Arkeolog Temukan Prasasti Aksara China Paling Awal di Palestina, Berisi Pesan Puitis Ditulis di Mangkuk Porselen dari Abad ke-16
Ini penemuan pertama porselen China yang disertai prasasti.
Arkeolog menemukan pecahan mangkuk porselen China dari abad ke-16 di sekitar Gunung Zion, Yerusalem, wilayah Palestina yang diduduki Israel. Mangkuk ini bertuliskan aksara China, berisi pesan yang sangat puitis dalam bahasa Mandarin berbunyi: "Selamanya kami akan menjaga mata air abadi."
Dikutip dari The Jerusalem Post, Selasa (3/12), porselen ini berasal dari era Dinasti Ming (1520-1570).
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog yang tengah melakukan penggalian di Yerusalem mengungkapkan sebuah temuan menarik berupa jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia, sekitar 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Yerusalem? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama "Menahem" dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Kota Daud, Yerusalem? Para arkeolog menemukan cincin emas berusia 2.300 tahun berhias batu mulia di Kota Daud, Yerusalem, Palestina.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Tel Yehud? Peneliti Israel menemukan jejak-jejak dari artefak keramik bekas narkotika jenis opium abad ke-14 sebelum Masehi.
Penemuan ini bermula ketika Michael Chernin, seorang arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) melihat sebuah objek berwarna-warni mengintip dari tanah di situs tersebut. Karena penasaran, ia dengan hati-hati mengambil dan membersihkan pecahan tersebut, yang memperlihatkan sebuah prasasti.
Dr. Anna de Vincenz, seorang spesialis tembikar, kemudian mengidentifikasi tanda-tanda tersebut sebagai tulisan China. Untuk menguraikan teks tersebut, tim tersebut meminta bantuan Jingchao Chen, seorang peneliti dari Universitas Ibrani Yerusalem, yang menerjemahkan frasa puitis yang menghiasi mangkuk tersebut.
Mangkuk ini berada di Palestina karena hasil dari perdagangan. Pada abad ke-16, Dinasti Ming menikmati hubungan dagang yang berkembang dengan Kekaisaran Ottoman, yang saat itu menguasai Palestina. Catatan sejarah menggambarkan setidaknya 20 delegasi Ottoman mengunjungi istana kekaisaran di Beijing antara abad ke-15 dan ke-17.
Hubungan Dagang
Dalam tulisannya pada 1541, cendekiawan China Ma Li mencatat koloni pedagang China berada di kota-kota seperti Beirut, Tripoli, dan bahkan Yerusalem. Hubungan dagang ini tidak hanya membawa barang-barang eksotis seperti rempah-rempah tetapi juga barang-barang elegan seperti porselen, komoditas berharga di seluruh dunia.
Meskipun porselen China kuno telah ditemukan di Palestina sebelumnya, ini adalah penemuan pertama porselen dengan prasasti.
- Arkeolog China Temukan Spesies Baru Manusia Purba Pertama yang Hidup 120.000 Tahun Lalu, Ukuran Kepalanya Sangat Besar
- Arkeolog Temukan Makam Kaisar China Berusia 5.000 Tahun, Jasadnya Hilang dan Hanya Tersisa Tulang Jari Kaki
- Arkeolog Temukan Keju Tertua di Dunia Berusia 3.600 Tahun Pada Jasad Mumi Ini
- Arkeolog China Temukan Makam Mewah Sosok Penting Era Dinasti Ming, Peti Mati dan Benda Pemakamannya Masih Utuh
"Ini adalah pengingat nyata tentang betapa saling terhubungnya dunia, bahkan berabad-abad yang lalu," Direktur IAA, Eli Escusido.
"Pesan puitis dalam bahasa Mandarin ini, yang ditemukan di tempat yang tak terduga, menambah babak baru yang indah dalam kisah Yerusalem."