Hieroglif Misterius Berusia 3.500 Tahun Ini Ungkap Adanya Terowongan yang Menuju Sebuah Gunung
Hieroglif ini ditemukan di Hattusha, kota kuno yang sudah ada sejak Zaman Perunggu sekitar tahun 2.000 SM.
Hieroglif Misterius Berusia 3.500 Tahun Ini Ungkap Adanya Terowongan yang Menuju Sebuah Gunung
Hieroglif berusia 3.500 ribu tahun ditemukan di Terowongan Yerkapi, Hattusa, bekas ibu kota Kekaisaran Het. Peradaban kota ini sudah ada sejak Zaman Perunggu sekitar tahun 2.000 SM.
Sumber: Arkeonews
Dalam hieroglif yang ditemukan di ujung barat dan timur terowongan, tertulis nama dan jabatan orang yang bertanggung jawab atas pembangunan terowongan pada masanya. Seseorang bernama Arisadu bertanggung jawab atas pembangunan terowongan tersebut. Informasi ini dianggap sebagai penemuan paling signifikan terkait pembangunan terowongan.
Foto: Arkeonews
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno Hattusha? Dalam penggalian yang telah berlangsung sejak tahun 1906, para arkeolog menemukan gergaji berusia 2.250 tahun, membawa aspek menarik tentang evolusi alat-alat kerja manusia.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Bagaimana kuali tersebut membantu para ilmuwan memahami sejarah Anatolia? “Kuali-kuali tersebut menegaskan dugaan kami bahwa area ini adalah dapur istana Persia. Sepertinya bukan alat masak keluarga biasa,” kata Donmez.
Selain itu ditemukan juga hieroglif dengan simbol Gunung Tuthaliya dan jalan yang dapat dilihat dari sisi barat terowongan. Kombinasi di antara simbol-simbol ini menunjukan terowongan tersebut dibangun sebagai jalan menuju Gunung Tuthaliya.
Foto: Arkeonews
Prof Dr Anderas Schachner sebagai kepala penggalian menyoroti dua rangkaian simbol di sisi barat terowongan.
“Satu kelompok belum sepenuhnya diklarifikasi, tetapi arti dari satu kelompok sudah jelas. Mereka menggabungkan simbol 'Gunung Tuthaliya' dan 'jalan'. Kita mengetahui tentang Gunung Tuthaliya dari teks-teks Het. Gunung Tuthaliya merupakan gunung suci bagi bangsa Het. Saking pentingnya, beberapa raja mengambil nama kerajaan mereka dari sana. Simbol jalan diyakini memiliki makna seperti 'jalan dari Tuthaliya', 'jalan menuju Gunung Tuthaliya', atau 'jalan yang melewati Gunung Tuthaliya'," jelasnya.
Dengan demikian, simbol-simbol di dalam terowongan dapat diasosiasikan Yerkapi dengan Gunung Tuthaliya yang dibangun secara artfisial, jika dilihat dari luar atau dari daratan, Yerkapi berada dititik tertinggi.
Sumber: Arkeonews
Schachner juga mengatakan dalam pernyataannya, hieroglif Anatolia yang digunakan dalam pembangunan terowongan memberikan petunjuk penting untuk memahami era Het.
“Hieroglif ini muncul sebagai tanda tangan, prasasti, atau ungkapan," ujarnya.
"Namun, pada saat yang sama, kami memahami hal ini, kemungkinan besar, di dunia Het, hieroglif Anatolia, tulisan bergambar ini, jauh lebih tersebar luas dibandingkan tulisan paku.”
“Paku lebih merupakan fenomena elit, digunakan oleh negara, namun dengan hieroglif Anatolia, kita bisa mengantisipasi berbagai penerapan seperti komunikasi sehari-hari, rambu navigasi kota, dan banyak lagi,” tambahnya.
Hattusha merupakan ibu kota Het yang terletak di Distrik Bogazkali di Provinsi Corum, Anatolia Tengah Utara. Di terowongan Yerkapi telah ditemukan 249 simbol dari 3500 tahun lalu. Beberapa bagian hieroglif Anatolia yang telah diuraikan berisi bentuk tulisan yang terdiri dari 500 tanda yang ditemukan tahun lalu.
Sumber: Arkeonews
- Puluhan Kuburan Misterius Berusia 6.500 Tahun Ditemukan di Dekat Kutub Utara, Tapi Tak Ada Kerangka Manusia
- Setumpuk Perhiasan Emas Berusia 1800 Tahun Ditemukan Dalam Peti Mati Gadis Romawi, Diyakini Jadi Pelindung di Akhirat
- Misteri Terowongan Bawah Tanah Berusia Hampir 500 Tahun Akhirnya Terungkap, Dulu Hanya Dianggap Kisah Dongeng
- Prasasti Tersembunyi 30.000 Tahun Lalu Diduga Bisa Mengubah Pandangan Tentang Zaman Batu dan Sejarah Dunia