Arkeolog Temukan Harta Karun dari Zaman Perunggu yang Sengaja Dikubur, Ada Gelang sampai Mata Tombak Berusia 3.500 Tahun
Arkeolog Temukan Harta Karun dari Zaman Perunggu yag Sengaja Dikubur, Ada Gelang sampai Mata Tombak
Penemuan ini awalnya terjadi sekitar setahun lalu oleh seorang pendeteksi logam.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Desa Zaman Perunggu Must Farm? Para arkeolog juga menemukan berbagai artefak serta sisa makanan. Arkeolog Temukan Desa Zaman Perunggu Berusia 3.000 Tahun, Dibangun Terapung di Atas Sungai Arkeolog Inggris menemukan desa Zaman Perunggu yang masih lengkap dengan permukiman warga. Dulunya ini adalah desa yang kecil dan nyaman.Ada lima rumah berbentuk bulat berbentuk panggung, dibangun di atas tiang setinggi sekitar 2 meter, berada di atas sungai yang berkelok-kelok di timur Inggris.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di 'Gua Orang Mati'? Para arkeolog pertama kali menemukan gua ini pada tahun 2008 yang terletak di sebuah desa di Catalonia yang berjarak sekitar 580 km ke arah timur laut dari Madrid dan dekat perbatasan dengan Andorra dan Prancis. Gua ini memiliki dua ruangan yang digunakan oleh penduduk sekitar 3.500 tahun lalu sebagai makam, demikian ungkap Autonomous University of Barcelona dalam siaran persnya pada 20 Juni, dilansir Miami Herald.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di desa Zaman Perunggu, Must Farm? Arkeolog di Inggris menemukan meja makan di desa Zaman Perunggu, Must Farm di dekat daerah Peterborough. Must Farm juga dikenal sebagai "Pompeii-nya Inggris".Desa yang hancur karena kebakaran ini menyimpan sejumlah artefak penting seperti tekstil, perkakas kayu, dan bahkan sisa makanan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Di mana letak Kota Zaman Perunggu yang ditemukan oleh para arkeolog tersebut? Cekungan Pannonia merupakan wilayah yang berpusat di Hungaria modern dan beberapa negara Eropa Tengah.
-
Bagaimana cara arkeolog menemukan kota zaman perunggu tersebut? Menggunakan citra satelit dari Google Maps dan Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa, serta kerja lapangan pejalan kaki dan penggalian skala kecil, para peneliti melaporlan identifikasi terhadap 100 situs prasejarah baru yang mencakup wilayah seluas 8.000 kilometer persegi.
Arkeolog Temukan Harta Karun dari Zaman Perunggu yang Sengaja Dikubur, Ada Gelang sampai Mata Tombak Berusia 3.500 Tahun
Arkeolog dari Museum Podřipské di Roudnice nad Labem, Republik Ceko mengumumkan penemuan harta karun Zaman Perunggu di Wilayah Ústí nad Labem.
Dilansir Arkeonews, harta karun yang ditemukan di dekat Kota Budyně nad Ohří ini terdiri dari sembilan belas benda perunggu, termasuk delapan gelang, delapan kepala kapak, dua peniti panjang berkepala bola, dan sebuah mata tombak.
Koleksi ini berasal dari Zaman Perunggu Tengah, sekitar 3.500 tahun lalu, dengan satu kapak berasal dari Zaman Perunggu Awal.
Penemuan ini awalnya terjadi sekitar setahun lalu oleh seorang pendeteksi logam yang membawa barang-barang tersebut ke Museum Podřipské untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Arkeolog Temukan Harta Karun Romawi, Dikubur 2100 Tahun Lalu Saat Perompak Menyerang
- Arkeolog Temukan Makam Pangeran Berusia 2.700 Tahun, Isinya Penuh Harta Karun Unik dan Kereta Perang
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir
- Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Martin Trefný, seorang arkeolog dan kepala museum, memastikan barang-barang tersebut merupakan bagian dari harta karun, sebuah koleksi benda yang sengaja dikuburkan.
Trefný menyoroti tiga alasan potensial untuk penguburan
Trefný menyoroti tiga alasan potensial untuk penguburan tersebut: persembahan votif kepada dewa-dewa, reaksi terhadap bahaya seperti serangan musuh, atau penyimpanan sementara oleh seorang produsen atau pedagang.
Artefak-artefak tersebut dianalisis oleh para ahli dari Institut Arkeologi dan Museologi di Universitas Masaryk di Brno menggunakan fluoresensi sinar-X untuk menentukan komposisi logamnya.
Analisis ini dapat membantu mengidentifikasi konteks budaya dari harta karun tersebut. Selain itu, fotografi mikroskopis digunakan untuk memeriksa bilah kapak guna melihat tanda-tanda teknik pandai besi kuno dan pola penggunaan.
Trefný menekankan nilai historis dan ilmiah dari temuan ini, dengan mengatakan, "Jika kita mengekspresikan harga dalam mata uang kontemporer, misalnya dalam mahkota, saya yakin itu akan bernilai jutaan mahkota. Tapi bagi kami, nilai tersebut sebenarnya tidak begitu penting.
Bagi kami, nilai historis dan ilmiah jauh lebih tinggi daripada nilai finansial."
Lokasi tepat penemuan itu tetap dirahasiakan untuk mencegah penjarahan ilegal dan gangguan lebih lanjut.
Artefak-artefak itu saat ini sedang menjalani konservasi dan diharapkan akan dipamerkan di Museum Podřipsko pada awal 2025.