Warga Kediri Ngamuk Bacok 10 Orang secara Acak, 3 Di antaranya Meninggal
Merdeka.com - Riyanto (35) pria asal Pojok Wates Kabupaten Kediri- Jawa Timur mengamuk dan membacok sejumlah orang secara membabi buta. Dari 10 orang korban, 3 di antaranya meninggal dunia, Senin (7/3).
Satreskrim Polres Kediri menyisir TKP penganiayaan yang terjadi di Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba dan mengejutkan warga sekitar. Diduga pelaku terlibat cek cok dengan ibunya pada Senin pukul 14.00 dan langsung naik pitam serta melakukan penganiayaan.
Usai menganiaya kedua orang tua serta adiknya dengan sabit, pelaku lantas keluar rumah dan terus mengamuk. Sejumlah tetangga yang tengah berada di teras rumah tak luput dari amukan pelaku.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
"Dari lima rumah yang menjadi tempat kejadian perkara total ada 10 orang korban penganiayaan. Tiga di antaranya meninggal dunia dan tujuh lainnya menjalani perawatan di rumah sakit," kata AKP Rizkika Athmada Kasat Reskrim Polres Kediri.
Sementara itu usai melakukan penganiayaan pelaku sempat kabur ke sawah di sekitar lokasi, sebelum akhirnya kembali ke rumah.
Pelaku kini telah diamankan Satreskrim Polres Kediri. Sementara itu, untuk mengetahui motif dari peristiwa itu kini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi.
Aris Setiawan, Perangkat Desa Pojok menuturkan, kemungkinan besar pelaku depresi setelah dikeluarkan dari tempatnya bekerja. ”Riyanto ini baru dipecat dari pekerjaannya yakni kuli bangunan,” jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPara tersangka berinisial IKS (44), KKD (23), DGS (49), KAP alias Badut (43), DGPM (29), IKYG (28), KDW (36), DGM (31), PPS(41) dan DGIG (25).
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaBerawal dari keluhan warga terkait para pekerja yang bekerja sampai larut malam
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca Selengkapnya