Kelezatan Sate Blengong,Ternyata dari Hewan Perkawinan Silang Antara Bebek dan Mentok

Merdeka.com - Salah satu makanan yang banyak ditemui di Indonesia adalah sate. Makanan yang terbuat dari daging potong yang ditusuk-tusuk kemudian dibakar ini juga tersedia dalam berbagai macam daging.

Umumnya, daging yang dipakai untuk sate adalah ayam dan kambing. Namun, bagaimana jika daging yang dipakai untuk membuat sate adalah hewan blengong?

Blengong adalah hewan hasil perkawinan silang antara bebek dan mentok. Daging hewan ini mirip dengan kambing tapi minim kolesterol. Simak ulasannya sebagai berikut.

Lezatnya Sate Blengong

Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Boengkoes memperlihatkan sebuah warung yang menjual sate unik yang khas dari Kota Brebes. Sate itu adalah sate blengong.

Blengong adalah hewan hasil dari perkawinan silang antara mentok dan bebek. Sehingga rasa yang dimiliki oleh sate tersebut tentu jauh berbeda dibandingkan dengan kedua hewan tersebut.

©2023 Merdeka.com/youtube.com/Boengkoes

“Ini mas daging blengongnya, mas. Sekilas mirip daging ayam ya mas, ya, cuma lebih berlemak, lebih tebal. Tapi kulit mirip bebek, mas,” ucap pria di video.

Pernah Dipesan Gubernur Ribuan Tusuk

Saking populernya sate blengong di Brebes, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun pernah memesan sate di sini sebanyak 1200 tusuk.

Ganjar Pranowo datang dengan membawa rombongan dari berbagai kota di Jawa Tengah untuk makan di sate blengong yang unik dan khas dari Kota Brebes itu.

©2023 Merdeka.com/youtube.com/Boengkoes

“Nah kabarnya kemarin, beberapa bulan yang lalu, Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar makan di sini, nih. Gue ngobrol juga sama masnya. Pak Ganjar makan di sini sampai pesan 1200 tusuk,” lanjutnya.

Rasanya Mirip Sate Kambing

Dikatakan bahwa rasa dari sate blengong mirip seperti daging kambing. Namun, bedanya, pada sate blengong, kolesterol yang dihasilkan tidak sebesar daging kambing.

©2023 Merdeka.com/youtube.com/Boengkoes

Selain itu, aroma sate blengong juga lebih bisa diterima dibandingkan sate kambing. Maka dari itu, sate ini sangatlah unik dan berbeda dengan sate-sate lainnya.

“Kok mirip satu kambing, ya mas? Rasanya juga hampir sama kayak sate kambing. Minus bau prengus dan lebih less kolesterol dari kambing,” tegas pria dalam video. (mdk/mff)