Arkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin dan Kapak Berbentuk Unik
Arkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin, Kapak, dan Tombak
Harta karun itu berasal dari Zaman Perunggu yang ditemukan di Republik Ceko.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno Perperikon? Arkeolog menemukan dua altar di kota kuno Perperikon di Thracia, Bulgaria. Altar ini digunakan untuk pembuatan anggur suci dan yang lainnya untuk penumbalan hewan.
-
Mengapa para arkeolog tertarik dengan penemuan senjata lengkap di makam? Namun, dalam penggalian ini, yang meninggal dunia ditempatkan bersama objek-objek berukuran penuh, suatu hal yang menarik perhatian para arkeolog.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di bawah tanah? Dengan menggunakan detektor logam, seorang arkeolog menemukan sekumpulan benda logam yang tersembunyi di bawah tanah. Para ahli dari Museum Podřipské di Roudnice nad Labem, menemukan bahwa benda-benda tersebut merupakan bagian dari harta karun yang berasal dari Zaman Perunggu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki kerangka tersebut? Para arkeolog tengah menyelidiki kerangka ini dengan cermat di laboratorium untuk mencoba memecahkan teka-teki berusia 1.000 tahun ini.
-
Dimana lokasi situs arkeologi yang dicari oleh para arkeolog? Sebuah tim peneliti saat ini tengah berburu situs arkeologi bawah air yang kemungkinan terletak di lepas pantai Teluk Meksiko.
Arkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin dan Kapak Berbentuk Unik
Arkeolog menemukan setumpuk artefak Zaman Perunggu saat melakukan survei rutin di sebuah ladang di Republik Ceko.
Harta karun perunggu itu — yang meliputi delapan cincin lengan, dua peniti, delapan kapak, dan satu mata tombak — ditemukan di dekat Budyně nad Ohří, sebuah kota sekitar 56 kilometer di barat laut Praha. Demikian dilaporkan Radio Prague International.
Para peneliti memperkirakan sebagian besar benda yang mereka temukan menggunakan detektor logam itu berasal dari sekitar tahun 1600 SM.
"Sebagian besar benda merupakan ciri khas Zaman Perunggu Pertengahan, dengan hanya satu kapak yang berasal dari periode sebelumnya," kata Martin Trefný, profesor madya di Museum Wilayah Říp dan Universitas Jan Evangelista Purkyně kepada kepada Live Science melalui email.
- Arkeolog Temukan Ratusan Artefak Batu Giok Berusia 5.000 Tahun, Ada yang Berbentuk Naga Hijau dan Jangkrik
- Arkeolog Takjub, Tanaman Langka Berusia 3.000 Tahun Ini Ditemukan Masih Terikat Pada Gelang Zaman Perunggu
- Arkeolog Temukan Bengkel Kerajinan Batu Giok Berusia 3.400 Tahun di Reruntuhan Kerajaan Kuno
- Arkeolog Temukan Cincin Emas Berhias Batu Mulia Berusia 2.300 Tahun, Masih Utuh dan Tak Berkarat
Satu kapak bahkan lebih tua dan berasal dari Zaman Perunggu Awal.
"Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak," kata Trefný. "Gelang merupakan hiasan lengan bawah, dan peniti berfungsi untuk mengencangkan pakaian atau, misalnya, untuk menata rambut perempuan."
Arkeolog masih belum jelas tentang alasan harta karun itu dikubur, tetapi mereka mengajukan tiga kemungkinan.
"Dalam kasus pertama, harta karun itu dianggap memiliki fungsi nazar, yang berarti harta karun itu berfungsi sebagai persembahan kepada dewa," kata Trefný.
"Dalam kasus kedua, kita berbicara tentang fungsi ekonomi, di mana harta karun ditafsirkan sebagai, misalnya, tempat penyimpanan bagi produsen barang-barang tertentu."
Atau, barang-barang yang dikubur dapat mencerminkan "situasi krisis, di mana perlu menyembunyikan barang-barang itu, misalnya, dari musuh," katanya.
Harta karun itu dapat bernilai "jutaan corona," kata Trefný kepada Radio Prague International. (Satu juta koruna setara dengan sekitar Rp 688 juta)
"Semua benda itu menjadi bukti kemajuan teknologi pengecoran dan pengolah perunggu di Eropa Tengah 3.500 tahun lalu," kata Trefný kepada Live Science.
"Komposisi harta karun itu juga berkontribusi untuk memahami peperangan, teknik kerajinan, dan mode kontemporer saat itu.
Mengingat harta karun itu mungkin memiliki makna ritual, benda-benda itu juga dapat mengungkapkan sedikit tentang agama kontemporer."
Dalam "waktu dekat," benda-benda temuan ini akan dipajang di Museum Podřipské, yang terletak sekitar 50 kilometer di utara Praha.