Melihat Tulisan Kuno di Prasasti Abad ke 7, Bukti Keberadaan Kerajaan Sriwijaya
Merdeka.com - Sejarah kerajaan di Nusantara menjadi sebuah misteri yang belum sepenuhnya terungkap.
Namun, keberadaan bukti bendawi dari kerajaan-kerajaan tersebut menjadi saksi bahwa pada zaman dahulu ada peradaban besar yang hidup di bumi Nusantara.
Berbagai penemuan situs maupun benda bersejarah lain menjadi saksi bisu dari perjalanan kerajaan. Seperti halnya pada Prasasti kuno milik Kerajaan Sriwijaya.
-
Di mana kerajaan Sriwijaya berada? Seorang ahli geografi dari Persia bernama Abu Raihan Al-Biruni melakukan kunjungan ke Sriwijaya dan menyebut kerajaan ini terletak di Pulau Suwarnadib.
-
Dimana Situs kerajaan Sriwijaya ditemukan? Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Kenapa Kerajaan Kandis menjadi misteri? Apabila ditarik dari segi sejarah, Kerajaan Kandis masih menimbulkan pertanyaan dan misteri yang belum terungkap. Hal ini dikarenakan tidak ada bukti terkait kepastian periodisasi berdirinya kerajaan tersebut.
-
Kenapa keberadaan Piramida Pugung Raharjo masih misteri? Meskipun begitu, hingga tahun 2023, belum ada penjelasan resmi mengenai tujuan sebenarnya dari pembangunan piramida berundak di Lampung. Apakah piramida tersebut digunakan sebagai tempat penyembahan atau sebagai lokasi pelaksanaan ritual khusus masih belum terungkap secara resmi.
-
Siapa raja Sriwijaya yang namanya dikaitkan dengan asal usul nama Sumatera? Mengutip Liputan6.com, ada spekulasi tentang nama Sumatra yang diambil dari nama tokoh Raja Sriwijaya bernama Haji Sumatrabhumi atau disebut Raja Tanah Sumatra.
-
Dimana kerajaan Singasari berada? Legenda Ken Dedes berhubungan dengan munculnya kerajaan Singasari di Jawa Timur.
Prasasti berbentuk tiang lancip tersebut konon menjadi bukti keberadaan Kerajaan Sriwijaya yang sempat dicap sebagai kisah fiktif. Bagaimanakah penampakan Prasasti kuno tersebut? Simak selengkapnya.
Memutus Keraguan Kerajaan Sriwijaya Fiktif
Tiktok maryo_super ©2023 Merdeka.com
Melansir dari akun Tiktok @maryosuper Selasa (17/1) menampilkan sebuah Prasasti kuno yang berada di sebuah Museum. Konon Prasasti tersebut telah ada sejak era Kerajaan Siwijaya.
Menurut penuturan video tersebut, sempat ada keraguan dari seorang budayawan di salah satu akun Yputube bahwa Kerajaan Sriwijaya merupakan cerita fiktif.
Seakan membantah pernyataan tersebut, keberadaan Prasasti ini menjawab keraguan para ilmuwan. Prasasti tersebut adalah Prasasti Kota Kapur, yang sudah ada sejak 108 saka atau 686 Masehi atau 7 Masehi.
Penampakan Prasasti Kota Kapur
Tiktok maryo_super ©2023 Merdeka.com
Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya tersebut dikenal dengan nama Prasasti Kota Kapur. Prasasti berbentuk obelisk berwarna perunggu itu memiliki tinggi mencapai 177cm.
Prasasti yang memiliki corak aksara palawa dan melayu kuno ini ditemukan di sebuah reruntuhan candi dan Arca Wisnu pada 1892 oleh ilmuwan Belanda JK Meulen di Desa Kota Kapur, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Pada badan prasasti tertulis berbagai tulisan yang memiliki makna tersembunyi. Tulisan tersebut dapat dibaca dari atas ke bawah jika berada pada posisi tegak. Namun bila direbahkan akan terbaca dari kiri ke kanan.
