Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta 2 remaja bunuh pengusaha karena dipaksa beradegan lesbi

5 Fakta 2 remaja bunuh pengusaha karena dipaksa beradegan lesbi Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota menangkap dua pembunuh pengusaha perumahan, Suratmo (37). Suratmo ditemukan tewas di dalam rumahnya sendiri di Perum Purnawira, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Senin (7/4) lalu.

Pelaku yang berhasil ditangkap antara lain S (15) dan YD (18). Polisi meringkus kedua tersangka di rumah mereka tanpa perlawanan setelah melarikan diri selama dua minggu. Salah satu tersangka saat ini masih duduk di bangku salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sukabumi.

Kedua pelaku membunuh Suratmo lantaran korban melecehkan mereka. Suratmo menggerayangi alat kelamin mereka dan menyuruh mereka untuk beradegan lesbi di hadapannya. Berikut 5 fakta dua remaja putri nekat membunuh pengusaha pengembang perumahan tersebut:

Pelaku tak terima tubuhnya digerayangi Suratmo

Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap dua remaja putri pembunuh pengusaha perumahan, Suratmo (37). Salah satu pelaku bahkan masih berstatus siswi Madrasah Tsanawiyah.Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso, motif pembunuhan yang dilakukan oleh kedua tersangka terhadap Suratmo di rumah korbannya di Perumahan Purnawira Asri Blok R nomor 1 RT 04, RW 05, Kelurahan Cipanengah disebabkan oleh sakit hati. Pengakuan tersangka kepada Polisi, mereka nekat membunuh korban karena tidak terima alat kelaminnya di pegang-pegang oleh Suratmo."Kami tidak terima diperlakukan seperti itu dan janjinya Pak Suratmo akan memberikan pekerjaan, tetapi bukannya dikasih pekerjaan alat kelamin kami malah dilecehkan," ujar kedua tersangka.

Pelaku disuruh beradegan lesbi

Dua pelaku pembunuhan atas pengusaha bernama Suratmo (37) yang ditangkap oleh Satreskrim Polres Sukabumi telah memberikan pernyataan tentang motif pembunuhan yang mereka lakukan. Pembunuhan itu sendiri terjadi pada hari Senin (7/4) lalu.Pelaku berinisial S (15) dan YD (18) saat dimintai keterangan oleh tim penyidik mengaku bahwa mereka terpaksa membunuh Suratmo lantaran korban membohongi pelaku mau diberikan pekerjaan apabila datang ke rumahnya. Pengakuan ke dua tersangka kepada Polisi, mereka nekat membunuh korban karena tidak terima dilecehkan korban. Korban menggerayangi alat kelaminnya ke dua remaja putri ini. Tak hanya itu, Suratmo juga memaksa keduanya melakukan hubungan sejenis alias lesbi.

Pelaku bunuh korban di kamarnya

Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso, hasil penyelidikan motif pembunuhan yang dilakukan oleh kedua tersangka terhadap Suratmo di rumah korbannya di Perumahan Purnawira Asri Blok R nomor 1 RT 04, RW 05, Kelurahan Cipanengah disebabkan oleh sakit hati. Awalnya korban menjanjikan pekerjaan namun setiba mereka di rumahnya malah dilecehkan."Kedua tersangka dan korbannya sudah saling kenal, S dan YD datang ke rumah Suratmo setelah ditelepon oleh korban yang menawarkan ada pekerjaan, ternyata dari pengakuan keduanya mereka dilakukan tidak manusia, bahkan diberi obat perangsang oleh korban," ujar Hari.Setelah diberi obat perangsang, menurut Hari, pelaku langsung digerayangi seluruh tubuhnya bahkan dipegang alat kelaminnya. Kedua pelaku makin geram dengan perlakuan korban terhadap diri mereka lantas mereka menghantam kepala korban dengan menggunakan benda tumpul dan tajam.

