Arkeolog Temukan Harta Karun Romawi, Dikubur 2100 Tahun Lalu Saat Perompak Menyerang
Harta karun ini berasal dari antara tahun 94 dan 74 SM.
Arkeolog menemukan tumpukan koin Romawi di pulau Pantelleria di Laut Mediterania, Italia, membuka wawasan baru terkait sejarah kuno di kawasan tersebut.
Tumpukan harta karun ini terdiri dari 27 koin perak, berasal dari antara tahun 94 dan 74 SM. Arkeolog menemukan artefak ini selama proyek restorasi di situs bersejarah Akropolis Santa Teresa dan San Marco.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Spanyol? Ukiran batu berukuran 20 sentimeter (7,8 inci) baru-baru ini ditemukan selama penggalian arkeologi di dekat kota Guareña, Spanyol.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Spanyol? Arkeolog di Spanyol menemukan sebuah prasasti berusia 2.600 tahun yang bertuliskan 21 simbol alfabet.
-
Siapakah yang memimpin tim arkeolog yang menemukan harta karun di kota kuno? Sebuah tim arkeologi bawah laut, yang dipimpin oleh arkeolog kelautan Prancis, Franck Goddio, telah mengungkap lebih banyak penemuan di lokasi sebuah kuil Dewa Amun di kota pelabuhan kuno Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir.
-
Mengapa sarkofagus Romawi kuno di Iznik menarik perhatian arkeolog? Meric menambahkan, dua sarkofagus ini dibuat pada masa Kekaisaran Romawi, pada abad kedua Masehi. Keduanya diletakkan berdampingan. Sarkofagus ini dihias dengan relief Eros di ketiga sisinya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi di Spanyol? Sekelompok ahli paleontologi berhasil mengekstraksi 30 telur dinosaurus Titanosaurus dari sebuah batu seberat 2 ton di Spanyol utara.
Saat meneliti bagian situs yang rusak, arkeolog dari Universitas Tubingen Jerman melihat koin-koin kecil berkilauan di tanah yang gembur. Mereka kemudian menggali tanah tersebut dan menemukan lebih banyak koin.
Koin-koin ini bergambar sosok bersayap yang sedang mengendarai kereta yang ditarik tiga kuda. Ini adalah simbol yang terukir pada dinar, mata uang perak utama yang dicetak pada akhir Republik Romawi hampir 2.000 tahun yang lalu.
Temuan ini mengindikasikan bahwa pulau Pantelleria dulunya merupakan pusat perdagangan dan kebudayaan di Mediterania.
"Penemuan ini memberikan informasi berharga untuk rekonstruksi peristiwa, kontak perdagangan, dan hubungan politik yang menandai Mediterania di era Republik," kata anggota dewan warisan budaya di pulau tersebut, Francesco Paolo Scarpinato, seperti dikutip dari The Independent, Jumat (6/9).
Serangan Perompak
"Ini adalah situs yang luar biasa, untungnya masih utuh, belum pernah disentuh selama berabad-abad," kata pemimpin penggalian, Thomas Schäfer.
- Arkeolog Temukan Harta Karun Perhiasan Emas di Makam Wanita Bangsawan yang Pernah Dicuri 1.600 Tahun Lalu
- Arkeolog Temukan Kereta Romawi di Makam Kuno dari Abad Kedua Masehi, Dikubur Bersama Seekor Kuda
- Arkeolog Temukan Harta Karun Dinasti Terakhir Mesir Kuno di 63 Makam, Berisi Emas Sampai Jimat
- Arkeolog Temukan Harta Karun dari Zaman Perunggu yang Sengaja Dikubur, Ada Gelang sampai Mata Tombak Berusia 3.500 Tahun
Para peneliti juga menduga koin-koin ini dikubur selama serangan perompak, yang kerap dihadapi desa-desa pesisir Romawi pada abad pertama SM.
"Sering terjadi penggerebekan terhadap desa-desa di sepanjang pantai dan mudah untuk membayangkan seseorang menyembunyikan ‘sarang’ mereka ketika kapal tiba, tanpa dapat mengambilnya lagi," kata para peneliti.
Dr Schäfer mengatakan harta karun itu bisa saja berakhir di tempat ditemukannya "setelah sengaja disembunyikan selama invasi (serangan perompak)".