Warga OKI Terus Buru Harta Karun, Alur Sejarah Sriwijaya Terancam Putus
Merdeka.com - Perburuan harta karun di lahan gambut yang dilakukan warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, akan berdampak pada sejarah Kerajaan Sriwijaya. Alur peradaban masa lalu rentan terputus lantaran buktinya sudah punah.
Arkeolog Badan Arkeologi Sumsel Retno Purwanti mengungkapkan, saat ini peneliti tengah merangkai alur sejarah Sriwijaya di Sumsel yang diyakini menjadi pusat kerajaan. Perburuan peninggalannya oleh warga akan menyulitkan pendataan.
"Akan rentan konteks sejarah hilang jika terus diburu, kita kesulitan mencari bukti, apalagi sekarang tengah dirangkai alur sejarah Kerajaan Sriwijaya di Sumsel," ungkap Retno, Senin (7/10).
-
Di mana harta karun kuno ditemukan? Penemuan arkeologis yang menarik terjadi di Mleiha, Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA).
-
Dimana harta karun ditemukan? Tim detektor logam dari Asosiasi Kelompok Pencarian Szczecin menemukan timbunan harta karun yang terdiri dari dolar Amerika dan rubel Rusia di hutan dekat Szczecin, Polandia.
-
Mengapa harta karun itu terkubur? Rangkaian peristiwa ini dapat menjelaskan mengapa harta karun itu terkubur dan tidak pernah diambil kembali.
-
Di mana harta karun ditemukan? Pasangan suami istri asal Dorset, Inggris, menemukan harta karun saat merenovasi dapur di rumah mereka.
Menurutnya, dalam peraturan perundang-undangan pemerintah tidak mesti memiliki benda peninggalan yang bisa ditetapkan cagar budaya. Namun pemilik perorangan diimbau melaporkan penemuan barang-barang tersebut agar dilakukan penelitian.
©2019 Merdeka.com/Irwanto"Kalau dilaporkan bisa didaftar, nanti bisa kita data dan diteliti, berasal dari mana barang-barang itu," ujarnya.
Retno menyayangkan sikap pemerintah setempat yang dinilai tidak segera mengambil kebijakan dalam mengatasi fenomena perburuan harta karun. Padahal, kegiatan itu sudah berlangsung sejak 15 tahun lalu sehingga sudah banyak barang yang ditemukan tak lagi diketahui keberadaannya.
"Mestinya kepala desa melapor ke Dinas Kebudayaan, tapi tidak dilakukan. Mungkin kurang paham sejarah. Berbeda dengan orang Jambi, kesadaran mereka sangat tinggi, makanya museum di sana banyak isinya karena diserahkan ke penemu," kata dia.
Diketahui, warga Kecamatan Tulung Selapan dan Cengal, Kabupaten OKI, sibuk berburu harta karun di lahan gambut, yang telah dilakukan sejak 15 tahun lalu. Barang yang ditemukan seperti lempengan berbahan emas, perunggu, dan barang-barang lain yang disinyalir peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situs kuno ini ditemukan para pemancing yang sedang menyelam di malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaKerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.
Baca SelengkapnyaPeninggalan masa Kerajaan Sriwijaya berupa kawasan permukiman sekaligus barang-barang yang digunakan manusia pada saat itu.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSitus peninggalan era Mataram Kuno ini pernah jadi sasaran para pemburu harta karun.
Baca SelengkapnyaPenelitian yang dilakukan pada 2008 lalu berhasil menemukan adanya aktivitas kehidupan manusia di tempat ini.
Baca SelengkapnyaTaman Hutan Raya yang identik dengan nama Presiden kedua RI ini memiliki sejarah panjang mulai dari digunakan oleh penjajah hingga perjalanan darat.
Baca SelengkapnyaSebuah masyarakat yang hidup cukup terisolir di pedalaman Provinsi Riau ini sangat dekat dengan alam (hutan) dan menerapkan sistem peladangan.
Baca SelengkapnyaDi sebuah lembah di utara Kuala Lumpur, arkeolog menemukan kerangka manusia prasejarah di gua-gua terpencil.
Baca SelengkapnyaKabupaten Kutai Timur memiliki bentang alam dan peninggalan sejarah yang mendunia.
Baca SelengkapnyaKepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib
Baca Selengkapnya