Kedua remaja putri kabur ke Jakarta dan Tangerang

Seorang pengusaha pengembang perumahan bernama Suratmo (37) tewas di dalam rumahnya sendiri di Perum Purnawira, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Senin (7/4). Korban tewas dengan luka sebanyak 53 tusukkan.Menurut Kapolres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Hari Santoso, kedua tersangka itu, yakni, S (15) dan YD (18). Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi tanpa perlawanan. Salah satu tersangka saat ini masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs)."Kedua tersangka sempat kabur atau melarikan diri selama dua pekan ke beberapa daerah seperti Jakarta dan Tangerang, Banten, bahkan kami pun sempat membentuk tim khusus untuk memburu keduanya dan berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing di Kecamatan Gegerbitung," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso.

Korban tewas dengan luka 53 tusukan

Pelaku berinisial S (15) dan YD (18) saat dimintai keterangan oleh tim penyidik mengaku bahwa mereka terpaksa membunuh Suratmo lantaran korban membohongi pelaku mau diberikan pekerjaan apabila datang ke rumahnya."Kami tidak terima diperlakukan seperti itu dan janjinya Pak Suratmo akan memberikan pekerjaan, tetapi bukannya dikasih pekerjaan alat kelamin kami malah dilecehkan," kata kedua tersangka.Setelah diberi obat perangsang, menurut Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso, setiba pelaku di rumah korban, mereka langsung digerayangi seluruh tubuhnya bahkan dipegang alat kelaminnya setelah diberi obat perangsang di minumannya. Kedua pelaku makin geram dengan perlakuan korban terhadap diri mereka lantas mereka menghantam kepala korban dengan menggunakan benda tumpul dan tajam.Untuk S memukul kepala korban dengan menggunakan asbak dan YD menusuk tubuh korban sebanyak 53 kali hingga tewas di tempat. Khawatir aksinya tersebut diketahui, kedua tersangka pun mengunci jasad Suratmo yang sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengakuan 4 ABG saat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China: Nafsu Nonton Film Porno
Pengakuan 4 ABG saat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China: Nafsu Nonton Film Porno

Para ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja
Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang

Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Niat Bikin Tato, Siswi SMA di Buton Tengah Diperkosa 6 Pemuda
Niat Bikin Tato, Siswi SMA di Buton Tengah Diperkosa 6 Pemuda

Korban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.

Baca Selengkapnya
Ironi Gadis 16 Tahun di Hotel Senopati: Open BO, Dicekoki Minuman Campur Miras, Tewas Kejang-Kejang
Ironi Gadis 16 Tahun di Hotel Senopati: Open BO, Dicekoki Minuman Campur Miras, Tewas Kejang-Kejang

Korban tewas di lokasi kejadian usai mengonsumsi zat adiktif.

Baca Selengkapnya
4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Jalani Sidang Perdana, Keluarga Korban Minta Keadilan
4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Jalani Sidang Perdana, Keluarga Korban Minta Keadilan

Sidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.

Baca Selengkapnya
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos

Para korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri Berusia 16 Tahun Jadi Pebisnis Jual Beli Konten Video Porno
Remaja Putri Berusia 16 Tahun Jadi Pebisnis Jual Beli Konten Video Porno

Sebelum menjajakkan bisnis haramnya, SHP terlebih dahulu mencari talent yang biasa diajak bekerja untuk pembuatan video porno.

Baca Selengkapnya
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi

Keduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.

Baca Selengkapnya
Bejat, Tiga Pria di Demak Suruh Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar Lalu Diperkosa Bergilir
Bejat, Tiga Pria di Demak Suruh Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar Lalu Diperkosa Bergilir

Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria

Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya
Cabuli 6 Remaja Laki-Laki, Pria Ini Diringkus Polda Jambi
Cabuli 6 Remaja Laki-Laki, Pria Ini Diringkus Polda Jambi

Pria bernama Jeaco Aminoto (29) diringkus polisi karena diduga mencabuli 6 remaja laki-laki.

Baca Selengkapnya