6 Hari Berturut-turut, Karhutla di Musi Banyuasin Hanguskan 932 Hektar Lahan
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, belum juga padam sejak terjadi enam hari lalu. Lahan yang terbakar tercatat 932 hektar.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengatakan, lahan yang terbakar mayoritas berada di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lincir. Sementara sisanya tersebar di wilayah lain dalam kabupaten yang sama.
"Tercatat sudah ada 932 hektar lahan yang terbakar selama enam hari ini. Api mulai menjalar ke arah Jambi," ungkap Ansori, Senin (19/8).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran sering terjadi di Bantul? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
-
Dimana banjir lahar di Sumatera Utara terjadi? Di Indonesia, daerah yang sering mengalami banjir lahar termasuk daerah sekitar gunung berapi aktif seperti Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Kelud di Jawa Timur, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan Gunung Agung di Bali.
Menurut dia, asap yang ditimbulkan dari kebakaran mengarah ke Jambi. Akibatnya, operasional penerbangan di kota itu sempat terganggu. Beruntung, beberapa hari lalu hujan turun di kota itu sehingga cukup menstabilkan udara.
"Untuk Singapura belum, masih jauh karena arah angin yang lebih ke barat," kata dia.
Dikatakannya, proses pemadaman di Muara Medak masih berlangsung oleh tiga unit helikopter dan dibantu tim darat. Sementara upaya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tak kunjung disetujui BNPB karena awan belum efektif.
"Kalau armadanya sudah stand by, juga lebih enak karena kalau awan sudah memungkinkan tinggal tabur garam dan tidak perlu menunggu persetujuan lagi dari pusat. Tapi belum juga disetujui sejak pengajuan tiga bulan lalu," ujarnya.
Dia menambahkan, titik panas di Sumsel mayoritas berada di Musi Banyuasin. Dari pantauan satelit LAPAN pada hari ini tercatat ada 92 hotspot di kabupaten itu, sementara 47 titik tersebar di Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Banyuasin, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu, OKU Timur, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir.
"Titik panas semakin banyak karena hujan belum turun dan lahan kering," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaDari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca Selengkapnya