Diduga dilecehkan kepala dinas pariwisata, siswi PKL trauma
Merdeka.com - T (16), siswi diduga korban pelecehan Kadisparbud Manado berinisial HW, masih mengalami trauma. Meski tetap mengikuti pelajaran di sekolah, T masih terlihat ketakutan dan enggan bertemu orang lain.
"Anak saya sudah trauma, mau keluar saja dia enggak mau. Ketakutan dia. Saya di dalam (ruangan SPKT Polda) itu mau nangis cuma ditahan, nanti dia (korban) bilang mama koq enggak kuat. Dia juga masih sekolah, dia kan kelas ujian," tutur orangtua korban, RA kepada wartawan di Mapolda Sulut, Jumat (16/9).
Sementara itu, Kadis HW terkesan enggan memberikan keterangan. Dia mengatakan masih bersama tamu.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
"Nanti telepon lagi ya, soalnya saya masih dengan tamu. Tapi nanti selesai antar tamu, saya ada ibadah," ujar dia, Jumat (16/9) sore, saat kembali ditanyakan kapan bisa dihubungi lagi.
Berdasarkan informasi, pelecehan seksual terhadap T dilakukan di dalam ruangan kerja Kadisparbud, Rabu (7/9) pekan lalu. Sontak saja tindakan amoral tersebut menjadi topik utama media lokal. Korban merupakan siswi Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kantor Disparbud Manado yang terletak di kawasan Megamas.
Ketua Komisi Perlindungan Anak (PA) Sulut, Jull Takaliuang, meradang dengan adanya penyangkalan sang Kadis di beberapa media. Menurutnya, korban tidak mungkin memberikan pernyataan tak benar.
"Pembelaan diri dan penyangkalan dari terduga pelaku ini sangat disayangkan. Sedangkan kejadiannya, faktanya memang kenyataan perbuatan itu terjadi. Tidak mungkin seorang anak mau mengarang-ngarang bahwa dia didudukkan di pangkuan seorang pejabat, kemudian tangannya diremas-remas, di paha, dan lain-lain. Itu kan mustahil," ujar Takaliuang saat menemani korban dan keluarga melaporkan kejadian tersebut di Mapolda Sulut, Kamis (15/9) sore.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswi SMK korban pemerkosaan yang diduga dilakukan anggota TNI di Surabaya selalu panik melihat orang dengan postur tentara.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Profesor Edie Toet Hendratno, RZ (42) saat ini mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaKomandan Denpom XIV/3 Kendari, Mayor CPH Usamma mengaku Prada F telah ditahan. Penahanan tersebut dilukan guna melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, korban pribadi yang menutup diri atau inrovert.
Baca SelengkapnyaPenanganan medis terhadap korban juga dilanjutkan dan akan didukung secara penuh, termasuk biayanya.
Baca SelengkapnyaSejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.
Baca SelengkapnyaAkun yang mengunggah pengakuan atau klarifikasi soal kasus video mesum bukan milik korban.
Baca SelengkapnyaSiswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Baca SelengkapnyaKepolisian akan menindak tegas jika benar ditemukan adanya pembiaran dalam kasus bullying tersebut.
Baca Selengkapnya