Teror Pamer Kelamin di Samarinda, Pelaku Keliling dan Beraksi Depan Bocah Perempuan
Merdeka.com - Polisi menangkap seorang pria berinisial MM (50), warga Jalan KH Harun Nafsi, Samarinda, Kalimantan Timur. Penangkapan dilakukan polisi lantaran MM pamer kemaluan di depan anak perempuan di bawah umur hingga terancam 15 tahun penjara.
Pornoaksi dilakukan MM itu dilakukan di Jalan Sultan Alimuddin RT 24, Samarinda, Jumat (17/3) sore. Pelaku memamerkan alat kelamin kepada kepada anak berusia sembilan tahun yang bermain bersama teman-teman seusianya.
"Pelaku ini keliling di jalan dan singgah begitu melihat anak-anak perempuan sedang bermain," kata Kanit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda AKP Teguh Wibowo ditemui merdeka.com di Polresta Samarinda, Selasa (21/3).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang sering menggunakan mainan seks? Salah satu kesalahpahaman terbesar adalah bahwa sex toys hanya untuk mereka yang hidup sendiri atau kesepian. Faktanya, mainan ini bukanlah 'pengganti' tetapi alat pendukung untuk meningkatkan pengalaman bercinta pasangan.
Sebelum beraksi, pelaku MM memanggil korban dan tiba-tiba memperlihatkan kemaluannya. Korban yang kaget kemudian kabur ke rumah dan melaporkan aksi pelaku kepada orangtuanya.
"Korban lari pulang ke rumah dan mengadu ke orangtuanya. Orangtua korban keluar mencari dan menemukan pelaku. Tetangga yang tahu kelakuan pelaku langsung mengamankan pelaku sore itu juga," tambah Teguh.
Penangkapan Pelaku
Polisi lalu menangkap pelaku MM dan membawanya ke Polresta Samarinda, menyusul laporan orangtua korban. Pelaku yang sudah beristri dan punya tiga anak itu mengakui perbuatannya.
"Motif pelaku hanya untuk memuaskan nafsu," tegas Teguh.
Penyidik menetapkan MN sebagai tersangka dan menjeratnya dengan Pasal 82 juncto pasal 76e UU RI No 17/2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 01/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Kalau dilihat dari pekerjaannya, tersangka ini seorang pekerja kapal," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPengakuan ARF, dia melakukan pelecehan itu karena nafsu melihat punggung korban.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaDalam video berdurasi 4:47 detik terlihat seorang anak dalam kondisi bertelanjang dada.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaSambil merekam video, perempuan itu menyebut tindakan pria itu sudah masuk ke dalam kategori pelecehan seksual.
Baca Selengkapnya