Minum Lezat di Pagi Hari ini Ampuh Turunkan Kolesterol, Anda Harus Tahu
Temukan cara praktis untuk mengelola dan menurunkan kolesterol dengan menikmati minuman pagi yang sehat dan menggugah selera!
Di era modern saat ini, menjaga kesehatan menjadi sangat penting, terutama terkait dengan kolesterol. Menurut *Medical News Today*, kolesterol merupakan zat lilin yang berperan krusial dalam pembentukan sel dan hormon dalam tubuh.
Namun, tingginya kadar kolesterol dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Namun, jangan khawatir! Ada banyak cara mudah untuk mengatur kolesterol, salah satunya adalah dengan memulai hari Anda dengan minuman sehat.
-
Minuman apa yang membantu menurunkan kolesterol? Teh hijau merupakan pilihan yang sangat baik untuk memulai hari.
-
Bagaimana cara mengurangi kolesterol dengan minuman? Konsumsi air putih minimal 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
-
Makanan apa yang membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh? Tidak hanya memberikan kenikmatan dan mampu mengangkat mood, cokelat hitam juga membawa keuntungan bagi orang yang menderita tekanan darah tinggi. Senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang terkandung dalam cokelat hitam efektif dalam mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam tubuh.
-
Makanan apa yang bantu turunkan kolesterol? Kandungan asam lemak tak jenuh ganda yang umumnya terdapat dalam kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tubuh.
-
Apa saja makanan untuk turunkan kolesterol? 10 Makanan Penurun Kolesterol yang Cocok Dikonsumsi Setelah Idul Adha
-
Bagaimana menurunkan kolesterol dengan makanan? Luluk merekomendasikan untuk mengganti makanan manis yang mengandung banyak gula dengan pilihan yang lebih sehat, yaitu makanan yang kaya serat dari buah dan sayuran.
Minuman Pagi Terbaik untuk Menjaga Kolesterol
Berikut adalah beberapa minuman pagi yang sangat baik untuk kolesterol, mudah disiapkan, dan tentu saja lezat, seperti yang dilaporkan oleh Hindustan Times, Selasa, 15 Oktober 2024.
1. Teh Hijau
Dr. Pranav Ghody, seorang ahli endokrinologi di Rumah Sakit Wockhardt Mumbai Central, menyatakan bahwa teh hijau adalah pilihan yang sangat baik untuk memulai hari. Dalam sebuah artikel di Medical News Today, nutrisionis Kathy W Warwick, RDN, CDCES, menjelaskan bahwa teh hijau kaya akan katekin dan senyawa antioksidan yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan total.
Sebuah penelitian pada tahun 2020 menemukan bahwa *epigallocatechin gallate* (EGCG), antioksidan utama dalam teh hijau, dapat menurunkan kolesterol baik pada manusia maupun hewan. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa semakin banyak teh hijau yang dikonsumsi, semakin rendah kadar kolesterol LDL pada individu.
Selain itu, tinjauan tahun 2021 juga menyebutkan bahwa teh hitam memiliki potensi positif dalam pengelolaan kolesterol.
2. Biji Chia Dicampur Susu Kedelai
Kombinasi biji chia dan susu kedelai adalah sumber luar biasa dari serat dan protein. Biji chia terkenal dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), sedangkan susu kedelai efektif menurunkan kadar kolesterol LDL.
Selain itu, kedelai memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah, sehingga mengganti lemak jenuh dengan produk berbasis kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menyarankan agar kita mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari sebagai bagian dari pola makan rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebaiknya, konsumsi kedelai dalam bentuk utuh atau yang diproses secara minimal, dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak. Organisasi Heart UK juga merekomendasikan untuk mengonsumsi dua hingga tiga porsi makanan atau minuman berbasis kedelai setiap hari, di mana satu porsi setara dengan 250 mililiter (mL) susu kedelai.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk menambahkan kedelai ke dalam menu harian Anda demi meningkatkan kesehatan jantung!
3. Kunyit dan Susu Kedelai
Kunyit adalah rempah yang memiliki banyak manfaat, terutama karena kandungan senyawa aktif kurkumin yang terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol LDL.
