Masalah terorisme tidak selesai dengan penindakan
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius menyadari masalah terorisme tidak akan selesai hanya dengan penindakan. Dia coba mengurai masalah terorisme dengan menjalin komunikasi dengan para mantan teroris dan keluarganya.
Selain itu, BNPT juga membangun TPA Plus dan renovasi Masjid Baitul Muttaqin di kampung bomber bom Bali Amrozi dkk, Desa Tenggulun, Kecamatan Solopuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Peletakan batu pertama pembangunan itu dilakukan oleh Suhardi, Rabu (29/3).
TPA Plus dan Masjid Baitul Muttaqin berada dalam naungan Yayasan Lingkar Perdamaian yang dipimpin adik Amrozi yang juga mantan kombatan, Ali Fauzi Manzi.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Saat ini ada 70 anak-anak mantan terorisme di bawah binaan yayasan tersebut.
"Selama ini mungkin kami lebih fokus pada hard approach (penindakan), tapi sekarang kita urai masalah terorisme dari hulu sampai hilir. Semua kita gali variabel-variabel untuk mengurai masalah itu dengan melibatkan kelompok ahli yang expert di bidangnya masing-masing," ujar Suhardi dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3).
Suhardi mengungkapkan, langkah BNPT hadir langsung ke masyarakat dapat mengurai masalah untuk membangun masa depan bangsa yang damai dan sejahtera. Mantan Sestama Lemhanas ini mengatakan, dana pembangunan tidak menggunakan APBN tapi hasil swadaya para donator yang bersimpati dengan program pencegahan yang dibuat BNPT.
"Mari kita isi mereka dengan akhlak yang baik dan ilmu yang berguna. Saya juga telah minta bantuan bupati Lamongan agar nanti kalau TPA Plus ini sudah jadi tiap seminggu atau dua minggu sekali mengirim guru untuk melihat kurikulum dan mengajarkan pelajaran cinta tanah air," tuturnya.
Menurut Suhardi, upaya tidak akan berhenti di Medan dan Lamongan saja, BNPT juga akan melakukan hal serupa di Bima, NTB. Dia melanjutkan ide pembangunan ini bermula saat ia bertemu para mantan kombatan di Surabaya beberapa bulan lalu.
"Saat itu, mereka menyatakan 'pak Hardi, kalau sampeyan melakukan pendekatan seperti ini, kami akan hormat dengan dua tangan ke bendera merah putih'. Dari situ keyakinan saya makin kuat apalagi didukung penuh saudra Ali Fauzi," jelas Suhardi.
Ali Fauzi mengatakan keberadaan Yayasan Lingkar Perdamaian untuk menebus kesalahan masa lalu. Dia dan saudara-saudaranya yaitu Amrozi, Ali Gufron, dan Ali Imron yang menjadi tokoh utama bom Bali.
"Orang tahu background keluarga kami yang pernah terlibat aksi terorisme bom Bali. Sekarang saya ingin mengubah haluan dan image keluarga kami saat ini lebih nyaman di dunia perdamaian atau menjadi peace agent," ungkapnya.
Ke depan, lanjut Ali, tempat ini akan diproyeksikan untuk memberikan pembelajaran pada kawan-kawan eks kombatan dengan memberikan edukasi penguatan perspektif hidup berbangsa dan bernegara, menggali sumber daya mereka. Menurutnya, untuk menangani mantan kombatan terpenting bagaimana cara mendekati mereka.
"Ternyata cara yang saya tempuh dengan silaturahmi dengan keluarga mereka juga langsung dengan yang bersangkutan, serta menciptakan komunitas mantan kombatan membuat mereka percaya. Semoga ini menjadi sumbangsih kami dalam menjaga NKRI dari ancaman terorisme," tandasnya.
Hadir dalam acara itu, Ketua Pansus RUU Terorisme Muhammad Syafii, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, Direktur Pencegahan Brigjen Hamidin, Direktur Perlindunga Brigjen Herwan Chaidir, Direktur Deradikalisasi Irfan Idris, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar. Ketua Setara Institute Hendardi.
Juga hadir Bupati Lamongan H Fadeli SH MM, Wabup Lamongan, Kartika Hidayati. Serta puluhan mantan kombatan yang kini bergabung dengan Ali Fauzi di Yayasan Lingkar Perdamaian. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron mengatakan ini ketika menanggapi tentang satuan tugas atau satgas pemberantasan mafia tanah dan targetnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaAnies Rasyid Baswedan mengungkit sejumlah kasus kekerasan hingga hilangnya nyawa yang belum terselesaikan atau belum memenuhi rasa keadilan.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, masalah tersebut tidak perlu diperpanjang proses hukum harus terus berjalan.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mau lagi ada korupsi di instansi atau jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaMarthinus dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/12).
Baca SelengkapnyaKPK Temui Panglima TNI terkait kasus suap Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaArief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaHadi bakal turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
Baca Selengkapnya