Ilmuwan Akhirnya Pecahkan Misteri Munculnya Lubang Gravitasi di Samudra Hindia
Salah satu lubang gravitasi yang paling terkenal dan besar di dunia terletak di dasar Samudra Hindia, yang disebut sebagai Indian Ocean Geoid Low (IOGL).
Lubang gravitasi merupakan suatu fenomena anomali yang terjadi di area tertentu, di mana gaya tarik gravitasinya lebih lemah dibandingkan dengan daerah di sekitarnya. Istilah lain yang sering digunakan untuk fenomena ini adalah geoid rendah, yang menggambarkan ketidakteraturan permukaan laut akibat variasi dalam gravitasi Bumi.
Salah satu lubang gravitasi yang paling terkenal dan terbesar di dunia terletak di dasar Samudra Hindia dan dikenal dengan nama Indian Ocean Geoid Low (IOGL). Sejak ditemukan pada 1948, keberadaan lubang gravitasi ini telah menarik perhatian para ilmuwan. Para peneliti merasa bingung dengan fenomena ini karena sifatnya yang unik dan berbeda dari variasi gravitasi lain yang ada di planet kita.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Bagaimana gerakan tari Sulintang? Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
Menurut laporan Advanced Science News, Kamis (26/12), lubang gravitasi di Samudra Hindia disebabkan aktivitas geologis yang sangat kompleks. Aktivitas ini terutama melibatkan pecahan-pecahan kerak samudra yang tenggelam serta dasar laut yang lebih tua. Di area ini, gaya tarik gravitasi jauh lebih lemah jika dibandingkan dengan lokasi lainnya di dunia, sehingga menjadikannya sebagai anomali gravitasi terbesar yang pernah tercatat.
Geoid sendiri adalah model teoritis mengenai bentuk permukaan laut Bumi, yang seharusnya tidak terpengaruh oleh angin, arus, atau pasang surut, melainkan hanya ditentukan oleh gravitasi. Ketidakteraturan yang terdapat pada geoid biasanya mencerminkan variasi kepadatan lapisan batuan yang ada di permukaan dan di bawah kerak bumi.
Namun, ukuran dan amplitudo anomali gravitasi yang terdapat di Samudra Hindia sangat ekstrem, sehingga sulit untuk dijelaskan hanya dengan perbedaan kepadatan yang biasa. Penelitian dari tim ilmuwan di Indian Institute of Science (IIS) menunjukkan bahwa lubang gravitasi ini terbentuk akibat proses geologis yang dimulai sekitar 120 juta tahun yang lalu.
Pada masa tersebut, lempeng tektonik India mulai terpisah dari super benua Gondwana dan bergerak menuju lempeng Eurasia, yang pada akhirnya memicu pembentukan pegunungan Himalaya. Sebelum mencapai posisi saat ini, lempeng India melewati Lempeng Tethys, yang menutupi samudra kuno yang dikenal dengan nama Tethys. Ketika bagian dari Lempeng Tethys terdorong ke dalam mantel Bumi, pecahan-pecahan ini memengaruhi dinamika material dalam mantel.
Dampak Pergeseran
Salah satu dampak dari pergeseran ini adalah interaksi dengan fenomena geologis lain yang disebut gumpalan Afrika. Gumpalan Afrika merupakan struktur geologis yang berbentuk gelembung besar magma dan terletak sekitar 1.000 km di bawah Afrika Timur.
- Ilmuwan Luncurkan Otak Manusia ke Luar Angkasa, Begitu Dibawa Kembali ke Bumi Kondisinya Mengejutkan
- Misteri Planet Kesembilan Ukurannya 10 Kali Lipat dari Bumi Bikin Ilmuwan Penasaran
- Ilmuwan Ogah Pakai Teori Albert Einstein Ciptakan Gravitasi Buatan di Stasiun Ruang Angkasa
- Ahli Geologi Prediksi Munculnya Samudra Keenam di Bumi dari Lokasi Ini, Catat Waktunya
Gumpalan ini memiliki ukuran yang sebanding dengan benua kecil. Ketika pecahan Lempeng Tethys terdorong ke bawah, material yang lebih ringan dari mantel akan terdorong naik melalui gumpalan ini. Sekitar 20 juta tahun yang lalu, material ringan tersebut muncul kembali ke permukaan dalam bentuk gumpalan, yang kemudian berpengaruh pada distribusi massa dan gravitasi di wilayah tersebut.
Anomali gravitasi yang ada di Samudra Hindia tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah geologi Bumi, tetapi juga memengaruhi navigasi satelit serta model geofisika global. Wilayah ini memiliki gaya tarik gravitasi yang lebih rendah, sehingga permukaan laut di atasnya berada beberapa meter lebih rendah dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Keadaan ini menciptakan salah satu fitur geoid yang paling unik di planet ini.