Arkeolog Temukan Sembilan Kerangka Kepala Buaya di Dalam Makam Mesir Kuno
penemuan ini dilakukan oleh tim arkeolog di Pusat Arkeologi Mediterania, Universitas Warsawa yang dipimpin oleh Dr Patryk Chudzik.
Sejumlah arkeolog menemukan sembilan kerangka kepala buaya di dalam beberapa makam kaum bangsawan di Mesir. Menurut arkeolog, temuan ini adalah yang pertama kali di antara penemuan lain.
Dilansir laman Newsweek, Rabu (21/12), penemuan ini dilakukan oleh tim arkeolog di Pusat Arkeologi Mediterania, Universitas Warsawa yang dipimpin oleh Dr Patryk Chudzik.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Mesir? Saat menggali sebuah kuburan kuno di Mesir, para arkeolog membuat penemuan langka. Penemuan langka ini benar-benar mengejutkan ahli yang melakukan penggalian. Lantas, apa yang mengejutkan?Sebuah tumor ovarium yang tersemat di panggul seorang wanita yang meninggal lebih dari 3000 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.Situs yang ditemukan oleh tim yang bekerja di kota kuno Aswan ini dijuluki 'Kota Orang Mati,' berisi 36 makam yang masing-masing berisi 30 hingga 40 mumi.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog di bawah laut Mesir? Tim arkeolog menemukan reruntuhan kuil yang didedikasikan untuk dewi Yunani, Aphrodite, serta sebuah kuil untuk dewa Mesir, Amun, di bawah permukaan laut di Heracleion, kota kuno yang terletak di pantai Mediterania Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
Tim itu menggali sejumlah lokasi di wilayah Theban Necropolis yang berada di tepi barat Sungai Nil, Mesir. Daerah itu biasanya menjadi lokasi ritual pemakaman di masa Kerajaan Baru Mesir antara abad ke-16 sebelum Masehi sampai abad ke-11 sebelum Masehi. Kerangka kepala buaya itu ditemukan di Necropolis al-Asassif yang menuju ke tepi barat Theban.
"Ini benar-benar penemuan yang tidak lazim dan yang pertama kali di antara penemuan lain dalam sejarah penelitian di Mesir," kata Chudzik kepada Newsweek.
"Kita tahu ada banyak mumi buaya yang ditemukan di sepanjang sungai Nil. Mumi-mumi itu disimpan dalam makam hewan-hewan suci dewa Sobek.
"Dalam kasus ini cukup berbeda. Pertama, hanya kerangka kepala dan bukan keseluruhan tubuhnya yang ditemukan di dalam makam tempat kami bekerja. Kedua, kerangka itu tidak dimumi tapi hanya dibungkus linen dan terakhir, kerangka itu ditemukan di makam manusia, bukan di kuburan hewan suci." kata Chudzik.
"Sejauh ini hanya beberapa gigi buaya yang ditemukan di dekat makam di Tengah Mesir."
Kerangka itu memang berasal dari buaya di Sungai Nil, spesies yang hingga kini masih ada. Di zaman Mesir kuno buaya disembah dan dianggap simbol kekuatan dan kegesitan. Mereka juga sering dikaitkan dengan dewa Sobek yang digambarkan berkepala buaya.
Para peneliti meyakini kepala buaya itu pasti adalah hadiah kepada sosok istimewa yang dimakamkan di sana.
Arkeolog dari Universitas Warsawa selama hampir sepuluh tahun fokus meneliti dua makam di Theban Necropolis.
Baca juga:
Ilmuwan Temukan Bukti Pertama Dinosaurus Makan Mamalia, Tidak Seperti Jurassic Park
20 Makam Kuno Berisi Mayat Berlapis Serpihan Emas Ditemukan di Mesir
Makam Pangeran Ksatria dari Abad ke-3 Ditemukan, Jasad Terbaring di Samping Kudanya
Makam Bidan yang Bantu Kelahiran Yesus Digali, Benda Mengejutkan Ditemukan dalam Gua
Misteri Darah di Atas Perkakas Batu Purba Akhirnya Terungkap
Gigi Manusia Purba Berusia 1,8 Juta Tahun Ditemukan, Lokasinya Mengejutkan
Dikira Batu Aneh, Bocah SD Temukan Lampu Minyak Berusia 2.000 Tahun