnya dengan membuat agenda tidur, memastikan tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya, dan memastikan lingkungan tidur adalah tempat yang gelap, sunyi, dan sejuk.
Cara Mengobati Hipersomnia
Perawatan dari penyakit tidur ini memang dapat bervariasi, tergantung dari penyebab yang telah mendasarinya. Beberapa jenis obat-obatan akan dapat mengatasi narkolepsi yang juga bisa digunakan dalam mengatasi hipersomnia.
Jenis obat seperti amphetamine, methylphenidate serta modafinil merupakan obat-obat yang tergolong jenis stimulan yang akan dapat membantu tubuh merasa lebih segar serta mengantuk.
Selain itu, faktor penting yang lainnya yaitu mengubah gaya hidup yang juga bagian penting dari penanganan penyakit tidur ini, dokter ahli mungkin akan menyarankan untuk mengikuti jadwal tidur yang teratur serta menghindari kegiatan yang akan memperparah gejala yang akan dirasakan, terutama saat menjelang tidur.
Penderita dari penyakit tidur ini juga disarankan untuk tidak konsumsi alkohol ataupun obat-obatan terlarang. Untuk mengatasinya, dokter akan membuatkan rencana dari pola makan yang kaya akan nutrisi serta vitamin agar tubuh nantinya mendapatkan energinya secara cukup. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantuk bukan sekadar rasa lelah yang biasa, kondisi ini bisa menjadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca SelengkapnyaSejumlah gangguan tidur rawan kita alami. Terdapat 10 jenis gangguan tidur yang rentan kita alami.
Baca SelengkapnyaMasalah sulit tidur yang kita hadapi sehari-hari bisa muncul dan terjadi akibat sejumlah hal berikut:
Baca SelengkapnyaPenyebab kantuk berlebih bervariasi, mulai dari kondisi mental dan kebiasaan hidup yang kurang sehat hingga masalah medis yang serius
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaMendengkur ternyata bukannya tanda tidur pulas. Sebab, ada dampak negatif yang menyertainya
Baca SelengkapnyaKondisi mengantuk tapi susah tidur adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang.
Baca SelengkapnyaPada saat usia bertambah, kita bisa lebih kerap mengalami masalah tidur terutama kesulitan untuk mulai tidur.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan yang kita alami bisa menjadi penyebab terjadinya insomnia. Pastikan untuk mencegah sejumlah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca Selengkapnya