Arkeolog Temukan Mata Tombak Berusia 50.000 Tahun Terbuat dari Tulang Kuda, Ini Spesies Manusia yang Membuatnya
Senjata kuno ini ditemukan di dalam gua batu, tempat tinggal manusia purba.
Arkeolog di Spanyol menemukan mata tombak berusia 50.000 tahun saat melakukan penggalian di dekat Capellades.
Senjata kuno ini ditemukan di situs arkeologi Abric Romani, gua batu besar yang berada di sisi utara Cinglera del Capello, seperti dikutip dari Heritage Daily, Kamis (12/9).
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia Neanderthal? Pada 1986, seorang ahli paleontologi amatir bernama Miguel Aznar mendonasikan kotak tersebut ke museum. Kotak ini berisi kerangka manusia Neanderthal yang dikumpulkan oleh Aznar pada akhir tahun 1970-an di Cova Simanya, sebuah gua yang terletak di luar Barcelona.
-
Kapan Neanderthal punah? Dalam penelitian yang dipublikasikan di Nature pada tahun 2014, analisis penanggalan radiokarbon dari empat puluh situs Neanderthal dari Spanyol ke Rusia menemukan bahwa Neanderthal punah dari Eropa antara 41,000 dan 39,000 tahun yang lalu dengan probabilitas 95%.
-
Bagaimana Neanderthal berburu? Mereka berburu binatang besar dan sedang menggunakan teknik perburuan penyergapan, yaitu bersembunyi sebelum melompat dan menusuk binatang dengan tombak.
-
Di mana tim arkeolog menemukan perkakas batu dan kerangka manusia purba? Saat menjelajahi gua di Jerman, tim arkeolog menemukan koleksi langka artefak dan kerangka manusia purba, termasuk beruang gua.
Dalam studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, ditemukan jejak tulang hewan yang digunakan sebagai bahan membuat perkakas, termasuk mata tombak ini yang terbuat dari tulang kuda.
Ujung tombaknya menunjukkan tanda-tanda ukiran yang disengaja, selain adanya bekas keausan dan patah akibat benturan di titik tersebut.
Menurut para arkeolog, ini menandai penemuan pertama Neanderthal di Semenanjung Iberia yang menggunakan tulang hewan untuk membuat ujung tombak. Mikrotomografi terkomputasi juga telah mengidentifikasi patah tulang internal yang mungkin terjadi akibat benturan.
Manfaatkan Sumber Daya Hewan
Penelitian ini penting karena menunjukkan bahwa Neanderthal secara ekstensif memanfaatkan sumber daya hewan yang tersedia, tidak hanya untuk nutrisi, tetapi juga untuk berburu.
"Penemuan ini berkontribusi pada pemahaman kita tentang perilaku berburu Neanderthal dan pentingnya peralatan tulang dalam repertoar teknologi mereka," kata pemimpin studi, Mateo-Lomba.
- Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Berusia 6.000 Tahun Saat Menggali 9 Kuburan, Ada Kalung Berhiaskan Ribuan Manik-Manik
- Arkeolog Temukan Ketapel Berburu Berusia 4.000 Tahun, Digunakan Manusia Prasejarah Sejak Zaman Batu
- Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 1.300 Tahun Saat Salju Mencair
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir
"Fleksibilitas dan kemampuan adaptasi teknologi Neanderthal ditonjolkan, memberikan bukti teknologi tulang, yang terkadang tersembunyi dalam catatan arkeologi, dan menawarkan data berharga mengenai strategi perburuan mereka selama Paleolitikum Tengah," tandasnya.