Bocah 13 Tahun Temukan Fosil Berusia 5 Juta Tahun, Spesies Baru Anjing Laut Diambil dari Namanya
Fosil tengkorak ini ditemukan saat sedang jalan-jalan di pantai.
Fosil tengkorak ini ditemukan saat sedang jalan-jalan di pantai.
-
Di mana fosil hewan laut purba ini ditemukan? Penemuan ini bermula ketika pada 1983, anggota Royal Ontario Museum menjelajahi Canadian Rockies dan menemukan lapangan fosil yang sangat luas di Taman Nasional Yoho, menurut studi yang diterbitkan pada 21 Juni dalam Journal of Systematic Palaeontology.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi di Tiongkok timur laut? Trio ahli paleontologi temukan fosil lamprey Jurassic di Tiongkok timur laut.
-
Di mana fosil-fosil laba-laba laut tersebut ditemukan? Fosil-fosil ini ditemukan di selatan Prancis dan termasuk dalam kelompok Pycnogonida.
-
Di mana fosil-fosil ikan laut dalam ditemukan? Andrea Baucon, seorang peneliti di Universitas Genova (Italia) yang memimpin studi ini berhasil menemukan fosil-fosil ikan laut dalam di daerah NW Apennines, dekat Piacenza, Modena, dan Livorno (Italia).
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi? Para ahli paleontologi menemukan spesies cumi-cumi vampir yang sebelumnya tidak diketahui.
-
Siapa yang memimpin penelitian terhadap fosil laba-laba laut tersebut? Tim peneliti yang dipimpin Dr. Romain Sabroux dari Fakultas Ilmu Bumi Universitas Bristol, telah melakukan penyelidikan mendalam terhadap temuan ini.
Bocah 13 Tahun Temukan Fosil Berusia 5 Juta Tahun, Spesies Baru Anjing Laut Diambil dari Namanya
Seorang bocah laki-laki Amerika berusia 13 tahun, Forrest Sheperd menemukan fosil tengkorak anjing laut berusia 5 juta tahun. Fosil ini ditemukan ketika dia berjalan-jalan di pantai di Santa Cruz, California pada 2011 lalu.
Sumber: Business Insider
Fosil tengkorak yang masih utuh itu ditemukan dalam endapan batu raksasa.
Berkat penemuannya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi spesies baru anjing laut. Baru-baru ini, ilmuwan memberikan nama spesies baru tersebut dari nama bocah tersebut untuk menghormatinya, seperti yang dimuat dalam makalah terbaru yang diterbitkan Journal of Vertebrate Paleontology.
Sheperd seorang pemburu fosil. Dia mulai tertarik dengan kegiatan ini sejak usia sembilan tahun. Dia biasanya pergi berburu fosil dua sampai tiga kali sepekan untuk menemukan cangkang kerang, gigi hiu, dan tulang paus.
- Pemburu Temukan Fosil Gading Mamut Berusia 20.000 Tahun di Sungai, Panjangnya 2 Meter dan Beratnya Hampir 300 Kilogram
- Ilmuwan Temukan Spesies Baru Lalat Gergaji dari Fosil Berusia 16 Juta Tahun, Serangga Mirip Tawon yang Telah Punah
- Ilmuwan Temukan Spesies Baru Hewan Laut Purba Berusia 500 Juta Tahun, Bentuknya Mirip Ulat dengan Duri di Sekujur Tubuhnya
- Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun
"Saya sangat bersemangat dan senang menemukan fosil," ujarnya kepada Business Insider.
“Saya sudah cukup lama berburu fosil untuk mengetahui seperti apa fosil tulang itu."
Jadi ketika dia menemukan batu itu, dia mengenali dari bentuknya bahwa batu itu mungkin membungkus tengkorak. Lalu dengan bantuan seorang teman, dia menarik batu seberat 31 kilogram itu ke dalam mobil.
Sheperd, yang sekarang duduk mahasiswa kedokteran, berterima kasih kepada ahli paleontologi di Museum Sejarah Alam Santa Cruz karena telah mengidentifikasi banyak temuan fosilnya dan menghubungkannya dengan Robert Boessenecker, seorang ahli fosil mamalia laut.
Sebelas tahun setelah Sheperd menemukan fosil itu, Boessenecker menamai spesies anjing laut yang baru diidentifikasi itu Valenictus sheperdi, diambil dari nama belakang Sheperd untuk menghormatinya.
"Fosil ini ditemukan oleh bocah 13 tahun. Menurut saya itu sungguh luar biasa," kata Boessenecker.