Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga OKI Terus Buru Harta Karun, Alur Sejarah Sriwijaya Terancam Putus

Warga OKI Terus Buru Harta Karun, Alur Sejarah Sriwijaya Terancam Putus Warga Buru Harta Karun. ©2019 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Perburuan harta karun di lahan gambut yang dilakukan warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, akan berdampak pada sejarah Kerajaan Sriwijaya. Alur peradaban masa lalu rentan terputus lantaran buktinya sudah punah.

Arkeolog Badan Arkeologi Sumsel Retno Purwanti mengungkapkan, saat ini peneliti tengah merangkai alur sejarah Sriwijaya di Sumsel yang diyakini menjadi pusat kerajaan. Perburuan peninggalannya oleh warga akan menyulitkan pendataan.

"Akan rentan konteks sejarah hilang jika terus diburu, kita kesulitan mencari bukti, apalagi sekarang tengah dirangkai alur sejarah Kerajaan Sriwijaya di Sumsel," ungkap Retno, Senin (7/10).

Menurutnya, dalam peraturan perundang-undangan pemerintah tidak mesti memiliki benda peninggalan yang bisa ditetapkan cagar budaya. Namun pemilik perorangan diimbau melaporkan penemuan barang-barang tersebut agar dilakukan penelitian.

warga buru harta karun©2019 Merdeka.com/Irwanto

"Kalau dilaporkan bisa didaftar, nanti bisa kita data dan diteliti, berasal dari mana barang-barang itu," ujarnya.

Retno menyayangkan sikap pemerintah setempat yang dinilai tidak segera mengambil kebijakan dalam mengatasi fenomena perburuan harta karun. Padahal, kegiatan itu sudah berlangsung sejak 15 tahun lalu sehingga sudah banyak barang yang ditemukan tak lagi diketahui keberadaannya.

"Mestinya kepala desa melapor ke Dinas Kebudayaan, tapi tidak dilakukan. Mungkin kurang paham sejarah. Berbeda dengan orang Jambi, kesadaran mereka sangat tinggi, makanya museum di sana banyak isinya karena diserahkan ke penemu," kata dia.

Diketahui, warga Kecamatan Tulung Selapan dan Cengal, Kabupaten OKI, sibuk berburu harta karun di lahan gambut, yang telah dilakukan sejak 15 tahun lalu. Barang yang ditemukan seperti lempengan berbahan emas, perunggu, dan barang-barang lain yang disinyalir peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemancing Temukan
Pemancing Temukan "Pulau Emas", Situs Kerajaan Sriwijaya Berusia 400 Tahun

Situs kuno ini ditemukan para pemancing yang sedang menyelam di malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang

Kerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.

Baca Selengkapnya
Taman Purbakala Sriwijaya, Bekas Kawasan Pemukiman dengan Ragam Jenis Peninggalannya
Taman Purbakala Sriwijaya, Bekas Kawasan Pemukiman dengan Ragam Jenis Peninggalannya

Peninggalan masa Kerajaan Sriwijaya berupa kawasan permukiman sekaligus barang-barang yang digunakan manusia pada saat itu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Dulu Tempat Berburu Harta Karun, Situs Peninggalan Mataram Kuno di Jombang Ini Penuh Teka-teki
Dulu Tempat Berburu Harta Karun, Situs Peninggalan Mataram Kuno di Jombang Ini Penuh Teka-teki

Situs peninggalan era Mataram Kuno ini pernah jadi sasaran para pemburu harta karun.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Hunian dari Zaman Pleistosen, Ini Sederet Fakta Gua Harimau di Ogan Komering Ulu
Ditemukan Hunian dari Zaman Pleistosen, Ini Sederet Fakta Gua Harimau di Ogan Komering Ulu

Penelitian yang dilakukan pada 2008 lalu berhasil menemukan adanya aktivitas kehidupan manusia di tempat ini.

Baca Selengkapnya
Menilik Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Kisah Perjalanan Darat Presiden Kedua RI Balikpapan-Samarinda
Menilik Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Kisah Perjalanan Darat Presiden Kedua RI Balikpapan-Samarinda

Taman Hutan Raya yang identik dengan nama Presiden kedua RI ini memiliki sejarah panjang mulai dari digunakan oleh penjajah hingga perjalanan darat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Orang Talak Mamak, Penghuni Asli Pedalaman Riau yang Bersahabat dengan Hutan
Mengenal Orang Talak Mamak, Penghuni Asli Pedalaman Riau yang Bersahabat dengan Hutan

Sebuah masyarakat yang hidup cukup terisolir di pedalaman Provinsi Riau ini sangat dekat dengan alam (hutan) dan menerapkan sistem peladangan.

Baca Selengkapnya
Di Gua Malaysia Arkeolog Temukan Kerangka Utuh Manusia Prasejarah Berusia 16.000 Tahun dan Artefak Kristal
Di Gua Malaysia Arkeolog Temukan Kerangka Utuh Manusia Prasejarah Berusia 16.000 Tahun dan Artefak Kristal

Di sebuah lembah di utara Kuala Lumpur, arkeolog menemukan kerangka manusia prasejarah di gua-gua terpencil.

Baca Selengkapnya
Melihat Bentang Alam Kutai Timur yang Menyimpan Peradaban Pra Sejarah
Melihat Bentang Alam Kutai Timur yang Menyimpan Peradaban Pra Sejarah

Kabupaten Kutai Timur memiliki bentang alam dan peninggalan sejarah yang mendunia.

Baca Selengkapnya
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo

Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib

Baca Selengkapnya