Pemerintah janji aturan impor garam industri rampung besok
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian darmin Nasution mengatakan peraturan pemerintah (PP) terkait impor garam industri selesai besok hari dan siap diterbitkan. Diharapkan, aturan ini bisa membuat industri nasional mendapatkan kepastian pasokan garam sebagai bahan baku.
"Besok sudah selesai," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Dia menjelaskan, dalam aturan ini, kuota dan rekomendasi impor yang sebelumnya ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), rencananya akan dialihkan kembali ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
-
Kapan produksi garam meningkat? “Biasanya hanya 2,5 ton garam dalam sepekan. Tapi sekarang sampai 5 ton sepekan,“ ujar Kasipin.
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Siapa Menteri PPN saat ini? Adapun, Menteri PPN saat ini dijabat oleh Suharso Monoarfa, yang dipilih langsung oleh presiden pada tahun 2019.
-
Apa yang dilakukan KKP untuk menjamin ketersediaan bahan baku pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Bagaimana cara Kementan melaksanakan arahan Presiden? Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden
"(Soal kuota impor) Ya mungkin akan ada, tapi dasar hukumnya ada. (Soal peralihan rekomendasi) Ya besok saja (dijelaskan)," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto berharap agar aturan tersebut bisa segera terbit. Meski rekomendasinya akan dialihkan ke Kemenperin, namun izin impornya akan tetap berada di tangan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Izin, ada di Kemendag. Nanti kita rapatkan di Kemenko Perekonomian," tandasnya.
Sebelumnya, industri pangan tengah dihadapkan pada kekurangan stok bahan baku garam industri. Pemerintah pun didesak agar segera mengeluarkan rekomendasi impor garam supaya kekurangan stok tidak sampai menghambat kegiatan produksi industri pangan.
Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam, membenarkan saat ini memang tengah terjadi kekurangan garam industri sebanyak 500 ribu ton. Pemerintah tengah mencari solusi agar hal tersebut dapat teratasi.
"(Rapat hari ini) pokoknya soal garam ini. Kan udah pada mati dan sebagainya, jadi dicari caranya. Tapi mendingan di gong-nya besok ya. Bagaimana cari jalannya. (Kekurangan garam impor 500 ribu ton) iya bener yang aneka pangan pakai itu," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (14/3).
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaUntuk menerbitkan regulasi ini setidaknya membutuhkan waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaKetentuan tersebut dikeluarkan untuk memberikan relaksasi pada 7 komoditas yang mengalami kendala impor
Baca SelengkapnyaUntuk komoditas besi dan baja dan tekstil dan produk tekstil (TPT) sekarang menggunakan laporan surveyor (LS) dalam negeri untuk bisa keluar dari pelabuhan
Baca SelengkapnyaHKI berharap dengan adanya RPP ini, sektor industri di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Baca SelengkapnyaPermendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas dll.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jerry menyampaikan soal solusi terhadap proses perizinan bahan baku industri.
Baca SelengkapnyaJika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.
Baca SelengkapnyaBulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian (Kemenperin) mengingatkan dampak melambungnya impor barang jadi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.
Baca Selengkapnya