Desa Celtic Kuno Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tengah Ladang, Ada Pemakaman Umum Sampai Balai Desa
Berbagai jenis artefak kuno juga ditemukan di desa ini.
Desa Celtic Kuno Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tengah Ladang, Ada Pemakaman Umum Sampai Balai Desa
Ahli arkeologi berhasil menemukan desa Celtic kuno berusia 2.300 tahun dan bukti pemukiman bangsa Romawi kecil di Munich, Jerman. Desa kuno tersebut ditemukan di sebuah ladang di pinggiran utara Munich dan ini merupakan desa Celtic pertama yang sangat mirip dengan penemuan di Bavaria, Jerman.
Sumber: Arkeonews
Bangsa Celtic dari peradaban La Tene hidup pada akhir Zaman Besi sekitar tahun 450 SM. Bangsa ini berhasil hidup makmur dan tinggal di permukiman tersebut hingga tahun 1.000 M.
Pada mulanya bangsa Celtic menghuni daerah yang sekarang disebut Bavaria, namun bangsa Romawi akhirnya mengalahkan mereka dan mengintergrasikannya ke dalam kerajaan mereka.
-
Dadu kuno apa yang ditemukan di pemukiman Celtic di Samborowice, Polandia? Salah satu temuan menarik para arkeolog tahun ini adalah dadu berusia 2.000 tahun dan menjadi dadu tertua yang pernah ditemukan di Polandia.
-
Apa yang diungkap oleh penelitian ilmuwan tentang asal-usul kecoak Jerman? Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Texas A&M AgriLife mengungkap asal-usul kecoak Jerman, Blatella germanica dan evolusinya terhadap habitat manusia.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti Jerman mengenai aksara paku? Sekarang, dengan menggunakan model 3D sekitar 2.000 tablet, mereka melatih program komputer untuk memindai teks mereka dan mentranskripsinya, seperti menggunakan kamera ponsel untuk mengubah catatan tulisan tangan menjadi dokumen teks.
-
Bagaimana cara arkeolog menemukan artefak-artefak bangsa Celtic tersebut? Benda-benda ini ditemukan saat arkeolog menggali di Mazovia, Polandia.
-
Di mana tembok benteng Romawi kuno dari abad ke-3 ditemukan di Jerman? Tembok pertahanan atau benteng Romawi kuno dari abad ke-3 ditemukan di pusat kota Aachen, Jerman ketika berlangsung proyek konstruksi dekat Poststrasse dan Marktplatz.
Selama penyelidikan arkeologi sebagai bagian dari pengembangan kawasan permukiman baru, ditemukan sebuah denah rumah dari pemukiman sebelumnya dalam jumlah di atas rata-rata. Lubang-lubang tiang pada lokasi ini sekarang terlihat seperti lingkaran di kerikil, merupakan sisa-sisa terakhir dari rumah-rumah tambang.
Sumber: Arkeonews
Temuan ini memberikan bukti mengesankan bahwa sekitar 500 orang telah tinggal di disktik Feldmoching sejak Zaman Besi, merupakan jumlah yang besar pada masanya.
Foto: 3Archaeologists
Ahli arkeologi dan manajer penggalian Carl Goderz mengatakan mereka jarang dapat memeriksa lokasi konstruksi sebesar itu dalam sekali duduk.
“Munich dulunya besar. Orang-orang berbondong-bondong ke sini 2.000 tahun yang lalu untuk menetap di wilayah yang dulunya merupakan wilayah metropolitan. Sejauh ini kita hanya bisa berasumsi bahwa terdapat permukiman besar di mana-mana di kawasan perkotaan Munich saat ini," kata Konservator Umum Profesor Mathias Pfeil dari Kantor Pelestarian Monumen Negara Bagian Bavaria (BLfD).
"Namun, kami kini telah mengonfirmasi hal ini dan dengan demikian menutup kesenjangan penelitian,”
Sebuah bangunan besar berukuran 20x20 meter berdiri di tengah perumahan dikelilingi arkade kayu yang menyerupai tiang. Matthias Pfeil mengatakan, penduduk setempat mungkin berkumpul pada bangunan ini untuk berdoa. Kabarnya bangunan ini merupakan bangunan semacam balai kota untuk masyarakat.
Rumah-rumah tersebut memiliki ukuran yang berbeda dengan denah lantai yang berbeda. Jejak tanah liat bersejarah yang masih digunakan sebagai bahan bangunan rumah menunjukan bahwa penghuninya telah tinggal di rumah setengah kayu tersebut.
Selain itu, pada lokasi ini para arkeolog juga menemukan dua kelompok kuburan dari akhir Zaman Besi sekitar 450 hingga 15 SM dan Kekaisaran Romawi abad ke-3 sampai 4 M.
Foto: 3Archaeologists
- 10 Makam Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Bentuknya Seperti Kerucut Terpotong
- Belati Berusia 3.300 Tahun Ditemukan Setelah Penggalian di Bukit Seluas 45 Hektar
- Dua Pedang Langka Berusia 1.800 Tahun Ditemukan, Diduga Milik Pasukan Kavaleri Romawi
- Sidik Jari Berusia 5.000 Tahun Ditemukan pada Tembikar Kuno, Pemiliknya Bukan Sosok Sembarangan
Kuburan-kuburan ini membuktikan bahwa daerah tersebut merupakan daerah yang subur selama berabad abad, bahkan terdapat budaya bertani pada lokasi ini. Pada kaki mayat yang terkubur pada kuburan zaman Romawi akhir, ditemukan potongan-potongan peralatan makan termasuk piring, kendi bergagang hampir utuh, dan cangkir minum yang terbuat dari batu sabun.
Sumber: Arkeonews
Penemuan yang tidak biasa adalah temuan bilah sabit, karena perkakas jarang ditemukan di kuburan. Pemakaman tersebut berasal dari pemukiman Romawi yang tersebar dari abad ke-3 dan ke-4.
Foto: 3Archaeologists
Para arkeolog juga menemukan sebuah bros enamel, keramik di salah satu kuburam dan gesper perunggu yang telah ditempa dengan indah pada salah satu kuburan.
Foto: 3Archaeologists