Semarang

Anggota Komisi III Fraksi PDIP, I Wayan Sudirta, meminta agar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, tidak memberikan perlindungan kepada Aipda Robig.

Hasil pemeriksaan seperti disampaikan Kombes Aris bahwa Robig empat kali mengeluarkan tembakan.

Kombes Irwan sempat membuka CCTV sebelum terjadinya penembakan. Ternyata ada dua kelompok Geng Tanggul Vs Geng Seroja

Wayan menegaskan bahwa jika polisi terus membawa pistol di masa mendatang, mereka tidak boleh membunuh masyarakat.

Hinca juga berpesan supaya Propam menegakkan aturan sesuai dengan mekanisme yang berlaku, terhadap Aipda Robig

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini punya istilah bahwa ketika polisi bertugas bagaikan satu kaki di kuburan dan satu kaki di penjara.

CCTV menunjukkan suasana jalan yang sepi, tanpa ada tanda-tanda tawuran.

Kasus itu akan dibuka secara transparan. Dugaan soal adanya intervensi kepada keluarga korban pun akan disampaikan dalam sidang etik tersebut.

Polda Jateng mengungkap Aipda Robig Zainudin, tidak memberikan peringatan sebelum menembak GRO (17) saat mengambil tindakan tawuran

Polrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.

Sego Tonjok berasal dari kata bahasa Jawa, yaitu Diasto Sonjo yang artinya makanan yang dibawa untuk bekal bepergian.

Dokter Budi Laksono hobi berkeliling desa. Ia melakukan hobinya bukan hanya sekedar healing, melainkan melihat kondisi jamban di tiap rumah yang ia lewati.

Kampung Melayu merupakan salah satu kawasan tertua di Semarang. Di sana banyak terdapat peninggalan kolonial

Seorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.

Seekor anjing herder hitam menyerang seorang pejalan kaki yang melintas di perumahan elite di Kota Semarang.

Pemprov Jateng dan UEA menyepakati perjanjian kerja sama untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tujannya untuk meningkatkan impor dan ekspor.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.

Saat ini, tim investigasi dari Kemenkes bersama polisi sedang bergerak untuk membongkar dugaan perundungan pada sistem praktik pendidikan dokter spesialis.

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Rute arak-arakan akan dimulai dari Panti Marhaen melewati Jalan Ahmad Yani, Pahlawan, Jalan Veteran menuju kanto KPU Jateng.