Ilmuwan Temukan 30 Batu Berisi Fosil Dinosaurus, Berasal dari Zaman Kapur 145 Juta Tahun Lalu
Fosil-fosil tersebut akan dipamerkan pada lokakarya di Hong Kong Heritage Discovery Centre pada Jumat (20/12).
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan sekitar 30 batu berisi fosil dinosaurus di Port Island, sebuah pulau terpencil di Hong Kong utara.
Fosil-fosil ini diyakini berasal dari periode Kretasius atau Zaman Kapur sekitar 145 juta tahun yang lalu, menurut para ahli dari Akademi Ilmu Pengetahuan China yang memulai penggalian pada akhir Oktober 2024.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi di wilayah tenggara Tiongkok? Saat ini, para ahli paleontologi di wilayah tenggara Tiongkok telah menemukan dinosaurus yang bahkan lebih besar dari versi velociraptor yang ditampilkan dalam film.
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
-
Dimana ditemukan fosil dinosaurus Dinocephalosaurus orientalis? Fosil tersebut ditemukan di deposit batu kapur kuno di China selatan.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi di Tiongkok timur laut? Trio ahli paleontologi temukan fosil lamprey Jurassic di Tiongkok timur laut.
-
Kapan fosil dinosaurus itu ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
-
Siapa yang menemukan fosil Dinocephalosaurus orientalis? “Penemuan ini memungkinkan kita untuk melihat hewan berleher panjang ini secara utuh untuk pertama kalinya. Ini adalah satu lagi contoh dunia Trias yang aneh dan menakjubkan yang terus membingungkan para ahli paleontologi,” jelas Dr Nick Fraser, dari Museum Nasional Skotlandia, yang merupakan bagian dari tim internasional yang mempelajari fosil tersebut.
Penelitian ini melibatkan para ahli dari Kantor Barang Antik dan Monumen (AMO) dan Departemen Perikanan dan Konservasi Taiwan. Fosil-fosil tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 2013, tetapi pihak berwenang menunda penyelidikan lebih lanjut.
Fosil-fosil tersebut akan dipamerkan pada lokakarya di Hong Kong Heritage Discovery Centre pada Jumat (20/12), menurut para pejabat setempat, seperti dikutip dari laman Greek Reporter, Jumat (13/12).
Para pengunjung dapat mengamati para ahli mengerjakan fosil dinosaurus dan melihat spesimen prasejarah lainnya, termasuk makhluk laut purba dan pakis yang ditemukan di Hong Kong.
Port Island, yang sebelumnya ditutup akan dibuka kembali untuk umum. Namun, pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan keras agar tidak mengunjungi lokasi tersebut mengingat medan pulau yang sulit, kurangnya fasilitas, dan cuaca yang tidak dapat diprediksi membuat perahu menjadi berbahaya.
Selain itu, para pejabat mengingatkan para pengunjung bahwa Port Island merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark. Tempat ini ditetapkan sebagai kawasan lindung pada tahun 2011 yang dikenal karena bebatuan merahnya yang mencolok.
- Fosil Hewan Bergigi Pedang Ini Mengejutkan Ilmuwan, Sudah Ada Sebelum Zaman Dinosaurus
- Fosil Dinosaurus 145 Juta Tahun Lalu Ditemukan Arkeolog di Pulau Terpencil di China
- Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terkecil Berusia 80 Juta Tahun, Ukurannya Hanya Sebesar Kancing Baju & Masih Lengkap dengan Embrionya
- Temuan Fosil Ungkap Fakta Mengejutkan Tentang Spesies Dinosaurus Terbang 66 Juta Tahun Lalu
Peraturan melarang memindahkan atau merusak batu, mengganggu tanaman atau tanah, dan terlibat dalam aktivitas seperti piknik, berkemah, atau memanggang di luar area yang ditentukan.
Selain itu, peraturan setempat juga melarang keras penggalian fosil dan barang antik tanpa izin. Bagi siapapun yang melanggar akan diberi sanksi 6 bulan kurungan penjara dan denda sebesar 50.000 dolar Hong Kong atau sekitar Rp102 juta rupiah.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti