Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini perbedaan vaksin asli dan palsu versi BPOM menurut perusahaan

Ini perbedaan vaksin asli dan palsu versi BPOM menurut perusahaan BPOM tanggapi vaksin palsu. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Peredaran vaksin palsu menggemparkan jagad dunia kesehatan dan masyarakat Indonesia. Namun demikian, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tengku Bahdar Johan Hamid mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan langsung dari masyarakat mengenai adanya peredaran vaksin ilegal tersebut.

"Menurut PT Biofarma, kalau tutup karetnya bukan berwarna abu-abu, itu palsu. Kemudian, kalau masa expirednya lebih dari 2 tahun sejak masa produksinya, bisa dipastikan itu juga palsu," ujar Bahdar di Badan POM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Selasa (28/6).

Menurut Bahdar, laporan yang masuk dari beberapa sarana pelayanan kesehatan mengenai pihak-pihak yang melakukan pengadaan vaksin bukan dari sumber resmi dan sudah berulang kali diterima oleh pihaknya. Bahkan, laporan tersebut dilengkapi pula dengan sejumlah penanda yang cukup jelas, mengenai ciri-ciri keasliannya.

"Kalau menurut PT GSK (Glaxo Smith-Klein) dan PT Sanofi, mereka akan mengecek dulu sampel produknya dengan mengirim para ahli mereka," ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran vaksin dan obat-obatan, Badan POM telah memiliki sejumlah mekanisme prosedural. Yakni mengenai ketentuan sebuah produk vaksin boleh beredar di masyarakat.

Selain itu, hal-hal lain terkait ketentuan untuk menjadi distributor vaksin, prasyarat bagi sarana penyimpanan vaksin, bahkan prosedur untuk mendapatkan vaksin melalui resep dokter pun sudah diatur BPOM. Agar peredaran vaksin dan pendistribusiannya kepada pihak-pihak yang secara legal telah diizinkan untuk menjualnya pun bisa terkontrol dengan baik.

"Pengawasan vaksin selama ini kita lakukan secara berlapis, yaitu bahwa produknya harus punya izin, kontrol berkala kepada pihak distributor terkait kualitas pengawasan, keharusan memiliki cold storage berpendingin 6 derajat celcius, bahkan sampai keharusan memiliki resep dalam proses pengadaan vaksin tersebut," jelasnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.

Baca Selengkapnya
Awas, Pengusaha Skincare Overclaim Bakal Ditindak
Awas, Pengusaha Skincare Overclaim Bakal Ditindak

Meskipun bahan baku skincare telah terdaftar, namun jika overclaim tetap akan ditindak BPOM.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya
Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya

Benarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
BPOM Buka Suara Terkait Es Krim Magnum Mengandung Logam, Begini Penjelasannya
BPOM Buka Suara Terkait Es Krim Magnum Mengandung Logam, Begini Penjelasannya

Produk es krim magnum classic dan almond terindikasi mengandung plastik dan logam sehingga ditarik dari pasar di Inggris dan Irlandia.

Baca Selengkapnya
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Vaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Baca Selengkapnya
Aturan Pelabelan BPA Disahkan, Komunitas Konsumen Indonesia Apresiasi BPOM
Aturan Pelabelan BPA Disahkan, Komunitas Konsumen Indonesia Apresiasi BPOM

Aturan ini membantu konsumen dalam membuat keputusan yang lebih bijak saat memilih produk galon air minum

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya