Diberi makan & minum, driver ojek online ini malah cabuli siswi SMK
Merdeka.com - Arief (33), driver ojek online ini tak tahu terima kasih. Dia tega mencabuli korban berinisial TF (16), siswi SMK di Tangerang, di rumahnya. Padahal, korban sudah baik dengan menyediakan makan dan minum saat menunggu orderan berikutnya.
Peristiwa memilukan itu terjadi saat korban yang memang sudah kenal dengan pelaku minta diantar pulang dari sekolahnya.
"Korban memesan ojek online dari sekolah dan minta diantarkan pulang, sesampainya di rumah korban. Pelaku tak lantas pulang, dia malah numpang berteduh sambil menunggu mendapatkan order," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander, Kamis (5/10/2017).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Dijelaskan Alexander, karena saling mengenal, korban pada saat itu juga tidak melakukan pemesanan dengan aplikasi. "Karena sudah kenal dan sudah yang ke 3 kali, kemudian korban meminta dijemput oleh pelaku di sekolahnya, Curug dan diantar ke rumahnya (TKP)," ucap dia.
Selanjutnya, kata Alexander, pelaku dan korban tiba di rumah korban. Setelah mengantar korban kemudian pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan alasan sambil menunggu orderan, sambil menunggu pelaku diberikan minum dan makan mie instant bersama dengan korban di sofa ruang tamu.
"Setelah makan mie selesai kemudian pelaku memanfaatkan situasi sepi, untuk memaksa korban agar mau berhubungan intim di sofa ruang tamu," ucap dia.
Dan sekira pukul 17.00 Wib, orangtua korban tiba di rumah, melihat pelaku sedang ada di ruang tamu. Karena merasa curiga dengan pelaku kemudian pelapor (orangtua korban) menginterogasi pelaku dan korban, lalu pelapor mendapat pengakuan dari keduanya bahwa pelaku telah melakukan persetubuhan terhadap korban di sofa ruang tamu.
"Korban kita telah amankan di Mapolres Tangsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata dia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku dikenal sebagai mantan atlet MMA dan berasal dari keluarga terpandang di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPria berjaket kuning ini duduk di atas punggung pemuda yang tengah terbaring. Sontak, bapak tersebut meninju pemuda dari belakang.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca Selengkapnya