Setelah 12 kali rampas motor, tukang tahu ini dibekuk polisi
Merdeka.com - Seorang begal motor diringkus polisi setelah sebelumnya merampas motor milik pelajar di Semarang, Jawa Tengah. Iwan Agus Prasetyo alias Manyun, si begal motor tersebut mengaku sudah 12 kali merampas motor milik korbannya. Tak hanya itu saja, dia juga tega melukai korbannya yang mencoba melawan.
"Saya bawa sebilah parang buat lukai korban," kata penjual tahu tersebut, saat digiring ke Mapolrestabes Semarang, Jumat (28/11).
Pria berusia 31 tahun itu juga mengatakan, sempat merampas motor-motor milik korbannya di Sampangan, Jalan Pandanaran hingga Banyumanik. Tak hanya itu saja, katanya, ulahnya juga dilakukan di Magelang. "Tapi saat itu saya menjambret korban," akunya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
Peristiwa perampasan motor terakhir kali dilakukannya bersama rekannya bernama Prasetyo, Ida Bagus Aditya. Ida yang akrab disapa Coro (27), tersebut kini masih dikejar polisi.
Ihwal aksi begal motor tersebut terjadi pada Senin (29/11) pukul 19.30 WIB. Ketika itu, si korban Dicky Aditya Putra melaporkan ulah dua begal motor yang merampas kendaraan kesayangannya. Pelajar berusia 17 tahun itu melaporkan aksi perampasan terhadap motornya saat sedang bersama temannya di Jalan Papandayan Kecamatan Gajah Mungkur.
Saat itu, korban tengah asyik nongkrong di pinggir jalan tiba-tiba didatangi kedua pelaku yang mengendarai matic Yamaha Mio merah. Tak lama kemudian, seorang pelaku menyambangi korban dan langsung memukul kepala korban dengan senjata tajam. Setelah merampas barang-barang korbannya, mereka langsung membawa kabur motor korban.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan Manyun merupakan begal motor yang tega melukai korbannya. "Dia ditangkap Kamis (27/11) kemarin. Saat ini sebuah senjata tajam, empat motor, satu handphone dan satu STNK sudah kami amankan," kata dia.
Akibat ulahnya, Manyun kini terjerat Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi dari anggota Polres Grobogan, menganiaya seorang montir saat memperbaiki motor di Bekel
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku menjalankan perang masing-masing. Mulai dari menginjak, memukul, hingga melindas korban dengan sepeda motor
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca Selengkapnya