Tukang parkir di Depok dibunuh temannya & dibuang ke Kali Kumpa
Merdeka.com - Unit Resmob bekerjasama dengan tim Jatanras Polresta Depok berhasil membekuk tersangka utama pembunuhan juru parkir kantor Imigrasi Kota Depok. Pelaku ditangkap di tempat persembunyian di daerah Pandeglang, Banten, Sabtu (4/10) dini hari.
Tersangka bernama Mulyana alias Mule (36), hingga kini masih diperiksa untuk mencari pelaku lain yang menghabisi nyawa Agus Deni Albar (36), yang jasadnya ditemukan terapung di Kali Kumpa, depan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Jalan Boulevar, Kota Kembang, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (3/10) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pelaku telah kami tangkap. Sekarang kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres," ujar Kapolsek Sukmajaya, Kompol Agus Widodo, seperti dikutip dari situs resmi Humas Polri, Senin (6/10).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Pelaku, pria bertubuh tinggi besar berkulit sawo matang itu merupakan teman korban. "Berdasarkan keterangan saksi-saksi indikasi kuat mengarah kepada tersangka. Sementara kami menduga pelaku menghabisi nyawa temannya karena motif dendam," ujar Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah saat dikonfirmasi wartawan.
Emosi pelaku mencuat saat bersama dengan korban dan teman-temannya sedang mabuk minuman keras. Korban mengeluarkan kata-kata yang memancing emosi pelaku.
"Sewaktu kejadian tengah dalam kondisi mabuk, korban mengatakan 'Kita ini anak kebun duren tidak ada yang berani macam-macam dengan kita!' Dari perkataan itu emosi pelaku terpancing karena bukan berasal dari Kebun Duren, langsung berdiri lalu menghampiri korban langsung memukulnya saat sedang duduk di atas motor," kata Kapolres.
Setelah korban dipukul lalu terjatuh, kemudian pelaku menginjak dan menendang pelaku tiga kali hingga terbentur aspal. Lantaran belum puas, pelaku kemudian menjatuhkan korban ke kali hingga akhirnya tewas.
"Korban luka terbuka di kening dan pelipis akibat pukulan dan tendangan pelaku," jelas Kapolres.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dikenakan pasal 351 jo 338 KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia maksimal ancaman di atas 15 tahun penjara,"tambah Kapolres.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas kejadian itu, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3. Dia terancam hukuman 7 tahun penjara
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKorban yang saat itu menahan rasa sakit mencoba kabur menyelamatkan diri sambil memegang luka tusukan. Darah korban pun berceceran di jalan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaJenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca Selengkapnya