Sempat dikeroyok warga, pelaku pembunuhan di Depok akhirnya ditangkap polisi
Merdeka.com - Anggota Polsek Sukmajaya, Depok menangkap Ucup, pelaku pembunuhan terhadap Nuroni (35). Ucup merupakan teman dekat korban. Sebelumnya, pelaku dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati akibat luka yang diderita karena dikeroyok massa.
Kapolsek Sukmajaya Kompol IGN Bronet Ranapati mengatakan, pelaku baru dibawa dari rumah sakit pada Kamis (8/3) siang. Begitu sampai di Polsek, pelaku dibawa ke ruang penyidik. "Sedang diperiksa pelakunya," katanya.
Pelaku dan korban sudah lama saling kenal. Keduanya pernah bekerja di sebuah pabrik yang sama. Beberapa waktu lalu korban berhenti kerja. Pelaku juga sering berkunjung ke rumah korban. Mereka sering minum kopi bersama.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana Nur Utami ditangkap? Sementara itu, Camat Tamalanrea, Andi Salman Baso membenarkan adanya penggeledahan dilakukan Bareskrim Polri salah satu rumah diduga milik Selebgram Makassar Nur Utami. Meski demikian, dia baru mengetahui adanya penggeledahan dilakukan Bareskrim dari pemberitaan. 'Iya, tahu. Itu yang di Hartaco yang selebgram. Saya baca di berita tadi,' ujar Andi.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
"Sebelum tewas mereka saling ngopi di rumah korban," tukasnya.
Tidak ada yang menduga akhirnya peristiwa pembunuhan ini bisa terjadi. Karena keduanya dikenal sangat akrab. Namun korban memang memiliki karakter temperamental. "Korban memang tempramen," tukas Kapolsek.
Pembunuhan terhadap korban bermula di hari Selasa (6/3) malam. Saat itu pelaku bertandang ke rumah korban. Setelah sekian lama ngobrol, keduanya terlibat cekcok hingga terjadi perkelahian. Korban tewas dengan luka tusuk di dada kiri atas mengenai jantung.
"Luka tusuk hanya satu tapi dua kali tekanan hingga kena jantung. Ini yang menyebabkan korban tewas," paparnya.
Mengenai motif perselisihan, polisi masih terus mendalami. Sampai saat ini keterangan saksi lain juga masih dilakukan. "Kita akan periksa istri korban apakah mengetahui penyebab perselisihan atau ada keterangan lainnya nanti," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSuyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.
Baca SelengkapnyaMereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAnggiat enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal kronologi dari kasus pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca Selengkapnya