Sebuah meta-analisis yang dilakukan pada tahun 2017 mengevaluasi pengaruh kunyit terhadap profil lipid dalam darah dan menemukan bahwa baik kunyit maupun kurkumin secara signifikan dapat mengurangi kadar LDL serta trigliserida serum dibandingkan dengan kelompok kontrol. Para peneliti mengemukakan beberapa hal penting:
- Kunyit dan kurkumin memiliki potensi untuk melindungi individu yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar LDL dalam serum.
- Kunyit dan kurkumin mungkin lebih mudah diterima oleh tubuh dibandingkan dengan obat-obatan konvensional.
- Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dosis, bentuk, dan kekuatan kurkumin yang paling efektif.
Selain itu, studi yang dilakukan pada tahun 2018 melibatkan 70 peserta untuk mengeksplorasi efek konsumsi kurkumin bersama dengan fitosterol dari sumber makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh, dan polong-polongan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ini dapat meningkatkan efek penurunan kadar kolesterol. Dengan demikian, kunyit dan kurkumin bisa menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung.
4. Jus Wortel dan Bit
Kombinasi jus wortel dan bit merupakan pilihan minuman yang menyegarkan serta kaya akan antioksidan. Bit yang mengandung banyak nitrat berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol, sedangkan wortel kaya akan beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata.
Campurkan kedua bahan ini dalam blender untuk mendapatkan jus segar yang tidak hanya enak, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Segera nikmati kesegaran dan manfaatnya.
5. Minuman Berbasis Oat
Oat mengandung beta-glukan yang tinggi, suatu senyawa yang dapat membentuk gel di dalam usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Serat larut ini memiliki peranan penting dalam mengurangi penyerapan kolesterol, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Menariknya, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa minuman berbasis oat, seperti susu oat, memberikan efek penurunan kolesterol yang lebih konsisten dibandingkan dengan produk oat dalam bentuk semi-padat atau padat.
Setiap gelas susu oat berukuran 250 mL mengandung sekitar 1 gram beta-glukan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa label kemasan minuman oat guna mengetahui kandungan beta-glukan, yang biasanya tercantum dalam informasi serat per sajian. Dengan memilih minuman oat yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan jantung dengan cara yang nikmat.
6. Jus Tomat
Tomat merupakan sumber yang kaya akan senyawa likopen, yang berfungsi untuk meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kolesterol LDL. Penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan tomat menjadi jus dapat secara signifikan meningkatkan kandungan likopennya.
Selain itu, jus tomat juga mengandung serat dan niasin yang membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2019 melibatkan 260 orang dewasa di Jepang, menemukan bahwa konsumsi jus tomat tanpa garam dapat memberikan efek positif pada kadar kolesterol LDL serum mereka selama satu tahun.
Oleh karena itu, siapkanlah jus tomat segar dan nikmati manfaat kesehatannya! Untuk hasil yang maksimal, disarankan agar Anda mengonsumsi lebih dari 25 mg likopen setiap hari.
7. Smoothie yang Terbuat dari Berbagai Jenis Buah Beri
Beragam jenis buah beri tidak hanya enak, tetapi juga mengandung banyak antioksidan dan serat yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Salah satu senyawa penting yang terdapat dalam buah beri adalah antosianin, yang berperan sebagai agen antioksidan yang efektif dan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Selain itu, buah beri juga memiliki kalori dan lemak yang rendah, sehingga menjadi pilihan ideal untuk diet sehat. Jika kamu ingin menambahkan buah beri ke dalam menu harianmu, coba buat smoothie segar! Campurkan dua genggam (sekitar 80 g) buah beri kesukaanmu, lalu tambahkan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt, serta 1/2 cangkir air dingin. Nikmati kelezatan dan manfaatnya dalam satu gelas yang menyegarkan.
8. Minuman Kakao
Kakao adalah bahan utama dalam pembuatan cokelat hitam dan terkenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama flavanol, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa produk kakao dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan total, meskipun efeknya terhadap kolesterol HDL tidak terlalu signifikan.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa banyak minuman cokelat yang diproses mengandung lemak jenuh yang tinggi. Oleh karena itu, disarankan agar konsumsi cokelat yang mengandung tambahan gula, garam, dan lemak dibatasi untuk menjaga kesehatan.