Kotak Misterius di Museum Ini Berisi Puluhan Kerangka Manusia Neanderthal yang Hidup 50.000 Tahun Lalu, Begini Bentuknya
Kotak ini tersimpan di museum selama 37 tahun dan terlupakan.
Kotak Misterius di Museum Ini Berisi Puluhan Kerangka Manusia Neanderthal yang Hidup 50.000 Tahun Lalu, Begini Bentuknya
Penemuan mengejutkan telah terjadi di Spanyol, ketika sebuah kotak yang telah lama terlupakan di Museum Arkeologi Catalonia membuka jendela ke masa lalu manusia purba.
Pada 1986, seorang ahli paleontologi amatir bernama Miguel Aznar mendonasikan kotak tersebut ke museum. Kotak ini berisi kerangka manusia Neanderthal yang dikumpulkan oleh Aznar pada akhir tahun 1970-an di Cova Simanya, sebuah gua yang terletak di luar Barcelona.
Sumber: Ancient Pages
Kotak tersebut terlupakan selama bertahun-tahun, hingga tahun 2020 ketika sekelompok peneliti membuka dan memeriksanya. Kejutan besar bagi semua orang, kotak tersebut ternyata berisi 54 kerangka Neanderthal yang mewakili setidaknya tiga individu berbeda. Ini adalah koleksi kerangka Neanderthal yang paling signifikan di Catalonia dan salah satu yang terpenting di Semenanjung Iberia.
Sumber: Ancient Pages
-
Dimana fosil manusia purba Neanderthal pertama ditemukan? Spesies ini dinamakan Neandertal sesuai dengan lokasi tempat pertama kali ditemukan di Jerman, Neandertal atau Lembah Neander.
-
Bagaimana fosil manusia purba di Sangiran ditemukan? Fosil ini pertama kali ditemukan oleh Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald pada tahun 1934 dengan bantuan penduduk setempat.
-
Bagaimana Neanderthal berburu? Mereka berburu binatang besar dan sedang menggunakan teknik perburuan penyergapan, yaitu bersembunyi sebelum melompat dan menusuk binatang dengan tombak.
-
Apa yang diburu manusia purba Neanderthal 48.000 tahun yang lalu? Catatan Tertua Hominid yang Berhasil Membunuh Predator Besar Merupakan bukti langsung pertama bahwa Neanderthal terlibat dalam perburuan singa gua.
-
Di mana fosil manusia purba ditemukan? Fosil ini ditemukan di gua Heaning Wook Bone di Cumbria, Inggris.
-
Siapa yang menemukan bukti Neanderthal berburu singa gua? Analisa Zooarkeolog Para ahli zooarkeolog, seperti Gabriele Russo dan rekan-rekannya, memberikan pandangan lebih lanjut pada 12 Oktober dalam Scientific Reports, menyiratkan bahwa perilaku berburu predator besar mungkin menjadi ciri khas Neanderthal yang telah dimulai sejak masa yang lebih awal.
Penelitian mendalam yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Earth Science mengungkapkan, koleksi ini terdiri dari individu dewasa, mungkin seorang perempuan, seorang anak muda sekitar 11 atau 12 tahun, dan seorang anak berusia sekitar 7-8 tahun. Mereka menemukan berbagai bagian tubuh, termasuk gigi atas dan bawah, rahang, tulang belakang, serta tulang-tulang ekstremitas atas dan bawah. Sayangnya, upaya untuk mengekstrak DNA dari kerangka ini gagal.
Individu dewasa dalam koleksi ini paling mencolok, dengan identifikasi sisa-sisa kedua lengannya, termasuk humerus lengkap, tangan yang hampir utuh, dan kaki, serta berbagai tulang belakang dan rusuk.
Koleksi ini juga termasuk hingga 10 gigi dan fragmen rahang, dengan dua gigi milik individu muda dan delapan sisanya kemungkinan cocok dengan individu dewasa. Namun, para peneliti mengingatkan bahwa kemungkinan ada lebih banyak individu yang belum teridentifikasi.
Sumber: Ancient Pages
Kerangka purba ini akan menjadi sumber informasi berharga untuk membedakan Neanderthal dari spesies Homo lainnya dan juga akan membantu memahami lebih baik sejarah Neanderthal di Eropa sebelum kedatangan Homo sapiens."Fosil dari Cova Simanya akan membantu menjelaskan peran Semenanjung Iberia dalam sejarah evolusi yang kompleks dari Neanderthal," jelas Direktur Kelompok Paleoantropologi MNCN-CSIC, Dr. Antonio Rosas.
Dr. Rosas, seorang ahli terkemuka dalam bidang Neanderthal, menyoroti bahwa meskipun ada berbagai garis keturunan Neanderthal, kita masih belum mengetahui asal-usul dan alasan di baliknya.
Penanggalan awal menunjukkan, Neanderthal telah berada di Cova Simanya lebih dari 50.000 tahun yang lalu, melebihi batas penanggalan Carbon 14. Namun, teknik penanggalan alternatif sedang dilakukan untuk memperbaiki ketepatan usia kerangka ini.
Foto: EspeleoÍndex
Selain sisa-sisa manusia purba, gua ini ternyata juga digunakan sebagai tempat persembunyian hibernasi oleh beruang cokelat dan beruang gua, yang tinggal di sana hingga setidaknya 42.000 tahun yang lalu. Selanjutnya, gua ini digunakan secara sporadis oleh manusia dalam berbagai periode, dari Neolitikum hingga masa yang lebih baru.
Sumber: Ancient Pages
Cova Simanya terletak di Taman Alam Sant Llorenç del Munt i de l'Obac, dan dengan panjang lebih dari 300 meter, telah menjadi salah satu gua paling banyak dikunjungi di Catalonia. Keberadaan gua ini dan gua-gua lain di sekitarnya menunjukkan bahwa Catalonia Tengah adalah wilayah penting bagi aktivitas dan pemukiman Neanderthal selama Pleistosen Akhir.
Sumber: Ancient Pages
- Asal Usul Tengkorak Manusia Berusia 6.500 Tahun Akhirnya Terungkap, Diduga Korban Banjir Bandang Zaman Nabi Nuh yang Selamat
- Sedang Membajak di Ladang, Seorang Petani Temukan Gelang Bersepuh Emas Berusia 3.300 Tahun
- Temuan Sementara Usai Kebakaran Museum Nasional Terbakar, Koleksi Banyak Utuh Meski Ada Kerusakan
- Usai Dilanda Kebakaran, Museum Nasional Ditutup Sementara untuk Pengunjung