Iffa Rosita Bakal Gantikan Hasyim Asy'ari Sebagai Komisioner KPU, Ini Sosoknya
Kekosongan kursi komisioner KPU yang ditinggalkan Hasyim akan diisi Iffa Rosita.
Hasyim dipecat DKPP buntut kasus asusila dengan PPLN.
Iffa Rosita Bakal Gantikan Hasyim Asy'ari Sebagai Komisioner KPU, Ini Sosoknya
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari atas kasus pelecehan terhadap Anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT.
Kekosongan kursi komisioner KPU yang ditinggalkan Hasyim akan diisi Iffa Rosita.
Wanita ini pernah mengikuti fit and proper test komisioner KPU pada tahun 2022. Hasil tes itu menunjukkan, Iffa berada di posisi ke sembilan atau cadangan kedua.
Sementara posisi ke delapan atau cadangan pertama adalah Viryan namun dia telah meninggal dunia.
Posisi ke sepuluh hingga 14 adalah Dahliah, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Iwan Rompo Banne, Yessy Yatty Momongan, dan Muchamad Ali Safa'at.
Berdasarkan aturan KPU, jika ada posisi komisioner aktif yang kosong, secara otomatis cadangan pertama akan mengisi posisi tersebut. Karena Viryan sudah meninggal dunia, maka yang berhak menggantikan Hasyim adalah Iffa Rosita.
“Ya betul (Iffa Rosita),” kata Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus kepada wartawan, di Gedung Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
Siapa Iffa Rosita?
Dikutip dari berbagai sumber, Iffa Rosita merupakan perempuan kelahiran 30 April 1979 di Kalimantan Timur.
Dia memulai karirnya sebagai pegawai honorer di Dinas Kesehatan dan Kantor Pemberdayaan Masyarakat pemerintahan Kota Bontang.
Iffa kemudian terjun ke bidang kepemiluan dengan menjadi anggota KPU Kota Bontang periode 2014-2019.
Saat ini, Iffa menjabat sebagai anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur yang masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2024 ini.
Iffa mengikuti seleksi sebagai calon komisioner KPU RI periode 2022-2027. Namun, Iffa gagal masuk 7 besar saat uji kelayakan dan kepatutan. Dia menempati urutan kesembilan.
Kini Iffa bisa menjadi komisioner KPU RI menggantikan Hasyim Asy'ari yang diberhentikan.
