Tiga alasan dolar Amerika Serikat bisa menguasai dunia
Merdeka.com - Salah satu faktor penyebab ambruknya nilai tukar rupiah karena ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat. Sistem ekonomi nasional didominasi mata uang asing, salah satunya dolar AS. Di saat kebutuhan dan permintaan dolar di dalam negeri makin tinggi dan tidak dibarengi pasokan dolar, membuat nilai tukar rupiah jatuh.
Keperkasaan dolar sebagai acuan nilai tukar dunia telah berlangsung sejak lama. Hingga kini, dolar masih menjadi standar nilai tukar di seluruh belahan bumi. Ini tak lepas dari penggunaan dolar yang semakin meluas. Hingga sekarang, dolar menjadi mata uang untuk transaksi perdagangan seluruh dunia. Tak hanya itu, dolar juga menjadi cadangan devisa primer di sebagian besar negara di dunia.
Penggunaan dolar secara masif juga bisa juga berarti pasar masih percaya dengan nilai mata uang Amerika Serikat itu. Mata uang tersebut dianggap paling dipercaya dibanding mata uang lain. Lalu, apakah alasan pasar sehingga menjadikan dolar sebagai mata uang yang paling aman? Berikut beberapa penjelasan yang diungkapkan oleh Eswar Prasad dalam bukunya "The Dollar Trap".
-
Mata uang apa yang nilainya paling tinggi? Mata uang memiliki peran sentral dalam mencerminkan kondisi ekonomi suatu negara.Namun, kekuatan sebuah mata uang sebenarnya dapat diukur melalui daya belinya terhadap barang, jasa, atau mata uang lainnya.
-
Dimana mata uang terkuat kedua di dunia? Bahrain telah muncul sebagai pusat keuangan dan bisnis yang memegang peranan kunci di kawasan Timur Tengah, menjadikannya sebagai mata uang terkuat kedua di dunia.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Bagaimana mata uang menentukan nilai? Setiap mata uang memiliki nilai nominal yang ditentukan oleh pemerintah atau lembaga yang mengeluarkannya.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
Amerika Serikat merupakan ekonomi terbesar dunia
Meskipun menurut International Monetary Fund (IMF) ekonomi Amerika Serikat telah disalip China pada 2014 lalu, namun AS masih mendominasi perekonomian dunia yaitu sekitar 16-17 persen di lima tahun terakhir. Besarnya ekonomi AS ini telah dimulai pada akhir abad 19 lalu.
Dengan besarnya ekonomi negara Paman Sam, maka kebutuhan transaksi memakai mata uang dolar juga semakin tinggi. Selain itu, pasar keuangan Amerika yang sudah matang membuat investasi dalam mata uang tersebut semakin subur. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PBB mengakui ada 180 mata uang resmi di seluruh dunia. Pada bulan September 2023, ada sejumlah mata uang yang menonjol paling tinggi di dunia. Simak lengkapnya!
Baca SelengkapnyaTransaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 23 Oktober 2023, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hampir mencapai Rp16.000.
Baca SelengkapnyaLogam mulia emas mudah dicairkan sewaktu-waktu. Ini tentu merupakan keuntungan sendiri bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.
Baca SelengkapnyaTernyata dolar bukanlah mata uang terkuat di antara 180 mata uang yang diakui sebagai alat pembayaran sah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut mencerminkan betapa kuatnya pengaruh peristiwa politik AS terhadap harga Bitcoin.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca Selengkapnya