Arkeolog Temukan Kerangka Aneh di Makam Mewah Berusia 2.000 Tahun, Berbalut Kain Kafan dan Ada Gambar Anjing Neraka Kepala Tiga
Para arkeolog dibikin bingung dengan temuan ini karena kerangka tersebut kondisinya masih sangat baik.
Para arkeolog dibikin bingung dengan temuan ini karena kerangka tersebut kondisinya masih sangat baik.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Italia? Baru-baru ini, arkeolog di Italia menemukan kuil tersembunyi, berasal dari masa Kaisar Konstantin.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan kota Romawi kuno itu? Para arkeolog Prancis belum lama ini melakukan penggalian di lingkungan tua Hôtel Dieu Rennes di barat laut Perancis. Melansir laman arkeonews.net, Jumat (5/7) Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan Perancis melaporkan penggalian di bawah rumah sakit kuno sejak abad ke-19 itu dimulai pada tahun 2022. Dua tahun setelahnya, para Arkeolog berhasil mengungkap temuan kota kuno tersebut dan sisa bukti kehidupan sehari-hari Romawi di zamannya.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuil milik Kaisar Romawi Kuno? Di antara temuan-temuan lainnya, para arkeolog menemukan bagian lantai keramik, yang diyakini sebagai bagian dari alun-alun Agora, serta sebuah plakat marmer untuk menghormati kaisar Romawi, dengan seluruh teksnya yang masih utuh.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
Arkeolog Temukan Kerangka Aneh di Makam Mewah Berusia 2.000 Tahun, Berbalut Kain Kafan dan Ada Gambar Anjing Neraka Kepala Tiga
Para arkeolog di Italia menemukan kerangka aneh yang masih utuh di âMakam Cerberusâ berusia 2.200 tahun. Makam ini kemungkinan milik orang berpengaruh yang tinggal di kota kuno Liternum.
âMakam Cerberusâ ditemukan tahun lalu di kota Giugliano, Napoli barat laut, dekat pekuburan Romawi kuno.
Setelah awalnya menyelidiki isi makam menggunakan kamera mikro, penggalian baru mengungkap adanya kerangka seseorang dalam âkondisi sangat baikâ yang ditutupi kain kafan, seperti dikutip dari The Independent, Selasa (30/7).
Kerangka itu ditemukan bersama dengan barang-barang pemakaman seperti wadah salep dan perkakas Romawi yang digunakan untuk menggosok kotoran dari tubuh sebelum mandi.
Para peneliti mengatakan, kondisi di dalam ruang pemakaman tampaknya telah membuat kafan tersebut termineralisasi.
Para peneliti menduga makam itu dibangun oleh sebuah keluarga berpengaruh karena desainnya yang mewah, termasuk lukisan Cerberus, anjing neraka berkepala tiga, yang dipercaya sebagai penjaga dunia bawah yang mencegah orang mati melarikan diri dari neraka.
- Arkeolog Takjub, Tanaman Langka Berusia 3.000 Tahun Ini Ditemukan Masih Terikat Pada Gelang Zaman Perunggu
- Arkeolog Temukan Bengkel Kerajinan Batu Giok Berusia 3.400 Tahun di Reruntuhan Kerajaan Kuno
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir
- Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Ternyata Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Mural tersebut juga memuat gambar centaur atau centaurus laut yang berkepala dan berbadan manusia,
berkaki depan kuda, dan berekor ikan.
Sebuah tim ilmuwan lintas disiplin, termasuk arkeolog, ahli kimia, dan antropolog menduga bahwa individu tersebut mungkin adalah ânenek moyang keluarga yang menjadi tujuan pembangunan makam tersebutâ berdasarkan perawatan khusus yang diberikan kepada almarhum.
Para ilmuwan berharap dapat mempelajari makam tersebut lebih lanjut untuk menentukan di mana kain kafan tersebut dan artefak lainnya dibuat.
Analisis terhadap sampel serbuk sari yang ditemukan di makam tersebut menunjukkan manusia yang dikuburkan tersebut diberi salep yang mengandung absinth (apsintus)
dan tanaman berbunga Chenopodium atau goosefoot.
âDalam beberapa bulan terakhir, analisis laboratorium yang dilakukan terhadap sampel yang diambil dari tempat penguburan dan tempat penyimpanan telah menghasilkan sejumlah besar data mengenai perawatan jenazah dan ritual penguburan yang dilakukan, sehingga secara signifikan memperkaya panorama pengetahuan kita," jelas Marian Nuzzo, pengawas Kementerian Kebudayaan Italia, dalam sebuah pernyataan.
Para peneliti kini melakukan analisis DNA untuk mengidentifikasi kerangka manusia di dalam makam tersebut. Mereka berharap temuan ini dapat memberikan lebih banyak pencerahan mengenai demografi sosial dan budaya Napoli 2.000 tahun yang lalu.
- Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Turun Gunung jadi Bantu Pemenangan Rudy-Jaro
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Momen Bahagia Ifan Seventen saat Jenguk Anak Gadisnya yang Mondok di Pesantren: Rasanya Kayak Ngecharge Hati
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024