Lagi Jalan-Jalan di Kebun, Ibu Malah Temukan 2.150 Koin Perak Berusia 900 Tahun
Para ahli meyakini koin-koin tersebut diimpor dari Praha.
Para ahli meyakini koin-koin tersebut diimpor dari Praha.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Republik Ceko? Arkeolog menemukan pemukiman Neolitikum berusia sekitar 7.000 tahun di dekat Kutná Hora, sebelah timur Praha di Republik Ceko.
-
Siapakah yang memimpin tim arkeolog yang menemukan harta karun di kota kuno? Sebuah tim arkeologi bawah laut, yang dipimpin oleh arkeolog kelautan Prancis, Franck Goddio, telah mengungkap lebih banyak penemuan di lokasi sebuah kuil Dewa Amun di kota pelabuhan kuno Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan terkait kerajaan kuno? Ilmuwan Temukan Kamp Militer Kerajaan Kuno yang Telah Lama Hilang, Sejarahnya Tertulis dalam Alkitab Berbahasa Ibrani Kisah pengepungan yang dilakukan Raja Asiria kuno dijelaskan dalam Alkitab berbahasa Ibrani. Kamp militer yang digunakan oleh raja Asiria, Sanherib, yang pengepungannya terhadap Lakhis dan Yerusalem dijelaskan dalam Alkitab Ibrani, akhirnya telah diidentifikasi, kata seorang ahli.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno Perperikon? Arkeolog menemukan dua altar di kota kuno Perperikon di Thracia, Bulgaria. Altar ini digunakan untuk pembuatan anggur suci dan yang lainnya untuk penumbalan hewan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dinding makam kerajaan kuno di Afrika Barat? Menurut sebuah penelitian baru, makam di Abomey, yang dulunya merupakan ibu kota Kerajaan Dahomey di Afrika Barat, mengandung protein yang mungkin hanya berasal dari darah manusia, yang mengukuhkan sejarah mengerikan di situs tersebut.
-
Bagaimana para arkeolog memetakan kota kuno tersebut? Dengan waktu yang terbatas karena ketinggian air Sungai Tigris terus meningkat, para peneliti berhasil dengan cepat memetakan kota tersebut.
Lagi Jalan-Jalan di Kebun, Ibu Malah Temukan 2.150 Koin Perak Berusia 900 Tahun
Seorang ibu menemukan harta karun berupa ribuan keping koin berusia 900 tahun saat jalan-jalan di kota Kutná Hora di Wilayah Bohemia Tengah, Republik Ceko.
Dilansir Arkeonews, ibu ini menemukan 2.150 keping koin perak abad pertengahan, yang dikenal dengan sebutan dinar.
Koin-koin ini ditemukan saat wanita tersebut melewati sebuah ladang di Kutnohorsku dan menghubungi petugas, ungkap Institut Arkeologi Akademi Ilmu Pengetahuan Republik Ceko (ARUP) dalam sebuah rilis berita pada 16 Mei.
Harta karun itu terdiri dari lebih dari 2.150 koin perak yang dicetak antara tahun 1085 dan 1107.
Para ahli meyakini koin-koin tersebut dibuat di Praha dan diimpor ke Bohemia.
Harta karun itu disimpan dalam wadah keramik yang telah hancur selama bertahun-tahun,
- Mengaku Dewi, Perempuan Ini Suruh Pengikutnya Makan Tinja dan Setor Uang Sampai Rp85 Miliar
- Sedang Renovasi Dapur, Keluarga Ini Mendadak Kaya Raya karena Temukan Ribuan Koin Emas dan Perak Berusia 400 Tahun
- Mengaku Nabi Ismail, Pria Pemimpin Sekte Sesat Ini Sekap 251 Anak untuk Tujuan Mengerikan
- Jalan-Jalan Dekat Laut Mati, Bocah Ini Tak Sengaja Temukan Koin Raja Kuno Berusia 2.000 Tahun
tetapi para arkeolog menemukan bagian bawah wadah tersebut.
Menurut ARUP, selain koin perak, ada juga koin yang terbuat dari campuran tembaga, timbal, dan logam jejak.
“Menentukan komposisi khusus ini juga dapat membantu menentukan asal perak yang digunakan," jelasnya.
Dijuluki sebagai salah satu penemuan terbesar dalam dekade terakhir, arkeolog ARUP, Filip Velímský, meyakini penemuan ini seperti memenangkan lotere.
“Mungkin saja benda itu diletakkan di tempatnya pada kuartal pertama abad ke-12, pada masa ketidakstabilan politik internal,” katanya.
“Pada saat itu, ada perselisihan di negara ini antara anggota dinasti Přemysl tentang tahta pangeran Praha,” katanya.
Menurut ARUP, pertempuran sering terjadi selama periode tersebut dan depot tersebut bisa jadi merupakan uang tunai “untuk membayar upah atau rampasan perang.”
Para pejabat Ceko menyebut penemuan ini sebagai “salah satu penemuan terbesar dalam dekade terakhir.”
Menurut para ahli, pemiliknya tidak mungkin orang sembarangan.
“Sayangnya, untuk pergantian abad ke-11 ke abad ke-12, kami tidak memiliki data tentang daya beli koin kontemporer,” kata Velímský.
“Tapi itu adalah jumlah yang sangat besar, tak terbayangkan, dan pada saat yang sama, tidak tersedia, untuk orang biasa. Hal ini dapat dibandingkan dengan memenangkan satu juta jackpot.”
Artefak-artefak tersebut dibawa ke laboratorium untuk dianalisis dan didokumentasikan lebih lanjut, sebuah proses yang kemungkinan akan memakan waktu satu tahun. Artefak-artefak tersebut kemudian akan dipamerkan dalam sebuah pameran yang diharapkan akan dimulai pada tahun 2025.