Arkeolog China Temukan Makam Mewah Sosok Penting Era Dinasti Ming, Peti Mati dan Benda Pemakamannya Masih Utuh
Peti mati yang ditemukan di dalam makam berusia lebih dari 430 tahun ini dihias dengan sangat indah.
Peti mati yang ditemukan di dalam makam berusia lebih dari 430 tahun ini dihias dengan sangat indah.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno Wuwangdun? Penggalian situs makam Wuwangdun di Provinsi Anhui, China timur, mengungkap temuan yang luar biasa—tumpukan daun dengan uratnya yang masih terlihat jelas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Reruntuhan Kerajaan Kuno Sanxingdui? Arkeolog China menemukan bengkel kerja kerajinan batu giok berasal dari 3.400 tahun lalu.Ini merupakan pertama kalinya bengkel kerja kerajingan tangan ditemukan di Sanxingdui, China barat daya, menurut Direktur Stasiun Kerja Situs Sanxingdui dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Sichuan, Ran Honglin kepada media pemerintah China, Xinhua.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan bangkai kapal Dinasti Ming? Penelitian di lokasi tersebut dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2024, merupakan kerjasama antara lembaga penelitian dan museum lokal di Pulau Hainan dan melibatkan pengiriman kapal selam berawak dan tak berawak untuk mengumpulkan peninggalan dan mendokumentasikan bangkai kapal.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dinding makam kerajaan kuno di Afrika Barat? Menurut sebuah penelitian baru, makam di Abomey, yang dulunya merupakan ibu kota Kerajaan Dahomey di Afrika Barat, mengandung protein yang mungkin hanya berasal dari darah manusia, yang mengukuhkan sejarah mengerikan di situs tersebut.
-
Bagaimana para arkeolog meneliti artefak yang ditemukan di makam Wuwangdun? Peneliti melakukan studi terhadap artefak yang digali, memperkuat dan mengekstraksi benda-benda yang sudah rapuh seperti papan kamar, tikar bambu, dan peralatan pernis.
Arkeolog China Temukan Makam Mewah Sosok Penting Era Dinasti Ming, Peti Mati dan Benda Pemakamannya Masih Utuh
Para arkeolog dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Shanxi menemukan makam Dinasti Ming (1368-1644) yang terpelihara dengan baik di kota Xinzhou, Provinsi Shanxi, China Utara.
Walaupun makam ini berusia lebih dari 430 tahun, perabotan pemakaman dan peti jenazah yang terbuat dari kayu masih utuh dan dalam kondisi yang sangat baik. Di Shanxi, jarang ditemukan makam dalam kondisi bagus dengan perabotan kayu yang terawat baik.
Sumber: Arkeonews
Saat proses penggalian telah ditemukan bekas bangunan dari Periode Longshan (2900-2100 SM) dan Periode Negara-negara Berperang (475-221 SM), dan 66 makam dari dinasti Han, Tang, Jin, Yuan dan Ming dan Qing.
- Arkeolog Kaget, Makam Kuno Berusia 2000 Tahun Berisi Harta Karun Baju Zirah dari Sisik Ikan
- Arkeolog Temukan Makam Kaisar China Berusia 5.000 Tahun, Jasadnya Hilang dan Hanya Tersisa Tulang Jari Kaki
- Arkeolog Temukan Tiga Makam Keluarga Kaya Raya China Berusia 1.800 Tahun, Dua di Antaranya Dirampok Pemburu Harta Karun
- Gali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya
Di antaranya adalah makam Dinasti Ming yang ditemukan di teras barat desa Hexitou di distrik Xinfu, Xinzhou. Terdiri dari lorong miring sepanjang 17 meter, ruang pemakaman di tengah, dan ruang belakang yang lebih kecil, makam ini memiliki panjang 25,3 meter.
Sebuah gambar yang mencolok menunjukkan pintu masuk makam yang tersegel, dihiasi dengan gerbang batu dan satu set pintu ganda yang megah. Gerbangnya terbuat dari batu yang diukir meniru struktur kayu. Dua kepala naga menghadap ke luar di setiap ujung atap. Lempengan batu di atas dan di setiap sisi pintu diukir dengan motif bunga.
Arkeolog menemukan dua peti mati kayu yang dihias indah dengan motif rumit di ruang pemakaman utama, serta dua relung: satu di selatan dengan empat toples porselen dan satu di utara dengan lima toples porselen dan empat botol. Bejana porselen berisi biji-bijian, cairan, atau minyak.
Bunga berwarna cerah, rerumputan, dan khususnya burung merak dilukis di peti bagian dalam yang terawat baik.
Peti mati bagian luar yang lebih terawat dari keduanya menampilkan pola emas berbentuk berlian dengan latar belakang cokelat.
Ruangan yang lebih kecil dilengkapi dengan altar kayu, meja, kursi, tempat lilin, kaki dian, pembakar dupa, periuk timah, cangkir timah, piring timah, patung kayu yang dicat, batu tinta, kuas, tempat pena dan peralatan tulis lainnya.
Sosok Pemilik Makam
Sebuah tulisan di batu nisan yang tertulis di segel memberikan petunjuk tentang kemungkinan identitas sosok yang dimakamkan di tempat tersebut: “Batu nisan dari Pangeran Ming Ru Hou’an,” yang mengisyaratkan garis keturunan bangsawan dan gelar bergengsi.
Peti mati kedua, dibedakan dengan pola berbentuk berlian, terdapat tulisan dalam aksara biasa. Prasasti itu berbunyi: “Ming Gu Rong Kao Hou Ru Wang Gong”, diterjemahkan menjadi “Dipercayakan oleh Dinasti Ming untuk melayani istana kerajaan sebagai pejabat istana.
Benda-benda pemakaman dari kayu dan benda-benda persembahan terpelihara dengan baik, membuat penemuan ini jarang terjadi di kota tersebut dan bahkan di seluruh provinsi.