Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mestinya Sudah Sejak Lama Bumi Hancur Akibat Planet Saling Bertabrakan

Mestinya Sudah Sejak Lama Bumi Hancur Akibat Planet Saling Bertabrakan Mestinya Sudah Sejak Lama Bumi Hancur Akibat Planet Saling Bertabrakan. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Para ilmuwan menyebut bahwa orbit planet tata surya bagian dalam yang meliputi Bumi seharusnya telah saling bertabrakan sejak lama, namun itu belum terjadi hingga saat ini.

Perlu diketahui bahwa tata surya bagian dalam yang dimaksud ini meliputi empat planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Keempat planet ini mungkin seharusnya telah saling bersinggungan karena orbitnya yang disebut ilmuwan begitu kacau.

Namun, studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Physical Review X akhirnya dapat menjelaskan alasan mengapa planet-planet tersebut masih berhasil bertahan dari kekacauan orbit.

Dilansir dari laman LiveScience, Sabtu (13/5), melalui penelitian mendalam pada model gerakan planet, para peneliti menemukan bahwa gerakan pada planet-planet tersebut dibatasi oleh parameter tertentu yang bertindak sebagai penambatan yang menghambat kekacauan sistem.

Planet bagian dalam lebih aktif mengerahkan tarikan gravitasi timbal balik antar satu sama lain hingga cenderung lebih sulit mempertahankan orbit untuk tetap stabil.

Pada 1989 lalu, Jacques Laskar, astronom sekaligus Direktur Penelitian di Pusat Nasional telah menghitung karakteristik waktu Lyapunov atau waktu yang dibutuhkan untuk dua lintasan yang tadinya memiliki kondisi awal yang hampir identik hingga akhirnya mereka saling menyimpang.

Hasilnya, untuk orbit planet dari tata surya bagian dalam, mereka membutuhkan waktu selama 5 juta tahun untuk saling menyimpang.

"Itu berarti pada dasarnya kita kehilangan satu digit setiap 10 juta tahun," kata dia.

Jika melihat umur, tata surya ini sendiri diprediksi telah berusia lebih dari 4,5 miliar tahun, namun tidak adanya fenomena tabrakan antar planet hingga saat ini cukup menimbulkan tanda tanya besar bagi para ilmuwan.

Laskar kemudian mensimulasikan lintasan planet bagian dalam di tata surya ini untuk 5 miliar tahun ke depan. Hasilnya, dia hanya menemukan 1 persen kemungkinan tabrakan antar planet. Dengan pendekatan yang sama, dia menghitung bahwa dibutuhkan, rata-rata sekitar 30 miliar tahun untuk menyaksikan peristiwa salah satu planet bertabrakan.

Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bumi Terbuat dari Apa? Berikut Proses Terbentuknya Planet Biru ini
Bumi Terbuat dari Apa? Berikut Proses Terbentuknya Planet Biru ini

Bumi terbuat dari apa? begini proses tebentuknya selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Planet di Luar Angkasa Saling Bergerak Tapi Tak Bertabrakan, Begini Penjelasan Ilmuwan
Planet di Luar Angkasa Saling Bergerak Tapi Tak Bertabrakan, Begini Penjelasan Ilmuwan

Alasan mengapa planet-planet tersebut tidak bertabrakan dan berpindah-pindah posisi dalam tata surya adalah karena ..

Baca Selengkapnya
Misteri Lokasi Adanya Kerak Bumi yang Hilang Pelan-pelan Mulai Terkuak
Misteri Lokasi Adanya Kerak Bumi yang Hilang Pelan-pelan Mulai Terkuak

Teknologi baru seperti pencitraan ruang angkasa yang membantu mereka memecahkan misteri kerak bumi.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Punya Jawaban tentang Fenomena yang akan Terjadi Bila Bumi Datar, Begini Katanya
Ilmuwan Punya Jawaban tentang Fenomena yang akan Terjadi Bila Bumi Datar, Begini Katanya

Banyak muncul fenomena-fenomena aneh bila Bumi berbentuk datar. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur

Ada ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.

Baca Selengkapnya
Bumi Pernah Mengalami Sehari Tidak 24 Jam, Ilmuwan Ungkap Penyebabnya
Bumi Pernah Mengalami Sehari Tidak 24 Jam, Ilmuwan Ungkap Penyebabnya

Ada fakta bahwa Bumi pernah tidak 24 jam dalam sehari.

Baca Selengkapnya
Saat Teliti Sampel Batuan dari Mars, Ilmuwan Menemukan Ada Kejanggalan dalam Temuannya
Saat Teliti Sampel Batuan dari Mars, Ilmuwan Menemukan Ada Kejanggalan dalam Temuannya

Ini kejanggalan yang ditemukan ilmuwan saat proses meneliti batuan Mars.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Bumi Pernah Miliki Cincin Seperti Planet Saturnus 466 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Ungkap Bumi Pernah Miliki Cincin Seperti Planet Saturnus 466 Juta Tahun Lalu

Hipotesis ini tidak hanya bisa menjelaskan periode dampak yang luar biasa yang tercatat dalam sejarah geologi bumi, tetapi juga telah memengaruhi iklim Bumi.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap 466 Juta Tahun Lalu Bumi Pernah Punya Cincin
Ilmuwan Ungkap 466 Juta Tahun Lalu Bumi Pernah Punya Cincin

Hipotesis ini didasarkan pada rekontruksi tektonik lempeng selama periode Ordovisium yang mencatat lokasi 21 kawah tumbukan asteroid.

Baca Selengkapnya
Temuan Mengejutkan, Ilmuwan Ungkap Ada Bongkahan Planet Alien di Dalam Bumi
Temuan Mengejutkan, Ilmuwan Ungkap Ada Bongkahan Planet Alien di Dalam Bumi

Temuan Mengejutkan, Ilmuwan Ungkap Ada Bongkahan Planet Alien di Dalam Bumi

Baca Selengkapnya
Ada Penemuan Mengejutkan saat Bentuk Bumi Disimulasikan Miliaran Tahun, Ilmuwan Rasanya Mau Menolak
Ada Penemuan Mengejutkan saat Bentuk Bumi Disimulasikan Miliaran Tahun, Ilmuwan Rasanya Mau Menolak

Penelitian ini membuat ilmuwan yang merisetnya pun terkejut.

Baca Selengkapnya
Penelitian Ini Ungkap Kapan Benua di Bumi Terbentuk
Penelitian Ini Ungkap Kapan Benua di Bumi Terbentuk

Berikut penjelasan tentang klaim dari penelitian tersebut.

Baca Selengkapnya