Curhat Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang: Sakit Hati, Gelap Mata dan Menyesal
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan mahasiswi cantik berinisial LS (23) di Kabupaten Pandeglang membuat geger publik. Lantaran pelaku menghabisi korban dengan cara keji, yaitu menghantam korban dengan pecahan kloset.
Pelaku RA (21) yang diketahui merupakan mantan korban mengaku sakit hati, karena dirinya merasa telah dikhianati.
"Sakit hati karena saya dibohongin, dikhianati," ujar RA saat ekspos ungkap kasus di Mapolres Pandeglang, Jumat (10/2).
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Pelaku RA mengaku telah berpacaran dengan korban selama 5 tahun. Pelaku mengaku tak mempersiapkan pembunuhan tersebut, sebab kloset tersebut ada di lokasi.
"Hampir lima tahun. Udah ada di sana klosetnya, refleks ada di situ nggak bawa nggak apa," katanya.
Pelaku mengaku sehari sebelum tragedi tersebut terjadi, dirinya sempat bertemu dengan korban untuk memberikan kado ulang tahun.
"Selasa terakhir ketemu ngasih hadiah ulang tahun," tutur dia.
RA mengaku menyesal dengan perbuatannya tersebut. Dia melakukan hal keji tersebut karena gelap pikiran akibat kesal karena korban berbohong kepadanya.
"Menyesal, gelap (pikiran saya). Cekcok, masalah berbohong gitu. Dia bilang A tahunya B," kata dia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca SelengkapnyaPihak korban berprinsip, jika orangtua pelaku secara jujur mau meminta maaf, maka pihaknya tak segan untuk mencabut perkara itu dari Kepolisian.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaTerungkap motif pembunuhan pria dalam sarung yang dilakukan keponakan korban.
Baca Selengkapnya