Cucu membunuh nenek di Sukabumi berhasil diringkus polisi
Merdeka.com - Usman alias Imen (20) nekat membunuh dan merampok neneknya sendiri terjadi di penghujung Ramadan 1437 Hijriah, akhirnya berhasil ditangkap polisi. Saat ini Usman sudah mendekam di tahanan Polres Sukabumi.
"Dari hasil penyelidikan ternyata kasus pembunuhan dan perampokan terhadap seorang lansia ini dilakukan oleh orang dekat korban, akhirnya terungkap korban dibunuh oleh cucunya sendiri yang dibantu oleh kedua rekannya," kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib di Sukabumi, Kamis (14/7).
Pembunuhan nenek Ucun (70) terjadi di Kampung Cikareolegok RT 003 RW 005, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan ini terjad saat seisi rumah ditinggal pergi untuk salat Tarawih pada Jumat, (1/7).
-
Kenapa orang berbelanja baju lebaran? Semarak perayaan Idul Fitri seringkali menjadi ajang tampil gaya dalam busana.
-
Mengapa orang berburu baju Lebaran? Membeli baju baru untuk Lebaran sudah menjadi tradisi setiap tahun masyarakat Indonesia. Warga berbondong-bondong menyerbu mal hingga pasar grosir pakaian untuk membeli baju baru sebagai persiapan Hari Raya.
-
Dimana tempat beli baju lebaran? Pasar tradisional dan bazaar adalah tempat yang bagus untuk menemukan pakaian Idul Fitri yang unik, buatan tangan, atau memiliki makna budaya.
-
Kenapa artis jualan baju Lebaran? Pintar membaca peluang, sederet artis pun berbisnis dengan berjualan busana muslim, makanan, hingga mukena. Saat momen Ramadan hingga lebaran mereka pun kebanjiran omzet yang tak sedikit.
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Gimana cara beli baju lebaran online? Banyak toko online yang menyediakan koleksi khusus Idul Fitri yang menampilkan beragam gaya, mulai dari pakaian tradisional hingga desain yang lebih modern.
Kedua rekan korban diketahui bernama Falah alias Palu (21) dan Berod (21). Diduga sebelum melakukan aksi sadisnya itu, Usman dan kedua rekannnya sudah mengintai rumah neneknya sendiri.
Aksi biadab itu dilakukan oleh ketiga tersangka saat Ucun tengah tertidur, namun aksinya diketahui oleh sang nenek. Karena panik, ketiganya mencoba melumpuhkan lansia tersebut dengan cara membekapnya.
Kalah jumlah dan tetangga, akhirnya Ucun meninggal karena kehabisan nafas. Usai membunuh sang nenek Usman dan rekannya langsung menguras harta benda milik Ucun seperti uang tunai Rp 4 juta, perhiasan emas seperti kalung seberat 12 gram, gelang seberat 10 gram dan buah cincin masing-masing seberat dua gram yang dikenakan korban.
"Hasil kejahatannya itu dibagi rata dan dijual di wilayah Kota Sukabumi. Usai menjual perhiasan mereka langsung melarikan diri ke wilayah Banten," beber Ngajib.
Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi, akhirnya tersangka berhasil ditangkap di wilayah Rangkasbitung. Dugaan motif perampokan disertai pembunuhan ini adalah ekonomi, karena ketiganya merupakan pengangguran.
Ngajib mengatakan uang hasil kejahatan itu digunakan oleh tersangka untuk membeli baju dan sepatu lebaran.
"Ketiga pelaku kami jerat dengan pasal 365 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun," tegas Ngajib.
Sementara itu, Usman mengaku tidak ada maksud untuk membunuh neneknya sendiri, remaja ini nekat membekap Ucun hanya untuk melumpuhkan saja agar si nenek pingsan.
"Kami sudah dua kali mencoba melakukan aksi ini namun gugup dan akhirnya gagal, namun karena saya butuh uang untuk berlebaran akhirnya pada malam itu saya nekat masuk ke rumah nenek," kata dia seperti dilansir dari Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaPolres Lebak menangkap pembunuh pasangan suami istri (pasutri) Kemend (92) dan Satimah (72). Tersangka pelaku ternyata cucu tiri korbam, ZN (44).
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDevi mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami terkait pasal pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan pembunuhan itu dilakukan spontan karena pelaku sakit hati dengan korban.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaTabir kematian mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, para tersangka masih belum mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaDiduga keduanya menjadi korban perampokan dan dibunuh oleh cucu tiri nya
Baca Selengkapnya