Raih Rp 6 juta semalam,'ayam kampus' UIN RA banyak dibooking pejabat
Merdeka.com - RA, mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, mengaku terjun ke dunia hitam dengan menjual tubuhnya untuk memenuhi kebutuhan hidup, biaya kuliah dan dan membantu orangtuanya di kampung. RA kuliah di Fakultas Syariah dan Hukum, jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) semester 6.
Kepada Kepala Jurusan PMH Dudang Gozali, wanita cantik asal Tasikmalaya, Jawa Barat, ini mengaku sudah tujuh bulan menjadi 'ayam kampus'.
Dudang telah mengkonfirmasi orangtua RA di Tasik. Orang tua RA sendiri kaget karena tidak tahu sang anak menjadi 'ayam kampus'.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa yang sering mentraktir mahasiswanya? Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa Marissa merupakan dosen yang sangat dicintai oleh para mahasiswanya. Salah satu penyebabnya adalah selama berprofesi sebagai dosen, Marissan terkenal sebagai pribadi yang dermawan dan kerap menjamu mahasiswanya.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Dia bilangnya ke orangtua kalau dia kuliah sambil kerja. Katanya dia kerja di rumah makan. Uang hasil jual diri sebagian dia kirimkan ke orangtuanya di kampung," kata Dudang kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.
RA memasang tarif Rp 2,5 juta untuk dua jam kepada pria hidung belang yang ingin membookingnya. Terkadang satu pelanggan bisa membooking RA lebih dari dua jam.
Dalam semalam biasanya dia bisa mendapatkan uang hingga Rp 6 juta hanya dari satu orang yang membooking. Kebanyakan pelanggannya berasal dari luar Bandung, terutama Jakarta.
Mereka berasal dari kalangan pengusaha dan pejabat. RA mengatakan tidak ada orang Bandung atau dari kalangan UIN yang pernah membooking dia.
"Saya sudah tanyakan ada tidak orang UIN yang pernah booking dia. Dia bilang tidak pernah. Saya tanya sekali lagi dengan tegas. Tapi dia tetap bilang tidak ada," tutur Dudang.
Berdasarkan informasi dari dosen dan teman-teman kelasnya, orangtua RA adalah petani dari kalangan menengah bawah. RA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Sejak heboh berita tentang dirinya muncul di media, RA menghilang dan tidak bisa dihubungi. Informasi terakhir yang didapatkan dari teman kost-nya, RA sudah pindah kost-an mungkin juga sudah pulang ke kampungnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan uang dalam jumlah tersebut berlangsung sejak Risma masuk PPDS anestesi yakni sekitar Juli hingga November 2022.
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaIa mengaku dijanjikan uang sebanyak Rp20 juta sebagai imbalan telah mengerjakan tes CPNS.
Baca SelengkapnyaDia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMembongkar praktik Wahyu, polisi menyamar dan berkomunikasi dengan akun tersebut. Dia menawarkan tarif Rp1,5 juta.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaProf Zainul menyayangkan pernyataan Kemenkes yang menyebut iuran sebagai pemalakan.
Baca Selengkapnya