Cekcok, pria tega lempar pacar ke Sungai Opak
Merdeka.com - Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Septiana (20) ditemukan tenggelam di Sungai Opak atau tepatnya di bawah Jembatan Kretek, Bantul, DIY, Senin (29/1) dini hari. Korban tenggelam usai dibuang oleh pacarnya.
Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak menyampaikan korban ditemukan pertama kali oleh Sumber Widodo (42) dan Wisni (29), warga Kretek yang kebetulan sedang melintas di Jembatan Kretek. Saat melintas keduanya mendengarkan suara teriakan minta tolong dari bawah jembatan.
Mendengar teriakan minta tolong itu, kata Leo, keduanya langsung mencari sumber suara. Ternyata suara minta tolong itu berasal dari korban yang tenggelam.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
"Keduanya langsung melaporkan kejadian itu Koramil Kretek dan langsung diteruskan ke Polsek Kretek dan SAR Parangtritis. Akhirnya korban berhasil ditolong dengan menggunakan pelampung dan perahu dayung. Korban berhasil diselamatkan kemudian oleh petugas langsung dilarikan ke Puskesmas Kretek," terang Leo, Senin (29/1).
Leo menjabarkan dari pemeriksaan terhadap korban diketahui korban dibuang ke Sungai Opak oleh pacarnya. Korban, lanjut Leo dibuang dari atas Jembatan Kretek.
"Korban ngakunya (pelaku) pacarnya. Dari keterangan korban, pacar korban tidak beraksi seorang diri tetapi dibantu seorang temannya," urai Leo.
Leo menambahkan kedua pelaku saat ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Petugas, lanjut Leo, langsung melakukan pengejaran paska mendapatkan keterangan dari korban.
"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran," tutup Leo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi setelah menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaViral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca Selengkapnya