Pemuda di Makassar Diduga Korban Salah Tembak Polisi Tewas, Warga Demo Polsek
Merdeka.com - Pemuda bernama Anjas (23) diduga menjadi korban salah tembak polisi pada dini hari tadi. Warga Kelurahan Pattingaloang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar itu dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Bhayangkara.
Ketua RW 4, RT 2, Kelurahan Pattiangaloang, Kecamatan Ujung Tanah, Nuraini, (51) mengatakan, Anjas, warganya yang sehari-hari bekerja sebagai penjual ikan. Dia hanya bertahan sekitar 15 jam dalam perawatan tim medis.
"Anjas sudah meninggal dunia. Jenazahnya masih di ruang ICU RS Bhayangkara. Tapi saat ini warga berduyung-duyung ke Mapolsek Ujung Tanah untuk berunjuk rasa," kata Nuraini, Minggu (30/8).
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Menurutnya, warga tidak terima korban meninggal dunia jadi korban penembakan. Sementara kasusnya tidak jelas.
Sementara dua korban lainnya, tutur Nuraini, yakni Ammar (18) dan Iqbal yang luka kakinya yang diduga korban salah tembak masih dirawat di RS Bhayangkara.
Kapolres Pelabuhan, Makassar, AKBP Kadarislam belum merespons saat hendak dikonfirmasi mengenai korban meninggal dunia ini dan unjuk rasa di Mapolsek Ujung Tanah. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca Selengkapnya