Mortir Seberat 60 Kg Sisa Perang Belanda-Jepang Ditemukan di Pulau Untung Jawa
Merdeka.com - Sebuah mortir aktif seberat 60 kilogram yang diduga merupakan sisa dari zaman perang Belanda-Jepang ditemukan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.
"Jenisnya itu mortir, beratnya sekitar 60 kilogram dan masih aktif," kata Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP Bambang Budi Hastono saat dikonfirmasi, Minggu (5/5).
Mortir dari zaman perang Belanda-Jepang tersebut diduga tidak meledak saat dijatuhkan dari pesawat.
-
Apa yang diserahkan Belanda ke Jepang? Belanda menyerahkan wilayah Indonesia seluruhnya kepada Jepang tanpa syarat.
-
Apa yang hilang dari makam Belanda? Nisan-nisan terbuat dari batu marmer bertuliskan nama-nama jenazah banyak hilang dicuri orang.
-
Apa artefak yang ditemukan? Peneliti menemukan sisa-sisa ramuan halusinogen Mesir kuno di dalam sebuah vas bunga berusia 2.200 tahun.
-
Kenapa artefak ini ditemukan? Cairnya es di Norwegia mengungkap lebih dari 2000 artefak manusia, beberapa di antaranya berasal dari tahun 4000 SM, sehingga memungkinkan arkeolog untuk merekonstruksi gambaran rinci tentang kehidupan di ujung utara Eropa.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana artefak itu ditemukan? Artefak ini ditemukan saat mereka sedang melakukan survei di luar Ringsted, sebuah kota di pulau Selandia.
"Pada saat dijatuhkan dari pesawat itu tidak meledak, hanya kena pasir dan jatuhnya tidak tepat," kata Bambang.
Saat ini tujuh personel Tim Gegana yang dipimpin Wakaden Gegana Kompol Sully sudah berada di lokasi penemuan mortir tersebut.
Mortir tersebut rencananya hari ini juga akan dibawa ke menuju Dermaga 1 Marina Ancol.
Selanjutnya mortir akan dibawa ke Markas Gegana Petamburan untuk dinonaktifkan dan dimusnahkan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahulu meriam ini kabarnya terlambat datang ke Pulau Jawa sehingga Inggris berhasil menguasai Batavia.
Baca SelengkapnyaBenteng Ulak Karang, aset peninggalan tentara Jepang di Padang.
Baca SelengkapnyaKehadiran Tjipetir sempat menggegerkan dunia. Apa sih sebenarnya benda ini?
Baca SelengkapnyaBagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.
Baca SelengkapnyaMenguak sejarah Pulau Onrust yang berada di antara Kepulauan Seribu yang konon menjadi titik penting ketika masa kolonial.
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPertempuran Tengaran terjadi pada masa Agresi Militer II, tepatnya sekitar tanggal 25 Mei 1947
Baca SelengkapnyaPintu masuk Kabupaten Banyuwangi ini memiliki sejumlah kisah terkenal
Baca SelengkapnyaPersenjataan berat ini datang bersamaan bersama pasukan lainnya ke daerah Bengkulu Selatan mulai dari truk hingga senjata.
Baca SelengkapnyaMisi TNI AU mengebom Basis PKI dengan pesawat Cureng peninggalan Jepang.
Baca SelengkapnyaBenda itu melingkar di pinggang Soeharto. Tak pernah lepas selama peperangan.
Baca SelengkapnyaPerkakas kapal itu merupakan peninggalan bangsa Portugis yang datang di awal abad ke-16.
Baca Selengkapnya