Jemaah diimbau tak mudah percaya kabar hoax di medsos seputar haji
Merdeka.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar hoax seputar haji. Jika ada persoalan tentang haji, jemaah atau masyarakat dapat menyampaikan laporan ke WhatsApp Center 050 3500017, atau Call Center 9200 1 321.
"Kami berharap jika menemukan atau mempunyai masalah terkait perhajian, masyarakat bisa menghubungi WA Center PPIH. Masalah akan kami tindaklanjuti karena PPIH punya sistem yang melacak keberadaan petugas. Sehingga kami bisa cepat membantu," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Amin Handoyo di Madinah, Kamis (10/8).
Imbauan itu disampaikan setelah muncul kabar di media sosial jemaah haji asal Jember Slamet bin Toryeh ditelantarkan petugas. Dalam kabar di sosmed itu Kakek Slamet tidak mendapatkan perhatian juga dari tim kesehatan.
-
Siapa yang mengingatkan keluarga jemaah haji? Sementara itu, Kepala PPIH Daker Madinah, Ali Machzumi mendorong keluarga di rumah untuk terus mengingatkan anggota keluarganya yang ada di Madinah maupun yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk mengikuti anjuran-anjuran kesehatan.
-
Siapa yang membagikan momen haji di Instagram? Salah satu artis yang masih membagikan momen haji adalah Citra Kirana, istri dari Rezky Adhitya.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang melepas keberangkatan jemaah haji Banyuwangi? Kibaran bendera oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandai diberangkatkannya 27 armada bus jamaah haji asal bumi Blambangan pada Sabtu malam (26/5).
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
"Tapi kami tetap tindaklanjuti informasi ini. PPIH tengah menelusuri kebenarannya," kata Amin.
Faktanya, hasil penulusuran jemaah haji bernama Slamet bin Toryeh sejak awal kedatangan sudah mendapatkan perhatian dan perawatan yang baik. "Kami sejak awal kedatangan beliau ke Madinah sudah memonitornya. Jadi tidak benar kalau PPIH menelantarkannya," kata anggota Perlindungan Jemaah (Linjam) Sektor 4, Daker Madinah, Serka Alpan Arbudi saat menemani tim Media Center Haji menemui Slamet bin Toryeh di kamar 802 Hotel Al-Mukhtarah Tower, Madinah.
Ia menyesalkan adanya kabar yang tidak benar di media sosial soal Kakek Slamet. "Saya yang mengantarkan Pak Slamet ke Masjid Nabawi. Tadinya dia ngotot tetap salat lima waktu ke Nabawi untuk mengejar arbain, setelah dijelaskan Pak Slamet enggak ngotot lagi," ucap anggota Kodam Bukit Barisan ini.
Jemaah berusia 70 tahun ini menderita stroke sejak 3,5 tahun lalu sehingga tidak bisa berdiri tegap lagi. Untuk ibadah ke Nabawi, Kakek Slamet membutuhkan bantuan kursi roda.
"Setiap hari saya antarkan beliau ke Masjid Nabawi. Tapi Pak Slamet ini tidak kuat panas dan dingin. Jadi biasanya hanya sekali ke Nabawi," ujarnya.
Kakek Slamet biasanya berangkat ke Masjid Nabawi pada waktu Ashar, lalu menunggu hingga salat Magrib dan Isya. "Nah Pak Slamet ini kalau di dalam masjid tidak kuat AC, sedangkan di luar masjid tidak kuat panas. Saya selalu tanya beliau mau salat di Masjid Nabawi kapan. Nanti saya antar," ungkapnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan tawaran haji tanpa antre yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaTawaran seperti itu berpotensi besar merupakan tawaran untuk ibadah haji yang ilegal.
Baca SelengkapnyaKonsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaViral video yang memperlihatkan jenazah jemaah haji Indonesia tergeletak di jalanan Kota Mekkah.
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca SelengkapnyaYusron mengatakan terdapat jamaah yang diduga menjadi korban dari selebgram tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka tidak diizinkan masuk ke Mekkah bahkan tidak sedikit yang dideportasi
Baca SelengkapnyaPetugas melihat ada barang yang mencurigakan, untuk kemudian langsung mengambil koper tersebut dan mengamankannya.
Baca Selengkapnya