Kesaksian Warga Soal Ratusan Jasad Utuh di Cilegon, Kain Kafan Ada yang Diganti Baru
Merdeka.com - Sebuah video viral menggegerkan masyarakat di Kota Cilegon, Banten. Dalam video itu memperlihatkan tayangan penemuan ratusan jasad berusia puluhan tahun utuh saat dipindahkan.
Tayangan itu diunggah seperti dikutip dari Instagram @banten_terkini. Terlihat masyarakat di Blok Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Cilegon tengah berkumpul untuk bersama-sama memindahkan jasad anggota keluarganya.
Namun penemuan jasad dengan kondisi utuh saat dipindahkan itu dibantah warga sekitar. Menurut warga setempat bernama Nasrul (25), kain kafan yang terlihat masih bersih dan rapih saat jenazah dipindahkan itu lantaran masih baru.
-
Siapa pemilik makam? Melihat sifat benda-benda yang ditemukan itu, para arkeolog yakin barang-barang ini milik keluarga kelas atas.
-
Siapa yang dimakamkan di makam tersebut? Dilansir AOL, puncak dari penggalian sejauh ini adalah sebuah makam yang ditemukan pada tahun 2018 yang diyakini para ahli sebagai milik seorang pangeran Picene.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Siapa yang dikuburkan di makam itu? Arkeolog menemukan makam seorang wanita di antara belasan kuburan laki-laki.
-
Siapa yang dikuburkan dalam makam itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Mengapa batu diletakkan di sekitar makam? Setelah itu, sebuah cincin batu besar berbentuk garis luar kapal yang dikenal sebagai kapal batu mungkin juga telah didirikan di sekeliling kuburan.
"Itu mah baru (kain kafan), dalamnya mah tulang, kainnya mah kotor. Kalau yang bersih mah sudah diganti," kata Nasrul saat ditemui di lokasi pemakaman, Rabu (21/9).
©2022 Merdeka.com/Dwi PrasetyaNasrul mengaku menyaksikan langsung penggalian makan tersebut. Menurut dia, ada tujuh makam milik keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tersebut. Saat dipindahkan, kondisinya sudah tulang belulang bahkan ada yang sudah menjadi tanah.
"Ia (ada keluarga), tulang-tulang doang," ujar dia.
Hal serupa diungkapkan Leli (47) yang ibunya juga dimakamkan di lokasi TPU tersebut. Dia mengaku tidak melihat jasad yang masih utuh saat dipindahkan. Sebagian besar sudah tulang belulang.
"Sudah enggak ada, sudah tanah. Mungkin yang utuh tulangnya, enggak mencar, tali ikat masih ada itu doang. Daging-daging sudah enggak ada. Terlalu berlebihan (kabar yang beredar)," ujar Leli saat ditemui di lokasi.
©2022 Merdeka.com/Dwi PrasetyaUntuk diketahui makam tersebut dipindahkan karena lahannya akan digunakan untuk perluasan pabrik kimia. Pemindahan dilakukan karena lahan tersebut merupakan milik sebuah perusahaan PT Chandra Asih.
Ratusan jasad itu akan direlokasi ke Kampung Cilodan Baru, Desa Grogol, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Aktivitas penggalian dan pemindahan makam ini sebelumnya sudah dilakukan oleh masyarakat sekitar sejak 25 Agustus 2022 lalu.
Jumlah Jasad Dipindahkan Capai 125 Jasad
Lurah Gunung Sugih, Rustam Effendi mengatakan jika jumlah jasad yang dipindahkan mencapai 125 jenazah, dari total 300 makam.
Dalam aktivitas pembongkaran selama kurang lebih beberapa pekan itu, ditemukan jasad-jasad yang masih dalam keadaan utuh. Bahkan ada wanita yang sudah 50 tahun dimakamkan masih dalam keadaan seperti dulu.
“Ketika dilakukan pembongkaran, tiap hari selalu ada jasad yang utuh, bahkan hari terakhir itu dari 67 yang utuh ada 43 atau berapa gitu. Terus ada anak perempuan udah dikuburkan 50 tahun belum kenapa-kenapa, masih utuh, itu mah asli utuhnya,” kata dia.
Selain tampak utuh, layaknya baru dimakamkan, beberapa jasad juga ditemukan dengan kondisi yang harum. Keadaan ini ditemukan, saat kain kafan dibuka oleh warga di sana.
“Ada yang dibuka harum,” kata dia.
Pemindahan dilakukan secara bertahap hingga seluruh jasad dan makam-makam di sana dipindahkan ke tempat yang baru. Pemindahan ini juga sudah berdasarkan kesepakatan antara warga dengan pihak perusahaan.
Warga Dimakamkan Mantan Santri
Ditambahkan Rustam, warga dimakamkan di sana dahulunya merupakan para santri yang tinggal di Cilodan. Selain itu, mereka juga dikenal taat beribadah.
“Info yang saya dapat dan setelah saya telusuri, jadi orang-orang daerah Cilodan dahulunya santri di situ. Jadi kehidupannya orang-orang yang taat ibadah semua,” ungkapnya.
Rustam mengaku masih belum mengetahui penyebab adanya fenomena itu. Semuanya dikembalikan lagi kepada keyakinan masing-masing, karena seharusnya orang yang sudah dikuburkan hingga puluhan tahun sudah pasti telah menjadi tanah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaDulu pabrik ini melakukan produksi secara tradisional maupun menggunakan mesin modern
Baca SelengkapnyaKebakaran pabrik kimia ini diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaSejak 1975 silam, ternyata pabrik arang itu sudah beroperasi di sana. Tetapi seiring padatnya penduduk di sana, keberadaan pabrik menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaMakam di Wlingi Kabupaten Blitar ini dulunya adalah kompleks makam mewah. Kini lokasinya dijadikan areal persawahan.
Baca SelengkapnyaPT Jati Perkasa Nusantara (JPN) menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejumlah pegawai dalam kebakaran pabrik mereka di Medan Satria, Bekasi.
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya, warga harus memberi tumbal kepala kerbau ke tempat itu
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca Selengkapnya