Arkeolog Temukan Sampan Kuno Berusia 2.500 Tahun dengan Kondisi Nyaris Utuh, Begini Bentuknya
Perahu sepanjang 13 meter ini ditemukan di kedalaman 3,5 meter, tersembunyi di gundukan pasir di tepi utara danau.
Arkeolog membuat penemuan luar biasa di Danau Neuchâtel di Swiss barat, dengan menemukan perahu kayu kuno atau sampan yang sangat terpelihara dengan baik dari Zaman Besi Awal.
Arkeolog Temukan Sampan Kuno Berusia 2.500 Tahun dengan Kondisi Nyaris Utuh, Begini Bentuknya
Menurut Departemen Arkeologi Vaud, perahu sepanjang 13 meter ini ditemukan di kedalaman 3,5 meter, tersembunyi di gundukan pasir di tepi utara danau.
Namun, perahu ini ditemukan dalam kondisi rapuh.
“Bagian sisi perahu telah rusak akibat badai, dan sebagian lagi terpendam dalam lapisan sedimen yang sangat retak. Ini adalah objek yang sangat rapuh,” kata Jean-Daniel Renaud, pemilik perusahaan dalam bidang teknis arkeologi bawah air dan daratan, kepada kantor berita Keystone-SDA.
-
Mengapa arkeolog mempelajari panci kuno? Kasus ini telah lama menjadi topik pembahasan para ilmuan arkeologi mengenai kesimpulan bagaimana alat-alat kuno digunakan oleh manusia purba dalam membuat makanan berdasarkan catatan tertulis.
-
Mengapa arkeolog heran dengan penemuan kota kuno ini? Meskipun kota ini berasal dari masa lampau, penemuan mengagumkan ini menunjukkan apa yang dapat diraih oleh pencapaian luar biasa dari semangat manusia.
-
Mengapa arkeolog mengambil sampel tanah di kuburan kuno? Selama penggalian, arkeolog juga mengambil sampel tanah untuk dikirim dan dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan data tentang lingkungan dan flora, selain analisis antropologi tulang-tulang.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno Wuwangdun? Penggalian situs makam Wuwangdun di Provinsi Anhui, China timur, mengungkap temuan yang luar biasa—tumpukan daun dengan uratnya yang masih terlihat jelas.
-
Apa yang membuat arkeolog kagum tentang kota kuno ini? Reruntuhannya menawarkan wawasan tentang perencanaan dan rekayasa yang digunakan untuk membangunnya.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan rumah kuno itu? Bangunan yang berumur lebih dari 1.500 tahun ini sebelumnya memang menjadi target para arkeolog, namun baru-baru ini para arkeolog berhasil menemukannya di bawah lapisan dedaunan dan tumbuhan hutan.
Berdasarkan keterangan Renaud, perahu ini dibuat pada masa itu dari batang pohon oak dengan panjang sekitar 13 meter dan diameter sekitar satu meter.
Jenis perahu yang sangat besar seperti ini biasanya digunakan untuk mengangkut barang dan orang, serta untuk menangkap ikan.
Pihak Departemen Vaud mengonfirmasi perahu ini merupakan penemuan arkeologi yang sangat penting.
“Penemuan ini sangat penting untuk pemahaman kita tentang prasejarah di wilayah ini,” ujar seorang arkeolog, Nicole Pousaz dalam konferensi pers.
Dilansir laman Ancient Pages, butuh waktu berbulan-bulan untuk persiapan pengangkatan dan menarik sampan ini keluar dari danau.
Berdasarkan analisis radiokarbon, perahu ini diperkirakan berasal dari antara tahun 750 hingga 520 SM, periode di mana belum ada desa-desa di sekitar danau tersebut.
- Arkeolog Temukan Patung Manusia Tertua Berusia 11.000 Tahun, Bentuknya Vulgar dan Diduga Sosok Dewa
- Arkeolog Temukan 100 Cermin Perunggu di Gundukan Makam Jepang, Ada Gambar Dukun dari Abad ke-3 Masehi
- Arkeolog Temukan Lembaran Emas Bergambar Unik, Diduga Jadi Tiket Masuk ke Kuil Kuno 1.400 Tahun Lalu
- Arkeolog Temukan Makam Pendeta Berusia 3.000 Tahun, Jasadnya Dikubur dengan Wajah Menghadap ke Bawah
Nicole Pousaz menjelaskan, “Ini adalah salah satu dari beberapa kapal di Swiss dari periode ini yang telah diawetkan hampir secara keseluruhan.”
Kini, perahu ini telah diangkut ke laboratorium untuk analisis khusus. Arkeolog akan mengkaji perahu ini untuk mencari petunjuk tentang apa yang ada di dalamnya tentang kehidupan pada masa itu.
Mereka juga akan menggunakan fotogrametri dan pengukuran laser untuk menciptakan model 3D yang akan menampilkan bagaimana perahu ini tampak seperti dalam keadaan utuh.
Penemuan ini menjadi salah satu perahu terbesar dan paling lengkap dari jenisnya yang pernah ditemukan di Swiss.
Sumber: Ancient Pages