Material Prasasti Bukan dari Nusantara
Prasasti Kota Kapur diketahui bukan berasal dari Pulau Bangka, karena material batuannya tidak pernah ditemukan di sana. Kemungkinan besar batu tersebut di ambil dari luar.
Menurut keterangan video, bahwa pada Prasasti ini berisi kalimat ancaman berupa sumpah dan kutukan untuk siapapun yang tak tunduk pada penguasa Sriwijaya saat itu.
Pada baris terakhir tertulis keterangan bahwa suatu ekspedisi besar akan dilakukan untuk menaklukan 'bhumi jawa'.
Video Lengkap
Video tersebut mendapat ribuan atensi dari warganet. Beberapa meninggalkan komentar dan tanggapan terkait keberadaan Prasasti tersebut.
Berikut video selengkapnya.
@maryo_super Sriwijaya Bukan Fiktif Masih ingat dengan pernyataan salah satu budayawan di salah satu kanal YouTube yang dengan sangat yakin menyatakan Kerajaan Sriwijaya itu fiktif? Prasasti ini adalah salah satu bukti arkeologis yang membantah itu. Prasasti yang memiliki tinggi 177 cm meter ini memiliki angka tahun 608 saka atau 686 masehi atau Abadi 7 Masehi. Prasasti yang beraksara pallawa dan berbahasa Melayu kuno ini ditemukan bersama dengan reruntuhan candi dan Arca Wisnu ini oleh JK Meulen pada tahun 1892 di Desa Kota Kapur, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Prasasti yang kemudian diberi nama Prasasti Kota Kapur ini unik, karena berbentuk seperti obelisk. Bagian yang ditulisi ada pada seluruh sisinya yang ditulis dari atas ke bawah, jika prasasti diposisikan tegak berdiri maka pembacaan dimulai dari atas ke bawah sedangkan bila prasasti dalam keadaan tidur maka dibaca dari kiri ke kanan. Coedes (2014:65) menduga bahwa material batu prasasti ini didatangkan dari luar, karena jenis batunya tidak terdapat di Pulau Bangka. Prasasti Kota Kapur merupakan tugu peringatan telah dikuasainya Pulau Bangka oleh Sriwijaya. Prasasti ini berisi kalimat-kalimat ancaman berupa sumpah dan kutukan terhadap pihak yang tidak tunduk pada penguasa Sriwijaya kala itu. Baris-baris terakhir dari prasasti ini berisi keterangan bahwa suatu ekspedisi sedang dipersiapkan untuk menaklukkan ‘bhumi jawa’. Prasasti ini sekarang menjadi koleksi museum Nasional Indonesia, jakarta Ayo ke museum Cc arkeovlog #sejarah #sejarahindonesia #sejarahnusantara #nusantara #sriwijaya ♬ suara asli - AI Nusantara (mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situs kuno ini ditemukan para pemancing yang sedang menyelam di malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Panai, kerajaan kecil dengan banyak peninggalannya.
Baca SelengkapnyaJawa Timur termasuk provinsi yang menyimpan bukti sejarah kerajaan-kerajaan besar di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPenemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.
Baca SelengkapnyaSebuah kerajaan berbasis di Kepulauan Sumatera ini disinyalir menjadi kerajaan tertua yang diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke-1 SM.
Baca SelengkapnyaAsal usul dan usia prasasti ini juga masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPrasasti Wanua Tengah ditemukan pertama kali pada tahun 1890. Keberadaannya menjadi penting karena memuat 12 nama raja yang pernah bertahta di Mataram Kuno
Baca SelengkapnyaSampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.
Baca SelengkapnyaSebuah istana megah peninggalan nenek moyang yang usianya mencapai 700 tahun ditemukan di ladang petani.
Baca SelengkapnyaPrasasti yang saat ini berada di Skotlandia ini berisi banyak rangkuman catatan sejarah.
Baca SelengkapnyaMelihat isi dan arti pesan dari Prasasti Kawali, batu bersejarah peninggalan Kerajaan Galuh.
Baca SelengkapnyaPeninggalan masa Kerajaan Sriwijaya berupa kawasan permukiman sekaligus barang-barang yang digunakan manusia pada saat itu.
Baca Selengkapnya