Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang
Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna
Tim arkeolog Mesir dan Jepang menemukan sebuah makam berusia 4.500 tahun di Saqqara, Mesir.
-
Siapa yang menemukan makam-makam kuno di Mesir? Sebuah misi arkeologis Mesir-Italia menemukan 33 makam saat bekerja di dekat Mausoleum Aga Khan di sebelah barat Aswan, sebagaimana diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir pada hari Minggu.
-
Kapan artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno ini? Penggalian telah mengungkap banyak hal terkait masyarakat kuno, tapi juga masih ada yang mengundang pertanyaan. Pemakaman ini terletak di lapangan di halaman Kastil Fonmon, dekat ujung landasan pacu bandara Cardiff.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno di Meksiko? Penemuan ini memicu pertanyaan baru dan membuka jendela ke masa lalu yang terlupakan. Tiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi 1.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno tersebut? Para ahli menemukan slip tertulis pertama yang terkait dengan kalender kuno dalam sebuah makam kuno yang terawetkan dengan baik.
-
Bagaimana artefak di makam tersebut dapat membantu memahami peradaban Mesir Kuno? Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir yang mengumumkan temuan ini pada 23 Juli lalu menyampaikan, artefak ini bisa memberikan pemahaman lebih luas terkait "rahasia peradaban Mesir kuno", termasuk praktik penguburan pada masa itu dan juga peran kota pesisir tersebut dalam perdagangan dengan negara lain di zaman kuno.
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang
Tim arkeolog Mesir dan Jepang menemukan sebuah makam yang diyakini berusia 4.500 tahun dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara, Mesir. Demikian diumumkan Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir Sabtu lalu.
Dalam unggahan di Facebook, pihak Kementerian mengatakan, "Misi gabungan arkeolog Mesir-Jepang antara Dewan Tertinggi Arkeologi dan Universitas Waseda berhasil menemukan sebuah makam batu dari Dinasti Kedua."
"Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang sejarah wilayah ini," ujar Nozomu Kawai, ketua tim arkeolog Jepang.
Menurut Ahram Online, di antara penemuan itu ada sisa-sisa tulang manusia yang terkubur dengan topeng berwarna dan sebuah makam untuk anak kecil yang diyakini berasal dari masa dinasti Kedua. Menurut ahli, makam itu berasal dari masa 2649 hingga 2150 sebelum Masehi.
- Arkeolog Temukan Makam Kaisar China Berusia 5.000 Tahun, Jasadnya Hilang dan Hanya Tersisa Tulang Jari Kaki
- Arkeolog Terpukau Lihat Mumi Gadis Remaja 15 Tahun, Jasadnya Masih Awet dan Utuh Meski Meninggal 500 Tahun Lalu
- Mencekam Sampai Bikin Merinding, Arkeolog Temukan 'Kota Orang Mati' Berusia 4.500 Tahun di Mesir, Berisi Lebih dari 300 Makam Mumi
- Arkeolog Takjub dan Penasaran, 330 Makam Berusia 4.000 Tahun Berisi Peti Mati Berbentuk Perahu yang Dikubur Terbalik
Artefak lain yang ditemukan yaitu sebuah peti mati dari Dinasti ke-18 (1550-1295) yang berisi bejana pualam. Selain itu ada juga sebuah makam dari era Ptolemeus.
Dua patung tanah liat menggambarkan Dewi Mesir Kuno Isis, sosok dewi yang awalnya terkenal dalam praktik pemakaman dan dewa anak Harpocrates, dewa keheningan dan rahasia dari masa Ptolemaik juga ditemukan.
Berbagai jimat, model tembikar dan pecahan keramik yang bertuliskan hieratik (huruf Mesir kuno) juga ditemukan.
Kawai mengatakan misi ini sudah mendokumentasikan seluruh temuan.
"Kami berharap menemukan lebih banyak rahasia di situs arkeologi Saqqara dalam waktu yang akan datang agar memperkaya pemahaman kita terhadap sejarah luar biasa dari tempat ini," kata dia.