Arkeolog Temukan Lembaran Emas Bergambar Unik, Diduga Jadi Tiket Masuk ke Kuil Kuno 1.400 Tahun Lalu
Arkeolog menemukan harta karun berupa lima lembar tipis emas bergambar unik.
Arkeolog Temukan Lembaran Emas Bergambar Unik, Diduga Jadi Tiket Masuk ke Kuil Kuno 1.400 Tahun Lalu
Sebuah harta karun berupa lima potongan foil emas seukuran kuku jari ditemukan para arkeolog di pinggir jalan di tenggara Norwegia. Potongan foil emas langka ini berasal dari 1.400 tahun yang lalu. Potongan-potongan emas ini tipis, datar, sebagian besar berbentuk persegi, dan dihiasi dengan cap motif-motif misterius.
Sumber: Ancient Origins
Para peneliti mengaitkan temuan ini dengan periode Merovingian di Norwegia, yang dimulai sekitar tahun 550 M dan berlanjut hingga Zaman Viking. Ini adalah masa yang ditandai oleh perubahan iklim dan kekuasaan yang bergejolak.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Norwegia? Arkeolog di Norwegia menemukan anak panah berusia 1.300 tahun.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di bawah laut Norwegia? Para arkeolog tercengang setelah menemukan artefak zaman prasejarah di lepas pantai selatan Norwegia.Benda unik yang ditemukan di bawah laut itu sejenis kapak Zaman Perunggu.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Selje, Norwegia? Peninggalan makam bersejarah di Selje, Norwegia, baru-baru ini mengungkap misteri mengenai petani pertama yang menetap di wilayah tersebut. Tim arkeolog dari University Museum of Bergen telah melakukan penggalian sejak April di situs pembangunan hotel baru di Selje, pantai Laut Utara barat daya Norwegia.
-
Cincin emas seperti apa yang ditemukan oleh arkeolog? Cincin emas yang dihiasi dengan motif Kristus ini berasal dari abad ke-15 dan diyakini telah dikenakan oleh seorang wanita karena ukurannya yang mungil.
-
Lukisan batu kuno di Norwegia itu menggambarkan apa saja? Lukisan batu itu menunjukkan ada dua sosok manusia berdiri bersama, kemungkinan sedang berburu, menurut para peneliti. Foto: Jan Magne Gjerde/NIKU via Ancient Pages Lukisan lainnya menunjukkan sebuah perahu yang sedang didayung. Ada juga lukisan yang menggambarkan binatang.
Foto: Nicolai Eckhoff
Motif-motif yang terukir pada potongan-potongan foil emas ini menampilkan gambar individu, termasuk seorang pria dan seorang wanita, dengan pakaian indah, perhiasan, dan gaya rambut yang beragam. Temuan dalam penggalian sebelumnya di pertanian Hov di Vingrom juga mengungkapkan 30 potongan foil emas serupa, dan para ahli percaya bahwa tempat ini dahulu adalah sebuah kuil pagan suci, tempat orang-orang berkumpul untuk memberi penghormatan kepada para dewa dan mempersembahkan tumbal.
"Meskipun potongan-potongan emasnya sangat kecil, tetapi motifnya memiliki kekayaan detail yang mencolok," tulis Nicolai Eckhoff, arkeolog Universitas Oslo yang terlibat dalam penggalian tersebut, di Facebook.
Foto: Nicolai Eckhoff
Sebagai contoh, pria dalam gambar tampak mengenakan rok pendek yang memperlihatkan kakinya, sementara wanita mengenakan gaun dengan selendang dan jubah. Selain itu, keduanya mengenakan perhiasan, dengan gaya rambut yang berbeda, dan memegang berbagai barang seperti cangkir minum, tongkat, atau cincin di tangan mereka. Potongan emas ini sebenarnya begitu rinci dan bervariasi sehingga menjadi sumber studi tentang kostum dan studi ikonografi pada masa itu.
Sumber: Ancient Origins
Awalnya, para arkeolog ragu dengan usaha mereka untuk mengungkap foil emas yang lain. Namun, ternyata mereka berhasil menemukan tiga potongan dari penggalian selanjutnya di dekat dinding kuil yang diyakini pernah berdiri. Dua di antaranya ditemukan di lubang pos terpisah. Yang menarik, kemungkinan besar penemuan baru ini digali di tempat awal mereka diletakkan.
Beberapa foil emas yang ditemukan sebelumnya di sekitar situs ini belum diketahui penempatan awal mereka. Bahkan, beberapa telah ditemukan di sekitar lubang pos yang berbeda dalam kuil kuno, yang terletak di sisi yang berlawanan dengan yang baru saja ditemukan. Namun, tiga foil emas terakhir yang digali di bawah struktur sebenarnya dari dinding kuil ini menunjukkan bahwa mereka sengaja ditempatkan di sana sebelum pembangunan dinding.
- Arkeolog Temukan Alat Pelempar Tombak Tertua, Dipakai Manusia Purba Berburu 31.000 Tahun Lalu
- Arkeolog Temukan 100 Cermin Perunggu di Gundukan Makam Jepang, Ada Gambar Dukun dari Abad ke-3 Masehi
- Arkeolog Temukan Tugu Batu Berusia 5.500 Tahun, Bentuknya Mirip Alat Kelamin Pria, Ternyata Ini Fungsinya
- Arkeolog Temukan Piring Bangsa Maya dari Periode 1.100 Tahun Lalu, Ada Gambar Roh Pelindung
Tiket Masuk Kuil
Penemuan ini juga memicu beberapa teori menarik. Salah satunya adalah kemungkinan bahwa potongan-potongan foil emas ini digunakan sebagai tiket masuk ke dalam kuil yang mirip dengan kuil yang ada di halaman Hov. Namun, hipotesis ini menimbulkan pertanyaan mengingat tiket masuk biasanya tidak ditemukan tersembunyi di bawah pondasi tembok.
"Penggalian modern telah memberikan lebih banyak pengetahuan tentang ini," ujar arkeolog utama Kathrine Stene kepada Science in Norway .
"Potongan-potongan foil emas dalam lubang pos tidak terlihat oleh orang lain. Mereka yang kami temukan di dinding juga tidak akan terlihat oleh orang lain. Jadi ini tampaknya bukan tiket masuk, tetapi lebih merupakan sebuah persembahan atau tindakan keagamaan untuk melindungi bangunan itu."
Dia menambahkan bahwa apa yang sebelumnya diinterpretasikan sebagai lubang pos, bisa dipertanyakan lagi, karena tidak masuk akal untuk membayangkan sebuah bangunan berdiri di sini selama beberapa ratus tahun.
Foto: Nicolai Eckhoff