2.600 Tahun Lalu Seorang Tentara Menulis Surat di Sekeping Tanah Liat, Begini Isinya
Arkeolog baru menemukan isi tulisan yang ada di tembikar itu dengan teknologi pemindaian.
Pada 600 SM di wilayah yang kini adalah Israel, seorang tentara bernama Hananyahu mengirimkan sepucuk surat untuk temannya yang bernama Elyashiv.
2.600 Tahun Lalu Seorang Tentara Menulis Surat di Sekeping Tanah Liat, Begini Isinya
Ostracon
Dia menulis pesannya pada sekeping tembikar (tanah liat) yang ditemukan arkeolog pada 1965. Selama bertahun-tahun, sarjana ahli alkitab dan peneliti mempelajari sisi bagian depan potongan tembikar yang tertulis dengan tinta. Potongan tembikar itu biasa disebut ostracon, bisa dipakai untuk menulis kwitansi, daftar atau bahkan surat.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Bagaimana cara penari Seblang menari di atas panggung? Gadis yang “terpilih” akan menari di pentas bundar mengikuti iringan musik tradisional Banyuwangi dalam kondisi “trance” dengan mata tertutup selama 7 hari berturut-turut.
-
Kenapa para tentara salib ini tewas? Menurut sejarah Perang Salib, saat itu Sidon sedang dikepung dan dihancurkan pada tahun 1253 oleh tentara Mamluk dan tahun 1260 oleh bangsa Mongol. Kemungkinan besar para prajurit ini tewas dalam salah satu pertempuran ini.
Peneliti kemudian mampu mengungkap kata-kata dalam bahasa Ibrani yang berisi pesan tentang uang dan Yahweh yang dia kirimkan kepada temannya Elyashiv.
Tapi belum lama ini peneliti baru menyadari ada pesan lain di sisi belakang keping tembikar itu. Selama lebih dari 50 tahun arkeolog mengira bagian belakang tembikar itu kosong karena tintanya tidak terlihat.
Anggur
Kini dengan teknologi pemindaian multispektral, peneliti mampu mengungkap tiga baris kalimat yang tersembunyi pada pesan di tembikar kuno itu.
Pesan itu berbunyi:
"Kalau masih ada anggur, kirimkan."
Dilansir laman the New York Times, arkeolog mempublikasikan temuan mereka itu di jurnal PLoS One.
"Menguak isi surat dari Hananyahu setelah 2.600 tahun membuat saya merinding," kata Shira Faigenbaum-Golovin, mahasiswa doktoral di Universitas Tel Aviv dan penulis penelitian ini. "Saya sangat terkejut melihatnya."
Lebih dari 17 kata yang terdiri dari 50 karakter ada di sisi belakang ostracon. Dalam pesannya, Hananyahu meminta dikirimkan anggur dan dia akan memberi imbalan apa saja yang diinginkan Elyashiv. Selain itu juga ada permintaan barang yang tidak diketahui.
Pos militer
Peneliti juga menggunakan teknologi pemindaian untuk mengungkap empat kalimat tambahan di bagian depan keping tembikar itu. Dalam kalimat itu juga ada pembahasan soal perak dan minyak antara kedua orang itu. Ostracon tersebut ditemukan di sebuah lokasi yang dulunya adalah pos militer yang dikenal sebagai Benteng Arad di gurun, bagian dari Kerajaan Judah. Pada 586 SM kerajaan itu dihancurkan oleh pasukan Babylonia yang dipimpin Raja Nebuchadnezzar.
- Arkeolog Temukan Kota Kuno Abad Ke-6 SM yang Selama Ini Hilang, Ada Benteng dan Pemandian Air Panas
- Arkeolog Temukan Liang Kubur di dalam Gua, Isinya Tulang Manusia Berusia 6.000 Tahun
- Arkeolog Temukan Peti Mati Romawi Kuno, Desainnya Luar Biasa Indah, Isinya Bikin Penasaran
- Arkeolog Temukan Tengkorak Kepala Manusia Purba Berbentuk Hati